Part 12

5.6K 210 1
                                    

Happy Reading Guyss

"Dengerin ya semua nya, Aku sama Ali punya komitmen buat gak pacaran dulu, enak'an kayak gini, sahabatan. Tapi kita semua gak tau gimana kedepannya, doain yang terbaik aja ya..!" Kata Prilly
Ali tersenyum. Setelah berbicara panjang lebar, semua fans yang datang minta foto dan tanda tangan dan lain sebagainya. Setelah itu Ali dan Prilly kembali ke Ruang Make Up.
"Fans yang unik" kata Ali
"Lucu-lucu ya.." kata Prilly
"Untung aja tadi kita udah baikan. Jadi enak ditemuin sama fans" kata Ali
"Emang kalau marahan, kenapa?" Tanya Prilly
"Ya, kalau kita udah baikan, kan jadi romantis dilihat sama mereka" jawab Ali
"Aku gak mau ya Didepan Fans kita kelihatan baik baik, tapi kalau di belakang enggak. Aku gak mau dicap jadi tukang Bohong. Apalagi di Cap "Pasangan Settingan" . Aku mau tulus" kata Prilly
"Iya Prill. Aku juga tulus" ungkap Ali
"Bagus" kata Prilly
------\\-----
Prilly sedang berdiri didekat salah satu kameramen, sambil memainkan Handphone nya. Tiba-tiba Ali langsung merangkul Prilly dari belakang.
"Ngagetin aja" kata Prilly
"Ngapain disini?" Tanya Ali
"Ngeliatin Om kameramen lagi ngambil hasil take loe sama yang lain" jawab Prilly
"Ngeliatin Om kameramen tapi fokusnya ke wajah gue kan?" Tanya Ali dengan PD nya
"PD banget" kata Prilly
Ali masih merangkul Prilly
"Ceile.. rangkulan" ejek Michele
Tapi Mereka berdua tak perduli. Prilly malah menyandarkan kepalanya di Bahu Ali
"Envy gue Envy!!! Misca pacar gue dimana??" Kata Mila
"Sahila pacar gue mana ya?" Kata Kevin
"Fandi mana?" Teriak Dahlia
"Chris mana ya?" Teriak Michele
"Herviza Moya gue dimana ya?" Teriak Kirun
"Ya Ampun. Pada nyariin pasangan masing-masing! Gue siapa ya? Selena gomez mana ya?" Teriak Ricu
"Hahaaha" mereka semua tertawa
"Cie .. pasangannya pada gak disini. Kacciannn" ledek Prilly
"Eh Prilly! Emang pasangan Loe disini Hah?" Tanya Ricu
"Ini ada Ali" kata Prilly sambil memeluk Ali
"Ishhh .. emang pacar Loe Hah?" Kata Ricu
"Bukan sih. Bodo Amat. Yang penting gue sama pasangan." Kata Prilly
"Tapi gak resmi." Ledek Kirun
"Ntar Bang. Waktu umur 20'an, terus diresmiin jadi istri aja langsung. Kan keren tuh" kata Ali angkat bicara.
"Yaudah yok Li. Tinggalin mereka aja, biarin mereka yang LDR'an menikmati masa LDR'an" ledek Prilly
"Gue golokin loe ya Prill" kata Ricu
"Ayo Prill. Dadah yang LDR'an" kata Ali
Ali dan Prilly meninggalkan mereka
--------------||---------------
#ruang Istirahat
Kirun, Kevin, Mila, Dahlia, dan Michele serta Ricu asik memainkan Handphone mereka. Tiba-tiba Ali dan Prilly masuk.
"Cie  . Asik Handphone aja yang dipegang" ledek Ali
"Efek LDR'an Li. Ya gitu. Ngasih kabar pake Handphone . Hahaha" ledek Prilly
"Eh Busset dah! Kompak banget ngeledek kita. Kita LDR, jauh dimata namun dekat dihati" kata Kirun
"Jadi begini : aku disini dan kau disana, kita berjumpa via suara. Namun ku S'lalu menunggu saat kita akan berjumpa, meski kau kini jauh disana. Kita memandang langit yang sama, jauh dimata namun dekat dihati" Kevin menyanyi
"Bener tuh Vin. Masih mending LDR kita pacaran, daripada deket tapi gak ada kepastiannya" sindir Mila
"Hahahha.. pedes ya kata Nya Mil. Mampus loe berdua, kena kan?" Kata Ricu
"OMG kak Mila. Ini ya, gara-gara efek LDR, kak Mila jadi gitu" kata Prilly
"Tenang Aja kak Mila. Ntar Ali resmiin deh" kata Ali dengan santai
"Resmiin jadi Apa?" Tanya Mila
"Jadi supir pribadi. Iya gak neng?!" Kata Ali sambil mencolek dagu Prilly
Prilly malah cemberut
"Kenapa Bie?" Tanya dahlia
"Ali Mahh gak Ada romantis-romantis nya. Masa resmiin jadi supir Pribadi, malas Ah" kata Prilly
"Jadi mau yang romantis? Langsung resmiin jadi Ibu dari Anak-anakku kelak"kata Ali sambil tersenyum
"Wow, oksigen. Gue gak bisa nafass" kata Michele
"Nih Nafass" kata Ali sambil menghembuskan nafas ke wajah Michele
"Bau.. gak sikat gigi Loe tadi pagi?" Kata Michele
Semuanya tertawa kecuali Prilly. Prilly beranjak ketempat tidurnya dan menyelimuti dirinya sampai kepala.
"Kenapa tuh, si Sendok Garpu?" Tanya Ricu
"Loe sih Li.. pake hembusin nafas kehidupan buat Ichel" kata Kevin
"Nafas kehidupan apaan? Nafas bau kayak gitu." Kata Michele
"Enak aja. Nafas gue harum ya" kata Ali."mulut Loe kali yang bau kak. Jadi yang loe cium tadi bukan nafas gue, tapi mulut loe" tambah Ali.
Mereka kembali tertawa
"Udah Ah. Biar gue bujukin si Prilly dulu" kata Ali beranjak ketempat tidur Prilly.
"Prilly sayang!!" Panggil Ali
"Huhuuii. Kalau gue sih Kirun sayangg" kata Ricu
"Hahaha" mereka kembali tertawa
"Enak aja. Loe kira gue Apaan hah? Dipanggil kayak gitu sama Lo? Kalau Neng Taylor swift yang manggil gue pasti senang. Ini yang manggul TayRicu swaft" kata Kirun
Tawa mereka kembali pecah
"Neng ii! Kenapa sihh?" Panggil Ali
"Aku mau tidurr" teriak Prilly dari dalam selimut
"Abang temenin ya Nengg" goda Ali
Mendengar itu, Prilly langsung bangun dan mencubit tangan Ali
"Genit banget sih. Pake mau nemenin tidur. Tidur sama kambing sono!" Ejek Prilly
"Makanya jangan ngambek mulu" kata Ali
"Elo sih Ali. Pake hembus-hembus Si Ichele" kata Ricu
Ali langsung menghembus nafas ke wajah Prilly
"Ih, apaan sih pake hembus-hembus segala" kata Prilly
"Kan kalau Kak Ichel gue hembus, gara-gara tadi dia minta oksigen, dan yang Gue hembus ke Loe tadi Nafas cinta" goda Ali
Wajah Prilly langsung  memerah. Tak beberapa lama kemudian Ali menepok nepok paha Prilly. 25 menit kemudian Prilly tertidur.
"Selamat tidur ii." Kata Ali sambil mengelus pipi Prilly
"Ritual banget ya" kata Dahlia
"Hahahaa.. tradisi itu mah" kata Ali.
Skip.
Sudah berbulan-bulan mereka melaksanakan syuting, terkadang Ali dan Prilly berbeda lokasi. Pada suatu hari, Ali terbaring ditempat tidur yang ada di Lokasi Syuting, karna sakit.
"Ali kenapa sih? Kok loe diem aja?" Kata Prilly sambil duduk ditepi ranjang Ali
"Gak papa" ucap Ali lesu
"Ih, koj loe gitu sih? Biasanya kan, loe ketengilan dan pecicilan mulu. Ini gak ada lagi.. sepi tau" kata Prilly
"Gue lagi gak enak badan aja" kata Ali
"Prill. Infotainmet nyariin loe" kata Dahlia
"Iya Kak iya" Kata Prilly. "Bentar ya. Loe disini" suruh Prilly
Prilly pergi keluar .
"Hai.." sapa Prilly
"Hai Prilly. Ali mana ? Biasanya sama." Kata Wartawan
"Oh, Ali lagi gak enak badan. Kecapean kayaknya. Jadi dia tiduran dulu" kata Prilly
"Boleh kita liat kondisi Ali?" Tanya Wartawan
"Oh, mari ikut saya." Ajak Prilly
Mereka berjalan menuju ruang istirahat, terpampang jelas, Ali sedang berbaring disana .
"Hai Pak! Lesu amat tuh muka!" Kata Prilly langsung naik ke tempat tidur Ali
"Hm, Apa?" Tanya Ali dengan lemas
"Bapak kenapa? Tumben gak pecicilan." Ucap Prilly
"Gak papa kok" jawab Ali
"Ini lha hidup saya kalau dia sakit, tenang banget. Gak ada yang gangguin, gak ada yang usilin
Terasa begitu tenang." Kata Prilly
Mendengar itu, Ali tersenyum simpul
"Tapi,,, Sepiii!!!" Sambung Prilly sambil mencubit pipi Ali
"Prill, senang gak kenal Ali?" Tanya Wartawan
"Sangat-sangat. Soalnya orang tengil kayak dia hanya satu di dunia. Jadi seneng kenal sama dia" kata Prilly
"Prill, ini kasih makan suami loe " kata Michele yang membawa makanan.
Prilly mengambil makanan tersebut.
"Ini ya pemirsaa.. saya akan menyuapi Artis yang lagi naik daun. ALIANDO SYARIEF, yang lagi sakit" kata Prilly. "Makan ya" Pinta Prilly
Ali menggeleng.
"Makan 3 sendok aja. Biar cepet sembuh. Ayo duduk." Kata Prilly
Ali duduk, dan melahap Nasinya .
"Udah 3 sendok. Udah Ahhh" kata Ali.
"Satu sendok lagiii" kata Prilly
Ali kembali melahapnya .
"Udah Ahh.. " kata Ali sambil merengek
"Satu sendok lagi Ya Lii" pinta Prilly
Ali menutupi wajahnya dengan selimut
"Ali satu sendok lagi kok. Janji! Gue janji, satu sendok lagi.. ayo donkk.. biar selesai.. Ayo Lii" pinta Prilly
"Gak.." tolak Ali."lidah Aku pait Prill. Gak enak" sambung Ali dengan nada manja
"Kalau lidahnya Pait, liatin muka aku Biar manis, ayo makan" suruh Prilly
Ali langsung melahapnya sampai habis
"Pinter" Sorak Prilly. "Minum yuk," katA Prilly sambil memberikan Air putih.
Ali kembali berbaring.
"Demikian lah pemirsa, Acara menyuapi Aliando Syarief yang manja, tengil dan super petakilan" kata Prilly

