Tiffany berjalan menyusuri lorong sekolah sendirian pada pukul 7 malam. Ia baru saja menyelesaikan tugas-tugas nya di perpustakaan dan lupa waktu, maka dari itu sekarang ia terburu-buru takut tertinggal bis terakhir.
Di saat ia sedang berjalan cepat menuju gerbang sekolah, tiba-tiba lampu lorong mati. Ia makin mempercepat langkah nya namun ujung lorong masih cukup jauh.
BRAK
Pintu loker tertutup tiba-tiba. Tiffany terkejut lalu membalikan tubuh nya untuk melihat siapa yang ada di belakang nya. Namun nihil, ia benar-benar sendirian di lorong itu.
"Aish..." Tiffany makin mempercepat langkah nya tapi-
GREB
Tiba-tiba ada seorang pria yang memeluk nya dari belakang. Tiffany langsung menjatuhkan buku-buku yang tadi ia peluk lalu berteriak dan mencoba melepaskan pelukan pria asing itu.
"AHHH!!! LEPASKAN!! EOMMAAAA~!!" Tiffany meronta-ronta minta di lepaskan. Pria itu membalikan tubuh Tiffany dan memeluk nya. "Hey,"
Tiffany kenal suara itu. Ia mencium parfum yang pria itu kenakan lalu buru-buru melepas topi yang pria itu kenakan dan memukul nya habis-habisan. "TAEHYUNG-AH!! AKU HAMPIR MATI KETAKUTAN GARA-GARA KAU! Astaga..." Tiffany benar-benar kesal pasal nya ia memang sangat ketakutan, dan sahabat nya itu malah menakuti nya. Siapa yang tidak kesal?
Pria yang di panggil Taehyung itu hanya tertawa terbahak-bahak dengan wajah tak bersalah nya. Tiffany buru-buru membereskan buku-buku nya yang terjatuh lalu pergi meninggalkan Taehyung di lorong kosong itu.
"Yak! Kau mau kemana!? Jangan tinggalkan aku!" Taehyung bangkit dari duduk nya lalu berlari mengejar Tiffany.
.
.
Kini Taehyung sudah berada di kamar Tiffany memainkan ponsel milik Tiffany selama sahabat nya itu mandi.Cklek
Tiffany keluar hanya mengenakan handuk. Taehyung menoleh lalu kembali bermain ponsel. "Kau, berbalik lah. Berbalik ke arah jendela." Tiffany meminta.
"Ani." Taehyung menolak. "Ck. Palli!!" Tiffany menghentak-hentakan kaki nya. Taehyung sengaja tidak mendengarkan sahabat nya itu. "Aish! Benar-benar!" Tiffany mendecak kesal lalu mengambil pakaian tidur nya dan berganti baju di toilet.
Tiffany keluar dengan mengenakan piyama panjang nya yang berwarna baby pink, hadiah ulang tahun dari Taehyun 3 tahun yang lalu. Kini Tiffany duduk di atas kasur sambil memainkan laptop nya dan menyumpal kedua telinga nya dengan ear-phone.
Taehyung naik ke atas kasur Tiffany lalu berbaring di sebelah sahabat nya itu. Ia mengulurkan tangan nya dan memainkan rambut basah Tiffany yang terurai.
"Biar aku keringkan rambut mu," Taehyun bangun dan mengambil hair-dryer dari meja rias Tiffany lalu mulai mengeringkan rambut Tiffany secara gentle.
"Hey, apa kau masih marah padaku?" Taehyun bertanya pada Tiffany yang sedari tadi begitu dingin pada nya. Lagi-lagi Tiffany tidak menjawab. "Yak, aku bertanya padamu Hwang," Taehyung mematikan hair dryer lalu mulai menyisiri rambut Tiffany.
"Iya aku masih kesal padamu. Dasar manusia laknat. Aku benar-benar takut pada kegelapan dan kau tau itu tapi kau malah menakut-nakuti ku! Keterlaluan." Tiffany mencubit lengan Taehyung sampai Taehyung mengaduh kesakitan.
"Mian mian.... Aku akan melakukan apapun asalkan kau mau memaafkan ku. Kau tau kan aku paling tidak bisa di cueki oleh mu.... Aku mohon...." Taehyung memohon sambil memberikan tatapan puppy eyes nya pada Tiffany.
Tiffany nendorong wajah Taehyung lalu kembali fokus pada laptop nya.
"Ish! Aku serius! Ya tuhan aku paling tidak bisa di jauhi oleh mu aku mohon.... Aku tau aku keterlaluan maka dari itu aku akan melakukan apapun demi kau, jebal~" Taehyung menempelkan kening nya ke paha Tiffany sambil memohon-mohon.
Tiffany menghela nafas berat lalu menatap kepala sahabat nya itu dengan tatapan sebal. "Aku kesal. Kenapa aku tidak bisa marah padamu astaga.... Iya iya aku maafkan! Sekarang pulang kau!" Tiffany mengusir Taehyung.
"Mwoya?? Kau mengusirku?" Taehyung menatap Tiffany dengan tatapan tidak percayanya.
"Lihat jam Kim Taehyung, lihat jam. Ini sudah jam 10 malam bukan jam 10 pagi. Kau harus pulang," Tiffany menunjuk jam tangan yang Taehyung kenakan.
"Tapi kan biasa nya aku menginap disini :(" Taehyung mempoutkan bibir nya.
"Pulang atau aku tarik kembai perkataan ku tadi saat memaafkan mu." Tiffany mengancam.
Taehyung mengangkat kepala nya dan mengernyit tidak rela. "Andwae andwae! Arrasseo! Aku pulang dulu! Sampai bertemu besok princess~" Cup!
Taehyung mengecup pipi kanan Tiffany lalu langsung kabur keluar dari kamar Tiffany karena tau sahabat nya itu pasti murka.
"Ahhhh!!! Dia menciumku lagi!! Awas kau Kim Taehyung!"
.
.
.
TBCLALALA~ VFany shipper mana suara nya~? Terima kasih untuk yang udah mendukung dan follow IG acc nya yah~ sekali lagi, kalo mau tau update an ff-ff aku, follow @dumbdumb.ff di Instagram^^