Five

2 0 0
                                    

" Beneran gue kagak ada rahasia apa-apa sama adek lo, tadi adek lo curhat sama gue pas di mobil pake sms" jelas Bara.

"Curhat apaan adek gue? " tanyaku penasaran.

"Tentang cewenya biasa, kayak lo gak tau adek lo aja sih Fir" jawab Bara dengan tenang.

"Oh gue kira tentang apa" jawaku dengan lega.

"Itu apaan sih rame banget, kayak ada artis aja deh" tanyaku bingung

"Tau tuh, udah biarin aja lah, palingan pada ngerubunin si Gelar " jawab Bara santai.

"Iya kali, yaudah yuk langsung ke kelas aja" pintaku .

Sesampainya nya dikelas aku baru menyadari bahwa teman sebangku ku Mella tidak hadir karena ada acara keluarga. Jadi terpaksa aku duduk sendirian. Setelah bel berdering di sekolah, kami pun langsung memasuki daerah kelas masing-masing. Ketika Pak Didi guru biologi kami masuk kedalam kelas, ia membawa seorang murid baru.

"Anak-anak, perkenalkan ini Siswa baru pindahan dari USA, silahkan memperkenalkan diri" kata Pa Didi mempersilahkan.

" Nama saya Aaron Chris Hart , panggil saja Aaron . Saya pindahan dari USA karena Dad sedang ada tugas di Indonesia" jelasnya.

"Cakep banget ya, hidung nya mancung banget" teriak bisik-bisik anak perempuan.

"Silahkan duduk disebelah Fira, karena bangku disebelahnya kosong" tunjuk Pak Didi ke arah kursi disebelahku.

"Disini kan sudah ada Mella pak" protesku.

"Biarkan Mella duduk dengan orang lain"

Aaron pun duduk disebelah Fira, tapi Fira tidak menyukai kehadiran pria ini yang tiba-tiba duduk disebelahnya. Pria ini sangat tampan, muka nya khas sekali seperti orang Barat. Tulang wajah yang panjang dan kokoh itu menyusun setiap rangka di wajah nya dengan sempurna. Fira rasa dia seperti melihat pria ini disalah satu majalah Style yang Nolan sering baca,tapi entahlah apakah itu pria disebelahnya ini.

"Aaron" katanya sambil mengulurkan tangan ke arah Fira. "Oh iya, Fira" Balas ku menjabat tangan nya. Pria disamping Fira ini tiba-tiba membuat Fira deg-degan setengah mati, setelah menjabat tangan nya Fira langsung menunduk dan itu berlangsung selama jam pelajaran berjalan.


"Hai, gue Bara, lo Aaron?" tanya Bara sambil mengulurkan tangan nya. "Iya gue Aaron" jawabnya sambil membalas uluran tangan Bara.

"Mau ke kantin Bar?" tanyaku menyusul.

"Iya, laper nih, cusss ah" jawabnya sambil menyeret ku keluar.

"Kok gue kayak pernah liat muka nya di majalah yang sering dibaca Nola ya Bar, apa gue salah liat?" tanya ku.

"Emang gue cewek, nanya sama gue"

Btw tentang Nolan, dia itu cewek tercentil-tergenit-terupdate yang ada disekolah, katanya sih fashionable tapi jatoh nya malah norak.


"Bang siomay nya tiga ya, pedes semua" pintaku kepada Kang Asep penjual siomay disekolahku. "Iya neng" jawabnya.

Selesai Kang Asep membuatkan siomay untuk ku ,Bara dan Aaron, kami pun langsung menyantap hidangan yang telah disediakan. Aaron tadi tiba-tiba muncul di meja ku dan Bara, laper katanya.

"Jadi lo kenapa pindah?" tanyaku.

"Dad lagi tugas disini" jawabnya sambil menyantap siomay.

"Lo kan orang USA, tapi kok lo fasih banget ngomong bahasa indonesia?" tanyaku .

"Ibu gue menetap disini, jadi gue tau bahasa indonesia dan otomatis gue hafal " jawabnya kembali.

"Oohhh gitu" kataku yang merasa puas dengan jawaban nya.

"Jadi tadi pagi itu koridor kelas rame gara-gara ada lo?" tanya Bara .










Jangan lupa tinggalkan comment dan vote ya kawannn.

Cuss part 6 :D

Love and DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang