"You're my neighbor??!"
"Am I? So.. is that you're house?" She ask. I nod. "Ehm.. so, do you want to come in for a moment?" She ask again. "No thank you. I have to do something." I replied. "Okay then. Goodbye."
"Oh yeah.. I forgot to ask for her name, I can ask later anyway, "
[At home, 11.29 pm]
I'm still searching information about Veintminer. Suddenly, I heard the sound of breaking glass. I look at the window, and I saw 2 girl that I met this afternoon with 2 guys. They'are throwing rock at her house.
I go out.
"HEY YOU GUYS! STOP!!" I yelled. "Hoo.. look at that. It's her boyfriend again." The girl said. "Oh yeah.. then let's get the girl out." The other girl said.
They dragged her out. I get so mad, and I run to them. I smack the guy with mask on his face, the mask cracked and fell. Then he start bleeding. "Why are you guys doing this to her? Did she ever do something wrong to you?"
"This is just for fun. Ahahahaha.."
" 'Fun' you Said?? Have you ever Think of her feeling? What if you were her? Can you think of it?"
"Why should I care? Just shut up you brat! "
Then I accidently ripped off his chlotes.
"Hey! What the hell are you doing to my chlotes?!
A/n: I'm sorry guys I'm too lazy to think. And now I want to change the language story into Indonesian. Enjoy.
Aku tersentak ketika melihat lambang tattoo yang terukir di lengan kanan nya. Veintminer.
Dengan kesal aku menarik rambutnya, saat aku menyadari apa yang baru saja kulakukan aku melepaskannya."Jadi kau anggota Veintminer, ya?"
"Huh! Tentu saja. Jangan main main dengan ku," ujarnya kemudian bangun dan berlagak sombong. Kemudian mereka pergi.Aku pun menghampiri gadis yang dipenuhi goresan goresan di tubuhnya itu. "Apa kau tidak apa apa?" tanyaku.
"A- apa yang baru saja kau lakukan??! Apa kau kehilangan akal?? Kalau kau berurusan dengan Veintminer... Uhm... Maafkan aku, dan terima Kasih sekali lagi."
"Ah.. Iya. Jadi kau mengetahui sesuatu mengenai Veintminer? Bisa beri tahu aku? Kumohon. " ujarku dengan wajah memelas.
"Untuk apa? "
"Adikku diculik mereka. Aku yakin sekarang dia sedang ketakutan. Sedangkan aku masih bisa bersantai seperti ini. Bodoh sekali"
"Baiklah." ujarnya dengan wajah yang datar. "Ada sebuah rumah yatim piatu, dan seorang gadis yang tidak punya teman. Pada suatu hari gadis itu membakar rumah tersebut. Ketika ia sadar perbuatannya ia merasa sangat bersalah. Api masih berkobar dengan sangat kuat, gadis itu bersungut sungut. Kemudian seorang pria dengan jas hitam mendatangi gadis tersebut, ia mengadopsi gadis itu. Pria itu adalah ketua veintminer, setelah gadis itu mengetahui bahwa ayahnya itu adalah pembunuh... Gadis itu mengurung diri di kamar. Ia menyadari bahwa ia dapat memanfaatkan posisi itu, lagipula mereka sama sama 'pembunuh' . Sejak saat itu, setiap orang yang ia benci akan secara diam Diam ditangkap dan dan dibiarkan di suatu ruangan kemudian jika gadis itu merasa ingin membunuh. Ia akan mengambil salah satu anak dari dalam ruangan itu... Suatu hari, ayahnya membawa anak yang sama sepertinya... Entah kenapa posisi gadis itu semakin lama semakin turun dan digantikan oleh adiknya. Gadis itu pergi melarikan diri, setelah mengetahui bahwa ia akan menjadi target adiknya. Hanya itu saja yang kutahu..."
"Itu... Cerita yang ... Ehm.. Bagaimana kau tau semua itu? Ngomong-ngomong terimakasih," balasku sambil teraenyum.
"Aku akan membantu mu, " ujarnya. "Aku bersekolah di SMA Micharion, bagaimana dengan mu? "
"Aku bersekolah di SMA Kigurashi." ketika aku selesai berbicara gadis itu terlihat terkejut.
"Apa kau mengetauhi sesuatu mengenai klub legendaris itu?" balasnya.
"Ya... Aku baru tahu rumornya 3 hari yang lalu. "
"Apa kau mungkin saja mengenal Chiro??"
"Oh tentu saja. Kau tau dari mana? "
"Baiklah.. Kalau begitu selamat malam, " ujarnya kemudian masuk kedalam rumahnya.Aku hanya memandangi kaca kaca yang pecah itu. Memikirkan cara agar dapat membantunya. Kemudian terpikir bahwa aku lupa menanyakan nama gadis itu lagi.
Keesokan harinya, aku bersiap ke sekolah untuk segera memberi informasi yang kudapatkan tadi malam. Aku keluar rumah dan mengunci pintu. Kulihat gadis itu keluar dari rumahnya dan menyapaku.
To be continued
YOU ARE READING
<Code Life>
AçãoSora Seiji is a boy who found himself in a secret organization, called The Legend Assasins Club (ASC) that has been approve by the goverment to kill the criminals. When his sister got kidnapped at some organization, he had no choice but to join the...