Di hari Rabu
Di hari ini seperti biasa Selin berangkat ke sekolahnya.Tapi gak tahu kenapa,banyak kakak kelas yang tersenyum padanya.Dan gak tahu kenapa mereka senyum.
"Kenapa kakak-kakak pada senyum sama aku?"tanya dirinya dalam hati.
Tanpa dia peduli,dia berjalan menuju ke kelasnya.Dan sesampai nya di kelas...
"Sel,kamu tahu gak sih,kakak kelas tuh pada senyum ke kita. Kamu tahu gak kenapa?"ucap Kinar.
"Gak tahu,emang kenapa?"jawab Selin.
"Gak tahu tuh."ucap Kinar sambil berwajah gelisah.
Setelah mereka berbicara,mereka langsung berjalan ke arah kantin tempat biasa mereka duduk.
"Nar,aku mau balikin buku yang waktu hari Senin aku pinjem dulu ya di perpus."ucap Selin sambil membawa bukunya.
"Ok,aku tunggu di sini aja lah,jangan lupa nanti ke sini."ucap Kinar.
Selin pun langsung menuju ke perpustakaan,dan sesampainya disana,dia...
"Selin."panggilan Dion dari belakang badannya.
"Ya,ada apa kak?"jawab Selin.
"Kamu mau kemana?"tanya Dion.
"Mau balikin buku perpus,kakak sendiri mau kemana?"tanya balik Selin.
"Aku mau ke kantin,yaudah sana ke perpus di tunggu tuh sama Leon."canda Dion.
"Apaan sih kak."jawab Selin sambil memukul pelan Dion.
Memang hobbi Selin dan Leon sama,yaitu baca,dan setiap hari pasti Leon ada di perpus.
"Pak Kus,saya mau balikin buku waktu aku pinjem hari Senin kemarin."ucap Selin sama Pak Kus.
"Ya,yaudah taruh di tempatnya."suruh Pak Kus.
Selin pun langsung taruh buku yang dia pinjam ke tempat semula.
"Kak Leon kemana ya?"tanya Selin dalam hati.
Dia pun meminjam buku lagi dan langsung duduk di kursi perpus.Di sanalah dia bertemu dengan Leon.Dan Leon tepat berada di depan Selin.
"Kak Leon."ucap Selin dalam hati.
Anehnya,mereka tak saling sapa,melainkan,mereka saling bersenggolan kaki di bawah meja dan saling menatap.
Dan akhirnya...
"Selin!!!"teriak seseorang kepada Selin.
Selin langsung keluar perpus.Ternyata yang memanggil Selin Kinar.
"Kenapa nar?"tanya Selin.
"Tadi...aku...ditembak."jawab Kinar sambil berwajah bahagia.
"Sama siapa?"tanya lagi Selin.
"Sama Kak Dion."jawab Kinar.
Mereka pun langsung berpelukan sambil berputar-putar dan bilang "ye...Kinar pacaran."sambik berteriak
Karena teriakkan mereka,Leon langsung keluar dari perpus dan melihat Selin dan Kinar bertingkah,sambil senderan di pintu.
"Selamat ya nar."ucap Selin.
"Ya."jawab Kinar.
"Tapi kamu jangan lupain aku ok."canda Selin.
"Ok deh."jawab Kinar.
"Kak Dion."teriak panggil Selin.
"Kenapa?"jawab Dion sambil tersenyum.
"Jaga baik sahabat aku jangan sampe dia kenapa-napa,kalo sampe dia kenapa-napa,nanti aku marah sama Kak Dion."canda Selin kepada Dion.