-6

34 3 2
                                    

"Ajis! Lo kesambet apaan si? Tumben banget diem kek gini. Lo ada masalah? Cerita kek ke gua. Kali aja gua bisa kasi solusi" kata ghina yang mengagetkan gua.
"Nggak elah gua gapapa... Lonya aja yang ribet. Emang bisanya gua kek gini" bales gue malas.
Ghina menatap gua tajam lalu berjalan ke arah dimas dan aldi. 
"ALDI! DIMAS! SINI DEH" teriak ghina yang sukses bikin satu kelas nengok ke arah dia.
Aldi menatap ghina dengan malas. Sedangkan dimas menatapnya dengan sorot ketertarikan.
"Andai lo tau seberapa pengennya gue ditatap kayak gitu sama lo. Tatapan yang bikin semua yang ditatap ngerasa berdebar debar" batin gue.
"Apaan si? Berisik banget lo" bales aldi.
"Noh bespren lu kenapa? Daritadi diem aja. Urusin sana" kata ghina.
"Tau kenapa. Dari kemaren kek gitu" jawab dimas.
Gue hanya menatap mereka dengan malas dan berjalan keluar.
"Jis lo mau kemana?" Tanya ghina.
"Keluar elah" jawab gua.
Ghina langsung mengikuti gua keluar. Gue gatau gue kenapa. Ini perasaan apa. Yang gue tau perasaan ini ga seharusnya ada. Dan yang gue inginkan saat ini adalah pulang ke rumah, ngurung diri di kamar dan nangis sepuasnya sambil makan es krim.
"Ghin es krim yuk" ajak gue.
"Um... Ayok" balasnya.

***

"Jis lo kenapa si? Lagi bete ya?" Tanya ghina. Ada sorot kekhawatiran di dalam nada dia bertanya.
"Gue lagi gamut aja. Eh ada yang mau gue kasi tau ke lu" jawab gue.
"Atau... gua bikin salah sama lo? Gue minta maaf deh jis. Gua gatau klo gua salah" balas ghina dengan nada murung.
"No, it's nothing... lo tau lah... period" jawab gue asal.
"Lo yakin?" Tanyanya balik.
"Sure" jawabku dengan mada meyakinkan.
Keheningan menyelimuti kami berdua. Karna terlalu asik dengan pikiran masing - masing.
"Eh jis lo ikut ga?" Tiba - tiba tanya ghina sambil membuka percakapan.
"Ikut kemana? Tau aja nggak gue" bales gue.
"Loh? Lo ga dikasi tau? Gue diajak pergi sama dimas. Gue kira lo ikut. Biasanya tiga serangkai selalu nempel kan?" Balasnya.
Gue terdiam. Dimas ngajak ghina tanpa ngasi tau gue? Wtf just happen?  "Oh... gue ga bisa. Ada acara keluarga. Lo sama dimas doang apa sama aldi juga?" Tanya gue balik.
"Sama aldi katanya" jawab ghina.
Gue cuma ber-oh ria sedangkan kepala gue rasanya mau meledak.

----------------------------------------------------------

Tinggalkan jejak...

High schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang