Bab 4

6.9K 215 29
                                    

Maaf lama nerbitannya soalnya lagi sibuk PR nihh.Follow aku ya Dan vote ,komen juga sis -.-

Meratapi nasib tanpa arah tujuan,karena tujuanku telah punah,punah bersamaan dengan rasa ini,mencoba menghilangkan rasa yang membuat ku sakit ini sungguh susah diluar perkiraan ku.

Saat ku duduk sendiri,kau sedang berdua.saat ku bersedi kau sedang bahagia.

Suatu Hari disaat mereka berdua sedang ada masalah,Andre kembali dekat padaku,dekat hingga aku merasa sangat begitu nyaman.Tapi kenapa aku hanya pelarian??kenapa hanya pelarian?

Aku merasa begitu benci terhadapnya,seseorang yang kucintai itu.Sangat tapi aku cinta.

Saat Andre menuju ke arah ku,aku pura pura pasang muka cuek.

"Nyek."Dengan wajah agak murung.

"Why."jawabku singkat.

"Gua lagi berantem nih sama wina,Gua kesepian."Dengan muka sedih.

Saat dia mengatakan hal kayak gitu ,aku mendadak sangat marah dan mata ku sedikit demi sedikit meneteskan air mata kepedihan.

"Apa??Lo kesepian!!Lo berantem!!,Lo cuma datang disaat seperti ini!!Lo peka dong!!."

"taa."pembicaraan andre terputus.

"Tapi apa ha!!Udah mulai sekarang gausah panggil gua nyek!dan inget kita gaada hubungan apa APA!teman ataupun apapun itu!!."

Aku terus berlari tanpa arah tujuan,Tapi saat kupejamkan mataku pun wajah dan senyumnya tak bisa ku lupakan.

SORE HARI

"Ping!!."
Ternyata dari andre.

"Read dong win."
"Ping!!."
"Ping!!."

Andre terus mengirim iku pesan bbm tiAda hentI.Hingga aku kesal dan aku balas pesan dari nya,namanya juga cinta,kena rayuan dikit udah leleh.

"Bales dong,kamu kok jahat sama aku sih nyek."

"iya,APA."

"Masih marah??."

"Kalau iya,kenapa ha??."

"

"Aku bener bener minta maaf."

"Iya,udah aku maafin."

"Tengss :* ."

"Btw,gimana cewek lo."(dalam hati atittt banget tapI mau gimana lagi.)

"Udah baikan kok :) ({}) ."

Emot dari andre buat aku jengkel,pakek tanda peluk pula,piyuhhhh .

"Ohh iya ta?yaudah semoga long last ya."

"iya iya."


________________________________KEESOKAN HARINYA

Aku bertemu andre dipagi hari,Dia melambaikan tangannya kerarah ku,kubalas dengan senyuman ,lalu dia berlari aku pun juga berlari,tapi ternyata,dia berlari menuju wina yang tepat ada dibelakang ku.Dalam hatiku rasanya campur aduk rakaruan deh.

Kurasa Andre lupa dengan janji janji nya itu.dia menyapaku saja tidak.Kurasa para pria selalu seperti itu. ,bertindak seenaknya sendiri.Huftt dasar anjing -_-.

Tapi bagaimana caranya aku melupakan rasa yang telah jatuh begitu dalam ini.

Bagaimana pula agar aku keluar dari lubang cinta penuh penderitaan ini.

Saat ku sudah mulai hampir keluar dari lubang kesakitan ini aku terjatuh lagi,terjatuh bahkan lebih dalam sebelumnya.

Tapi saat ku mencintainya dalam diamku,apakah dia tidak sadar akan pengertian Dan kasih sayang ku??Apakah dia tak sadar,senyumnya adalah hidupku.Apakah dia tak sadar bahagiannya bahagia ku??

Saat kupertama mengenal cinta kurasakan sesakit ini,Why??,Apakah ini takdirku Tuhan.

Aku sayang dia.
Aku cinta dia.
Dia nafasku bahkan hidupku.
Tapi baginya,aku hanya upil di hidung.Hanya Itu!!

Untuk menatap matanya saja aku tak sanggup,apa lagi bicara tentang perasaan ku ini.Walaupun aku tau perasaan ku dimatanya tak terlalu penting.

Saat buku harian ku penuh dengan sosok nya,Dan doaku penuh dengan dirinya.Ku tetap mencoba bertahan melawan rasa ini.

Vote ya

Sedih Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang