Rival POV
Hari ini aku ada meeting penting dari perusahaan terbesar di paris.
Aku segera keruangn meeting tapi saat aku ingin keruangan meeting anakku memanggilku.ya skrang alex serusia 10 tahun.sekarang dia tumbuh menjadi pria yang tampan."Dedy aku kangan sama momy.kenapa momy ngak pulang².ini semua gara² dedy.dedy ngak pernah mikirin perasaan momy.dedy jahat."
Ucap alex langsung keluar dari ruangan ayahnya.sekarang aku harus menuju ruangan meeting karna di sana semua sudah menunggu aku dan betapa kagetnya aku ternyata yang meeting bersama aku adalah rizal.Aku melihat muka rizal aku semakin emosi.dan emosiku semakin memuncak akupun langsung menonjok wajahnya.
BRUKK
"DIMANA ISTRIKU.PASTI KAU MANYEMBUNYIKANNYA.CEPAT KATAKAN ATAU KAU AKAN KU HAJAR."
ucap rival dengan emosi yang sangat tinggi."Dia bukan istrimu lagi.dia sudah menjadi istriku.dan jangan pernah ganggu keluargaku lagi.dan kerja sama in saya batalkan.saya permisi dulu."
ucapku sambil pergi.Akupun langsung mengikuti rizal kemana dia pergi.Dan ternyata di menuju kantornya.dan betapa kagetnya aku melihat orng yang sangat aku syangi sedang menggendong anak kecil.
"Apa itu anaknya bersama rizal?"
gumanku dalam hati.tampa berfikir panjang aku langsung masuk kedalam kantor tersebut dan masuk kedalam ruangan rizal.dan di sana berapa puput bersama anak mecil..
"Rival.."
ucap puput dan rizal bersama."OH jadi selama in kau bersama laki² bajingan in dan tega meninggalkan aku dan anakmu ?"
ucapku emosi."Kamu tega meninggalkan alex yang jelas² masih butuh kasih sayang dari seorang ibunya."
Lanjutku.Aku melihat puput menangis.
"Kenapa kamu menangis ?? apa kamu sudah menyesali perbuatanmu ?"
lanjutku."JANGN MEMBENTAK ISTRIKU BRENGSEK .KAU YANG MEMBUATNYA SEPERTI ITU BODOH."
ucap rizal dengan emosinya.Saat rizal sedang memarahi rival,rizal melihat anaknya menangis.puput yang merasa alea menangis dia pun memeluk alea.
"Pergi kau dari sini rival.pergi aku muak melihat dirimu.pergi."
ucap puput pada rizal."ok aku pergi dari sini.dan jangan harap kalian akan hidup tenang.karna aku mau kau merasakn apa yang alex rasakan skarang.ternyata orng yang sangat dia sayangi dan dia kanganin telah mencampakannya.dan aku yakin alex akan sangat membencimu."
ucapku langsung beranjak pergi dari kantor tersebut.Author POV
Skarang alex sedang berada di taman menyendiri.ia memikirkan momy terus.sampai alex tersadar kalau handponnya berdering.dan ternya itu adalah terlfon dari dedynya.Alex pun mengangkat telpon dari ayahnya.
"Ada ap dady menelponku?"
................."baiklah aku akan kesana skrang."
Alexpun langsung menuju restourant yang di bilang dedynya.dan dia di antar oleh sipir pribadinya.
DI LAIN TEMPAT..
Rizal sedang menengakan puput dan anaknya yang sedang menangis.
"Udah ngak usa nangis.bidadari ayah itu harus senyum terus ngak boleh nangis.skarang waktunya makan siang ayo kita makn siang skarang ya."
ucap rizal ngajak anak dan istrinya makan siang di salah satu restouran.Sekarang rizal dan puput sudah berada di dalam restauran dan mereka lebih memilih untuk duduk di bangku pojok.
Di waktu yang bersamaan alex dan ayahnya sedang mengobrl tentang ibunya alex.