Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu(Completed)

Part 36

Happy reading ..

Kini Prilly, Raja dan Mama Ully sudah berada di pelabuhan. ½ jam lagi mereka akan berangkat .

"Gue harus nelfon Ali" pikir Prilly

Prilly mengambil ponselnya, kemudian menelfon Ali.

"Halo, Ali" sapa Prilly

"Halo Prill!! Akhirnya kamu nelfon aku juga!! Dari kemaren aku hubungin kamu, tapi nggak bisa. Satu minggu lebih kamu nyuekin aku . Aku uring-uringan . Kamu baik-baik aja kan.?" Kata Ali dengan heboh tanpa jeda

"Ali..." kata Prilly

"apa sayang.? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Ali

"Aliii" kata Prilly

"Kamu jawab dulu, kamu baik-baik aja kan?" Kata Ali

"Aku baik-baik aja" jawab Prilly

"Aku kangen sama kamu. Scene aku tinggal 1 lagi, aku main ke lokasi yaa?" Kata Ali

"Aliii" kata Prilly

"Apaan sih kamu ? Ali, Ali mulu. Iya ini Aku Ali, masa iya Sule. Aku kangen Prill" kata Ali

"Li, dengerin aku dulu" kata Prilly dengan suara keras

"Iya, aku dengerin. Kamu mau ngomong apa sayang?" Tanya Ali

"Aku mau pergi ke Singapura" kata Prilly

"Aku ikut" kata Ali

"Nggak bisa" kata Prilly

"Kenapa? Aku mau ikut. Kapan?" Tanya Ali

"Sekarang" jawab Prilly

"Apa.? Kenapa kamu pergi sekarang? Besok aja ya, kita samaan" kata Ali

"Nggak Li. Aku udah dipelabuhan sekarang" kata Prilly

"Aku ke sana" kata Ali

"Nggak, satu langkah kamu nginjek pelabuhan, anggap kita gak pernah kenal" ancam Prilly

"Kenapa kamu baru bilang sekarang? Kenapa nggak bilang kemarin-kemarin? Kamu mau hindarin aku? Udah nggak ketemu dua minggu kamu pergi ke singapure lagi kok kamu gini sih" kata Ali

"Ali, aku minta maaf." Kata Prilly dengan suara lirih

"Aku nggak ngerti ya Prill apa yang kamu fikirin, sumpah aku kecewa sama kamu. Pergi nggak ngasitau, kalau aku yang kayak gitu kamu pasti marah kan? Seakan-akan kamu pengen kita makin jauh, kalau ada perbuatan aku yang bikin kamu sakit hati, kamu ngomong! Jangan malah ngejauh dan ninggalin masalah" kata Ali dengan nada dingin

Mendengar perkataan dan nada suara Ali, nyaris Prilly menangis

"Li, ini salah aku. Aku minta maaf ya" kata Prilly menangis dan Ali hanya terdiam

"Ali marah sama Prilly? Prilly bukannya lari dari masalah. Hikzz.. tap.. tapi aku pengen ajak Mama Liburan li, Ma.. maafin aku" kata Prilly sambil menangis

"Nangis(!) Itu mulu senjatanya. Siapa yang nggak kalah? Huh" batin Ali

"Kamu bakal tinggalin aku berapa lama?" Tanya Ali pada akhirnya

"Uhm, aku.. aku cuma 4 hari kok" jawab Prilly

"Naik kapal?" Tanya Ali

"Ii.. iya" jawab Prilly

"Have Fun. Aku bakalan makin kangen (!) . I love you" kata Ali langsung menutup sambungan telefon

"Aliii" panggil Prilly