gatau judulnya apaan

42 2 2
                                    

Aldi pov
***

Ni author jahat banget ya gua jarang nongol T-T...

Brisik lu anyeng udh dimunculin bersyukur... Mentang - mentang doi gapeka gua yang disalahin yeu...

Astagfirullah author bejat banget ye ama gue...
Doi segala dibawa-bawa. Mentang-mentang authornya sekarang jomblo gua yang disalahin

Heh apa lo bilang tadi? Gue jomblo? Gua mah sama ashton. Gaada tu istilah gua jomblo. Yeu mang lu

Ini adalah salah satu jenis jomblo. Yaitu jomblo fangirling. Sangat mengenaskan pembaca, karna zaman sekarang jenis jomblo cem gini sudah mulai berkembang pesat di segala penjuru dunia...

Cot kali kau nak. Belum ngerasain keselek golok ye.

Iya iya cepetan udah mana pertanyaannya.

Lo itu jomblo?

Skip

Kok gue gpernah liat lo sama cewe si? Lo gay?

Gaada pertanyaan lain apa? Keknya gua terpojokkan bgt T-T

Gimana ceritanya lo, Ajis sama Dimas bisa deket nempel kek nasi?

Ok ini bakal panjang bgt ya pemabaca readers semua.

***
Hujan di pagi hari membuat udara menjadi dingin. Dan membuat anak kecil yang membenci hujan ini semakin meringkuk dibawah selimutnya. Tetapi dia ingat bahwa hari ini adalah hari senin. Dan sudah waktunya untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Tapi selimutnya yang hangat membuatnya enggan untuk melangkah keluar. Tetapi mamanya sudah meneriakkannya sejak setengah jam yang lalu mengingatkannya untuk bersiap berangkat ke sekolah. Akhirnya dengan enggan dia menyeret dirinya untuk mandi dan mulai bersiap-siap.

***

Seorang gadis kecil mengintip keluar jendela dan melihat dunia menangis dengan indah. Setidaknya itu yang dia pikirkan. Dia pun berjalan ke arah kamar mandi untuk memulai ritual konsernya. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan baginya. Karna hari ini hujan turun. Karna hujan menurunkan air dari langit secara ajaib. Setidaknya itu yang dia pikirkan.

***

Dia merutuki dirinya karna mau mengikuti kemauan mamanya. Karna mamanya, sekarang dia terjebak di sekolah yang bahkan tidak sama sekali mengadakan kegiatan belajar mengajar karna banyak guru dan murid yang belum datang karna terjebak macet di jalan. Dirinya sangat membenci hujan. Hujan itu dingin, bisa membuat orang sakit, dan kalau hujan dia tidak akan bisa pergi kemana-mana untuk bermain di luar. Lalu, ia melihat seorang gadis kecil yang dengan riangnya menari di dalam hujan. Dia hanya mendengus melihatnya tetapi kenudian gadis itu terjatuh dan membuat dirinya terluka. Entah setan apa yang merasukinya, refleks dia menyusul dan membopong gadis itu ke dalam UKS. Gadis itu menatapnya dengan heran. Dia sendiri juga melihat dirinya dengan aneh. Dia tidak memedulikannya lalu dengan cepat membopong gadis itu ke UKS.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chapter ini terinspirasi dari wulanfadi (maaf y kak udah ngikutin tapi blm izin)

Chapter ini blm selesai jadi bakal ada part 2-nya

Makasi yg udah mau cape" baca dan vote cerita abal ini

Mwa mwa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

High schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang