Bongkahan Es

49 10 6
                                    

Author

Suara riuh di sekolah SMA Tunas Bangsa terdengar setelah ada berita bahwa akan ada murid baru pindahan dari Australia .

" Dane lo gak seneng apa ada anak baru muka lo tuh datar datar aja " kata dannis teman seperjuangan nya sejak smp

" hm " jawab dane singkat padat dan jelas membuat semua teman nya hanya menghela nafas

" gila lo sumpah sedingin bongkahan es di samudra hindia " kata rafe yang juga teman seperjuangan dane sejak smp

Dane memiliki gank yg sangat populer di sekolah SMA Tunas Bangsa , yang beranggota Dane, Dannis, Rafe, dan Nathan.

" Ya tuhan rafe! Lo bego jangan di pelihara napa , mana ada es di samudha hindia " kata Nathan yang tidak habus pikir dengan kata kata teman nya itu

" tau dari mana lo ? Kalo di sana gk ada bongkahan es? Lo udh pernah ke sana? " kata Rafe dengan muka sok menantang

" ya gak juga sih tapi lu bego bat gk pernah belajar apa gimana, btw komuk lo biasa aja napa " kata nanthan yg geli dengan mimik muka rafe

" udah napa lu pada berisik bego, eh tuh anak pemilik sekolah ini alias Dane dari tadi gk ada muka bahagia bahagia nya ada anak baru " kata dannis yang melerai rafe dan nathan

" ah udah biasaa ya ga dane? " kata rafe sambil menaik turunkan alis nya
Yang lain tertawa karna muka rafe

" hm " jawab dane lagi yang bera benar singkat dan padat

" OIII ANAK BARUNYA SEKELAS SAMA KITA ANJER CEWEK LAGI COII " kata daffa teman sekelas dane yang memang super duper berisik

Datang lah bu ratih bersama murid baru itu, murid baru itu memiliki postur tubuh yg bak model berkulit putih rambut pirang dan mata hijau.

" anak anak kita kedatangan murid baru pindahan dari australia , introduce yourself please " kata bu ratih guru bahasa sekaligus wali kelas yg super duper killer

" umm, hi guys my name is arendra felicia auzsa, you can call me sasa or felic, my dad from indonesia but i live in Australia because my mon is an Australian, i can't speak bahasa well so i hope you guys want to teach me to speak bahasa thankyou " kata sasa dengan senyum ramah sebagian kelas mengerti dan sebagian nya tidak hanya dapat membuka mulut lebar

" you can sit next to Dane " kata bu ratih sambil menunjuk arah dane

" thankyou mrs " kata sasa sambil tersenyum, dia berjalan ke arah bangku dane semua murid melihat ke arah nya dia hanya tersenyum

" umm hi, I'm sasa nice to meet you " sasa memperkenalkan diri kepada dane dan begitu mengejutkan nya dane menjawab nya dengan ramah

" I'm dane nice to meet you too " ucap dane yang membuat teman teman nya histeris

" ANJENG DANE TUMBEN LO NGOMONG PANJANG X LEBAR DANE " kata rafe dengan kencang nya dan ada rasa tidak percaya bahwa teman nya berbicara sepanjang itu bagi bongkahan es seperti dane

" umm sorry? What is " anjeng Dane tumben lo ngomong panjang " ? I just only know anjing is a dog, did you said that dane is a dog? " tanya sasa dengan alis yg bertautan membuat Dane, Rafe, Nathan dan dannis tertawa kencang

" dane mana ngerti gua lu aja yg jelasin mumpung lo lagi mau ngomong " kata rafe sambil tertawa dan di balas anggukan oleh dane

" he was glad cause i never talk as long as that they always said that I'm look like an ice cause i never talk as long as that " kata dane yg membuat teman teman nya membelalakan mata tidak percaya

" gila lo ndo ngomong tumben panjang biasanya irit " kata nathan tidak percaya yang di lanjutkan dengan tawa teman temannya yg lain










Pendekkk ya? Ini masih percobaan next atau enggak nihhh??? Vote yaaa

 Feeling'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang