Hai Guys.,
Author Dess come back!
Gimana kabs kalian semua? Author harap baik-baik semua nya .
Ini nih cerita Author !! Di baca ya.
Uhm., sebelumnya Votes sama komen dlu ya Readers-readers kesayangan aku .Happy Reading Readers ! 👌👌
"Kamu kenapa sih sayang!" tanya Prilly
Baja membuka pintu mobil .
"Lo mau kemana Ja ?" tanya Prilly
"Mau keluar!! Ini saatnya loe berdua yang ngobrol" kata Baja
"Lo disini aja Ja! Kayak siapa aja, loe kan udah tau masalah kita berdua dan tentang kita berdua. Jdi loe disini aja. Kan gak ada rahasia sih" kata Prilly
"Enggak Pril!! Gue emang udah tau, tapi ini adalah waktu nya loe berdua. Gue gak berhak buat ikut campur . jadi kalian ngobrol dengan baik. Jangan kangen!! Gue tinggal dulu" kata Baja sembari tersenyum lalu turun dari mobil .
Setelah Baja turun dari mobil, Prilly menatap Ali yang masih terdiam .
"Sayang .?'" panggil Prilly
Ali menatap Prilly sambil tersenyum tipis.
"Kamu kasitau masalah kamu sama aku" kata Prilly
Ali menghembus nafasnya kasar.
"Aku dapat project film" ucap Ali
"Yaudah, malah bagus,! Masalahnya dimana?" tanya Prilly
Ali langsung membulatkan matanya,
Prilly langsung cengengesan ."Iya,iya! Aku jadi pendengar yang baik" kata Prilly
"Aku dapat project film, dan yang menjadi masalahnya lawan mainnya bukan kamu, tapi Elvira Natali. Dan aku belum kenal sama dia ! Aku nggak bisa nyaman natap mata perempuan lain kecuali kamu" ucap Ali
Prilly tersenyum .
"Oh, sekarang aku udah tau apa yang membebani pikiran kamu Li!
Hm .. " batin Prilly"Yaudah nggak papa kok. Kamu harus nikmatin peran kamu. Kamu harus profesional yaa!" kata Prilly dengan suara lemvut
"A.. Aku gak bisa! Aku nggak nyaman natap mata cewek selain menatap mata kamu Pril!" ucap Ali tulus
Prilly pun menangkup pipi Ali dengan kedua tangannya .
"Heii, sekarang dengerin aku baik-baik ya, kalau kamu lagi ada scene natap mata dia, kamu bayangin yang dihadapan kamu itu aku, yang berperan jadi cewek itu, Aku!! Udah, gitu deh" kata Prilly
Ali langsung memeluk erat Prilly.
"Sebenarnya aku juga nggak sanggup Ali ngeliat kamu harus beradegan romantis sama cewek lain. Tapi mau gimana lagi? Aku juga kan harus ngertiin! Kita harus profesional. Tapi, aku takut, takut nantinya kamu malah nyaman sama dia gara-gara peran itu. Aku takutt! Gara-gara aku sama kamu juga nyamannya berawal dari peran" batin Prilly yang masih dipeluk oleh Ali
"Memeluk kamu gini buat aku ngerasa nyaman Pril . dan ini udah ngurangin beban pikiran aku pril. Aku nggak tau apa yang akan terjadi 2 minggu ke depan. Yang terpenting, aku akan jaga hati ini buat kamu. Karna aku juga tau, kamu juga nggak suka atas semua ini, karna aku bisa ngerasain" batin Ali
Perlahan Prilly melepas pelukan tersebut. Prilly menatap Ali. Mata Ali berkaca-kaca, hidung nya memerah. Prilly tersenyum melihat kondisi Ali sekarang .
"Kok jadi cengeng gini sih? Udah deh sayang, jangan nangis" kata Prilly sambil mengelus rambut Ali
"Oh iya, berapa lama syuting?" tanya Prilly"2 minggu" jawab Ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu(Completed)
RomantizmAku menatapmu lebih dari teman. Izinkan aku memiliki lebih dari teman.