Saat Ify tiba dirumah jam sudah menunjukkan pukul 17.30.
"Hfftt,untung kak Rio lembur coba aja kalau gak pasti kak Rio bakalan marah aku pulang sesore ini"
***
22.00
Rio baru saja selesai meeting dengan Luxury crop dan bersiap ingin pulang kerumah,namun tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya. Saat kaca mobil diturunkan Rio terkejut karena Cakka pemimpin dari Nuraga Crop sekaligus rival dalam proyek ini mendatanginya
"Gue harap lo mau nyerahkan proyek ini ke tangan gue"ucap Cakka sambil memandang Rio dengan sinis
"Maksud lo apa?Kalau lo mau menangi proyek ini kita bersaing secara adil"ucap Rio sambil menahan emosinya
"Kalau lo gak mau nyerahin proyek ini,gue bakal pastikan lo kehilangan istri lo yang cantik itu dan yang sangat berharga bagi lo"
"Jangan bawa-bawa istri gue dalam masalah ini,gue gak mau cari rebut sama lo.Seujung rambut Ify lo sentuh gue pastikan lo bakalan mati ditangan gue"ucap Rio sambil menggenggam erat strir mobilnya menahan amarah
"Oh iya,apa lo masih bisa pertahankan Ify saat dia tau bahwa suami yang mengagung-agungkannya adalah pembunuh dari orang tuanya"
Seketika tubuh Rio menegang,bagaimana Cakka tau rahasia ini.Menurutnya hanya Alvin dan kedua orang tua nya saja yang mengetahui rahasia ini"
"Kenapa lo takutkan?Hahaha.. Lo serahin proyek ini dan gue akan serahin Ify ketangan lo.Lo Cuma punya 2 pilihan mempertahankan proyek ini atau mempertahankan Ify.Selamat malam Tuan Mario Haling yang terhormat"Ucap Cakka dengan senyum penuh kemenangan dan berlalu meninggalkan Rio.
"Arrrrggghhhh!!!Rio memukuli stir mobilnya sambil merutuki kebodohannya sendiri. "Andai aja waktu itu gue dengerin mama,pasti gak akan pernah terjadi kecelakaan itu.Mengingat itu membuat Rio kembali menangis dan menyesali perbuatannya.
Kemudian Rio menjalankan mobilnya menuju sebuah bar terkenal di Jakarta karena jika dia pulang sekarang dia belum sanggup bertemu dengan Ify.
"Rio,tumben lo kesini.Bukannya lo udah tobat ya?? Terakhir gue ingat lo kesini masih gunain seragam SMA dan sekarang setelah menjadi pengusaha sukses apa yang menjadi alas an lo kesini lagi?tanya Sion sang pemilik bar yang telah menjadi sahabat Rio
"Gue suntuk aja sama kerjaan,kasih gue minuman yang buat gue lupa tentang masalah ini.Gue capek"
***
02.00
"Yaampun,udah sampai jam segini kak Rio belum pulang juga,kemana sih dia.Ditelfon bukannya diangkat lagi.Buat orang cemas aja"Ucap Ify sambil melemparkan asal Hp nya.Ify sudah sangat ngantuk tapi perasaannya tidak enak sehingga membuat dia susah untuk menutup matanya.Fikirannya selalu terpaku ke Rio yang belum pulang kerumah,
Tiba-tiba ify mendengar suara pintu terbuka dan dia berlari menuju pintu utama untuk memeluk Rio sebagai bentuk rasa syukurnya bahwa Rio baik-baik saja. Namun saat dia bertemu Rio betapa kaget nya Ify melihat sang suami yang berantakan.Baju yang sudah keluar,dasi yang sudah tidak karuan,rambut yang acak—acakan ditambah lagi bau alcohol yang menyengat yang menandakan bahwa Rio sedang mabuk berat.
"Kak Rio mabuk?"ucap Ify sambil menopang tubuh Rio yang hamper saja terjatuh.Rio sudah tidak dapat berjalan lagi secara normal.
"Ify my wife,I love you so much,hahaha"ucap Rio sambil merangkul Ify
Setelah sampai dikamar Ify membaringkan Rio dan membuka sepatunya
"Kak Rio kenapa sih?Kok sampai mabuk-mabukan gini?ucap Ify sambil berusaha membuka kemeja Rio. Namun tiba-tiba Rio menarik tangan Ify sehingga menyebabkan Ify jatuh tepat didadanya dan memeluk pinggangnya secara posesif
KAMU SEDANG MEMBACA
DI KEJAR MASALALU
FanfictionKebanyakan orang menyukai hujan. Mereka bilang hujan itu romantis dan hujan menyimpan kenangan indah bagi mereka. Tapi itu tidak berlaku untuk ku. Karena aku membenci hujan. Hujan adalah pembunuh ke dua orang tua ku. Dan aku pastikan bahwa aku akan...