hadeh parno nih gua udah mulai chapter ke2 semoga para readers suka ya, jangan lupa vote and comentnya ya say:*
-------------------------------------------------------------
alfha . .
hobby gue nyatet dairy ya kaya sekarang ini. Dulu gue tinggal di jerman, setelah ayah gue mutusin buat ambil alih lagi perusahaan yang ada di indonesia gue pindah lagi ke indonesia dan tinggal di kota besar Jakarta. sekarang gue sekolah di sekolahan yang terkenal di kota besar ini yaitu " SMA NUSA BANGSA "
sekolah yang bisa dibilang adalah sekolahan favorite ini adalah sekolahan gue sekarang. kebayang ga sih loh kalo pindah kesekolah baru? pastikan harus adaptasi lagi sama yang lain, harus siap sama ocehan-ocehan ga jelas dan lainnya. hadeuhhh pr banget buat gue.
ini cerita gue pertama masuk sekolah:)
pertama hal yang paling gue takutin pas pertama masuk kelas terus disuruh kenalin diri lo sendiri depan temen baru yang lo belum tau kan gimana sikapnya dan responnya kan, di otak gue cuman kepikiran takut dibilang aneh, norak, dan calon bully baru bukan siswa baru haduh yang jelas yang ada di pikiran gua sekarang cuman hal negatif doang, ya wajar kali ya itu bisa dibilang sih proses adaptasi. gue mencoba ngelangkahin kaki gue buat masuk kelas yayaya gue ditempatin dikelas XC yang bisa di bilang kelas yang paling rusuh parah, ya karna pas gue masuk aja ga ada yang bisa dengerin perkenalan gue didepan kelas mereka walaupun disebelah gue didampingin guru BP, ya mereka tetep asik aja ngobrol, main hp, ketawa ketiwi ya pokonya gitu gitu deh, dan yang dipikiran otak gue semuanya beneran terjadi OMGGGGGG......
setelah gue perkenalan, gue dipersilahkan duduk di bangku paling pojok, disana ada cewe yang dari tadi gue perkenalan dia malah asik maen hp dan ngedengerin lagu pake headset, pas gue duduk?
" hai sorry gue boleh duduk disebelah lo kan?" tanya gue sambil memegang bahu tangannya
" ya" hanya 1 kata jawabannya dia sangat jutek dan dia berusaha melepaskan tangan gue dari bahunya.
"oke thank's , btw nama lo siapa?" gue berusaha memulai pembicaraan.
"Aurel"
sumpah asli dia jutek parah gue semakin pucat karna takut jadi korbaan bullyan owowow.
"oh okeoke" lebih baik gue nutup pembicaraan gue aja deh soalnya gue takut ganggu dia yang lagi asik denger lagu.
sorry ya kalo ada typo-_-
voment voment
KAMU SEDANG MEMBACA
fharel ( Alfha Aurel )
Ficção Adolescentehai guys gua dateng dengan cerita baru nih selamat membaca ya:) Jangan lupa vote and comentnya ditunggu ya guys:* -------------------------------------------------------------