Tak lama kemudian, Infotainment itu pergi .

"Prill Haus!! Pengen Juss" Pinta Ali dengan suara lemas

"Mau Jus? Biar aku suruh Bang Mamat beliin disana ya.." kata Prilly

"Enggak. Kamu aja yang bikinin donk. " kata Ali

"Yaudah. Kamu disini." Kata Prilly kemudian pergi .

Prilly berjalan ke Arah dapur .

"Mau ngapain Prill?!" Tanya Mila

"Mau buatin Jus" jawab Prilly

"Buat siapa?" Tanya Mila

"Ali. Pengen Jus dia nya. Apalagi dia sakit kan kak. Kasian banget Aku ngeliat" kata Prilly

"Oh, itu Ada jeruk di beliin Kak Ricu. Itu aja di Jus" kata Mila

"Makasih Kakak" kata Prilly

"Sama-sama, gue kesana dulu ya" kata Mila lalu pergi

Prilly langsung menjus Jeruk tersebut. Setelah jus itu siap, Prilly masuk ke Ruang istirahat, dan Prilly melihat Ali terjatuh dilantai dan Pingsan. Dengan cepat Prilly meletakkan Jus jeruk itu ke Meja. Dan langsung menghampiri Ali.

"Ali, kamu kenapa? Eh? Ali!! Loe bangun donkk.. loe kenapa?" Kata Prilly sambil menempatkan kepala Ali di Pahanya.

"Elo jangan jahil ya.. bangun donk. Aliii!! Bangun" kata Prilly dengan panik dan menggoyang-goyangkan tubuh Ali

"Bangun li.. jangan buat gue panik gitu. Alii!" Teriak Prilly yang kini menampar-nampar Pipi Ali dengan pelan

"WAKWAW!!!" Teriak Ali yang tiba-tiba bangun.

"ALIIII!!" teriak Prilly terkejut

"Bangun Ali.. jangan buat gue panik gitu.. bangun Ali" ledek Ali mengejek Prilly

"Oh, jadi Lo ngerjain gue? Aliando Saraaffff" teriak Prilly kesal

"Hahahha.. cie cie .. panik cie" ejek Ali

"Gue super kesel sama loe, berani-beraninya ya kayak gitu.bikin panik aja" kata Prilly kesal

"Udah. Jangan ngambek gitu! Ntar aku jadi gemes. Jadi aku cubit tuh ntar Pipi Chubby nya" ancam Ali

"Enggak!! Gak ada cerita nya ya Nyubit-nyubit" kata Prilly

"Ingat janji AliPrilly gak?" Tanya Ali

"Ingat" jawab Prilly

"Berarti loe dihukum, gara-gara ngambek sama Ali. Yeiii.. dimasakin makan selama 3 harii" sorak Ali

"Enak aja Lo!! Gue ngambek gara-gara ada sebabnya Curutt" kata Prilly

"Emang sebabnya apa?" Tanya Ali

"Pake nanya lagi nih Curut satu. Loe bikin gue panik tengill!!" Kata Prilly

Ali memeluk Prilly .

"Nyaman! Satu kata ketika kamu memeluk aku Ali. Jangan lepasin walau sedetik pun" ucap Prilly dalam hatinya .

"Hangat. Satu kata ketika aku memeluk kamu Prill. Tolong jangan lepasin, walau sesaat saja" ucaP Ali dalam hatinya.

Tiba-tiba..

"Peluk-pelukan aja terus!! Kapan take nya?!" Tanya Bang Mamat

Ali langsung memeluk pelukannya.

"Bang Mamat ganggu aja" pikir Ali

"Iya Bang. Bentar lagi" kata Prilly .

"Li.. aku udah buatin Jus jeruk. Ambil tuh dimeja." Suruh Prilly.

Ali mengambil jus tersebut .

Bersambung .

Udah part 12 aja .
Sorry ya agak kelamaan Nge post.
Soalnya males.. gak ada yang Nyariin ni Cerita juga .

Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang