Author POV
Sudah satu minggu puput dirumah sakit.Rival Dan Rizal tdak pernah meninggalkan puput.
mereka selalu menjaga puput dengan baik.Sedangkan alex dia setiap pulang sekolah selalu menjenguk momynya.asisten Rizal lah yang sering mengantar alex ke sekolah.
Dan sudah seminggu pun rival tdak masuk kantor,karna dia ingin menjga istrinya.
sekarang yang menjaga puput hanyalah rival,karna rizal masih ada di kantornya.dan alex masih ada di sekolahnya.
saat ini rival sedang tidur d kursi samping ranjang puput.
dia tertidur sangat puas dan nyeyak.mungkin karna dia kurang tidur.jadi dia dilanda ngantuk berat."Hooaaamm"
rival terbangun dari tidurnya dan dia melirik kearah istrinya.dan ternyata puput masi tidur."Sayang apa kamu tidak lelah tidur terus ?
aku kangan kamu.knpa kamu sngat lama bangunnya.apa kau tdak kangn aku dan alex ? alex sangat kangan kepada momy x."
ucap rival panjang lebar sambil memegang tangan istrinya.Tangan puput pun bergerak.dan ternyata dia sudah bangun dia mendengarkan suaminya bercerita.
"Sayang kau sudah bangun ?
aku akan panggil dokter dulu,kamu tunggu yaa,aku akan kembali"
ucap rival dengan senyum dan keluar ruangn.akhirnya dokterpun datang dan memeriksa kembali keadaan puput.saat dokter sedang memeriksa keadaan puput.alex datang bersama rizal.
"momyyy...
alex kangan."
kata alex sambil berhanyut manja di tangan mony x."sekarang keadaan ibu puput sudah membaik.dia bisa pulang bsok.baiklah kalau begitu saya permisi dulu"
kata dokterPuput menatap rival dengat tatapan membunuh.ia sangat benci rival.tapi bukan berarti cintanya untuk rival sudah hilang.
"Ngapain kamu kesini.."
tnya puput ketus kepada rival"sayang aku minta maaf.aku tau aku salah.aku akan melakukan apapun yang kau minta,asal kau mau memaafkanku."
ucap rival kepada puput dengan tatapan sedih."Baiklah aku minta kau jauhi aku dan alex.setelah itu aku akan memaafkanmu."
ucapnya ketus."Ngak aku nak bisa mengabulkan permintaanmu yang itu.aku tdak bisa meninggalkan kalian berdua.
plis jangan minta yang itu.mintalah yang lain."
ucap rival dengan sedikit memohon.Rizal yang merasa di cuekkan segera beranjak keluar dari ruangan itu.namun puput menahan tangannya.
"Aku mau pulang.aku kesini hanya mengantarkan alex."
ucap rizal dingin."Ngak.kamu ngak boleh pulang.kamu haru nemanin aku dan alex di sini.setelah keluar dari rumah sakit aku ingin segera menikah denganmu."
ucap puput entengDEG..
Rival yang mendengar itu terasa hatinya di iris²."NGAK.kamu ngak boleh menikah dengan dia."
ucap rival tegas"KARNA KAU MASIH ISTRIKU PUPUT.KAU MASIH JADI ISTRI SAHKU."
ucap rival emosi."apa kau bilang istrimu ?
bertahun tahun kau tdak menafkahiku.kau masih menganggap ku istri.
BIG NO.aku akan tetap menikah dengan rizal."
ucapku sinis."Ok terserah kamu.jangan salahkan aku jika aku berbuat yang lebih buruk seperti kemarin kepada kalian."
ucap ku dgn tersenyum sinis."Aku pergi dulu.selesaikan urusanmu denannya.dan aku tau kau ingin menikah dengnku karna kau ingin menghindar darinya."
ucap rizal dan langsung pergi."Kau gila.kau memang gila rival.aku membencimu."
ucapku.SKIP..
Aku puput dan alex skrang berada di apertement milik puput.hari in dia sudah di perbolehkan pulang oleh doktek.karna dia sudah semakin membaik.
skarang alex sedang tidur nyenyak di kamarnya.
"Kau bisa pulang aku bisa merawat diriku sendiri."
ucapku langsung beranjak masuk kedalam kamar mandi.dan sayangnya rival juga masuk bersamaku,dan mengunci pintu."Apa yang kau lakukan disini hah ??"
ucapku pada rival.Rival semakin mendekat.dan aku terus mundur kebelakang.namun sayangnya tembok menghalangiku untuk mundur lagi.sedangkan rival dia hanya tersenyum sinis ke padaku.
"Aa..apa ya..ng kau lakukan rival."
"Tenang sayang aku hanya akan membuktikan ucapanmu itu.apa kau benar² sudah tidak mencintaiku."
"ya a..aku sudah t..tdak,mencintaimu lagi."
ucapku gugup."baiklah kalau kau sudah tda mencintaiku.izinkan aku untuk menciummu yang terakhir kali.jangan gugup begitu dong sayang mukamu sangat lucu kalau kau bagitu."
"aku tda gugup ko"
ucapku berbohong.Dan akhirnya aku merasakan bibir nya menempel di bibirku.dia terus melumat bibirku.dan anehnya lagi aku tidak menolakkya.terpaksa aku menutup mataku.dan dia tersenyum sinis padaku.
"katakan kau masih mencintaiku sayang.ayo,katakan sayang."
akupun mengumpulkan seluruh tenagaku untuk mendorong tubuh kekarnya.
"Ya aku masih mencintaimu tuan franscisko.dan masih sangat mencintaimu.tapi aku tdak ingin kau kembali padaku lagi karna aku tdak ingin merasakan sakit lagi."
ucapku sambil menangis."Maafkan aku,aku akan menebus semua kesalahanku pada kalian.kasih aku satu kecempatan lagi."
ucap rival sambil bersujud di hadapanku."Baiklah aku akan memberikanmu satu kesempatan lagi."
ucapku dengan tersenyum padanya."makasih sayang.makasih.
aku akan menjaga kelian berdua.aku tdak akan menyianyiakan kesempatan ini."
Ucap rival sambil memeluk puput.Rival melumat bibir istrinya tampa ampun.karna dia sangat rindu dengan bibir istrinya itu.saat mereka sedang berciuman alex mengetuk pintu kamar mereka.puput yang mendengar ketukan itu langsung menyudahi aksi berciuman mereka.
"Sayang ada alex."
ucal puput"Ok baiklah.kita akan lanjut malam nanti."
Ucap rival yang menggoda istrinya.Puput dan Rival pun keluar dari dalam kamar mandi tersebut dan menghampiri anak mereka.
"Ada apa sayang."
tanya rival kepada anaknya."Kenapa dady dan momy ngak ngajak alex mandi bersama.alex ingin merasakan bagaimana mandi bersama dedy dan momy.pasti sangat asik.selama ini alex hanya mandi berdua bersama momy."
ucap alex polos.rivalpun langsung menatap istrinya dengan tatapan sinis."sekarang alex udah ngak boleh mandi berdua lagi dengan momy.ok?"
ucap rival.Rival pun menyuruh alex untuk keluar kamar puput.dan alexpun menurutinya.
Skarang yang berada di kamar tinggalah puput dan rival.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu."
ucap puput polos."Aku tidak ingin lagi melihatmu mandi bersama alex."
ucapnya tegas."Tapi kenpa?
dian kan anakku."
ucap puput."Karna aku tidak ingin ada yang mengagumi tubuhmu selain aku.walaupun itu anak kita sendiri."
ucapnya langsung melumat bibir istrinya.