Bagian tanpa judul 7

956 20 3
                                    


Seminggu kemudian Ify dan Rio sudah pulang ke rumah dan keadaan Rio sudah mulai membaik,Karena hampir 10 hari Rio meninggalkan kantor membuat pekerjaan Rio menumpuk dan itu memaksa Rio untik segera kemabali ke kantor setelah mengalami perdebatan panjang dengan Ify.

"Aku berangkat kerja dulu dear,ingat kamu harus minum susu dan vitaminnya,jangan capek-capek dan istirahat yang banyak"

"Kakak udah ngucapin itu 100x dari kita bangun tadi"kesel Ify melihat sifat protektif Rio yang semakin menjadi-jadi

"Hehehe,aku kan khawatirin kalian Fy"

"Ify bakalan baik-baik aja kak Mario ku sayang"

"Oke aku berangkat dulu sayang"ucap Rio sambil mencium kening Ify,tak Lupa Rio berpamitan kepada calon anaknya

Setelah Rio pergi Ify kembali masuk ke kamar mereka untuk mandi karena semenjak mereka pulang dari rumah sakit Rio mempekerjakan seorang pembantu untuk membantu Ify. Seperti yang kalian ketahui sikap Rio yang mulai sangat protektif kepada Ify.

Tok..tok..tok...

"Masuk aja Bi,pintunya gak Ify kunci kok"

"Permisi nyonya maaf saya mengganggu Nyonya belum minum susu nya"ucap Bik Sum sambil menyerahkan segelas susu putih kehadapan Ify

"Ck,Ify mual Bik kalau minum susu itu,rasanya gak enak,bibi buang aja susu nya ya"

"Aduh nyonya Ify,bibi takut nanti ketahuan Tuan kalau nyonya belum minum susu nya,lagian dosa nyonya bohong sama suami"

Ify menyesali perbuatannya yang mau berbohong kepada Rio,Ify cinta sama kak Rio itu artinya Ify gak boleh bohong sama kak Rio'ucap Ify dalam hatinya

"Yaudah bi,sini biar Ify minum susunya" dan Ify meminum susunya dan menyerahkan kembali gelas kosong itu kepada bik Sum

"Nah gitu dong nyonya.kalau gitu bibi permisi dulu ya Nya,mau masak makan siang"

***

"Hey bro udah sehat lo?"ujar Alvin yang tiba-tiba masuk ruangan Rio

"Ck,kalau lo mau gangguin gue mending jangan sekarang deh Vin gue lagi banyak kerjaan soalnya" jawab Rio tampa memandang Alvin karena terlalu focus pada kertas dan laptopnya

"Sok sibuk lo Yo,btw selamat ya bentar lagi lo bakalan jadi bapak orang,haha"

Rio merenggangkan sedikit otot-ototnya dan meninggalkan sebentar pekerjaannya

"Hfftt,gue seneng banget bisa punya anak dari Ify Vin,tapi ketika gue ingat kejadian 10th lalu buat gue takut Vin,rasa sesal itu ada"

"Udah lah Yo,untuk saat ini lo gak usah mikiri itu dulu,lo jaga Ify dan calon anak lo baik-baik aja,sambil lo mempersiapkan diri kalau suatu saat tiba-tiba Ify tau kebenarannya"

"Iya Vin,gue punya feeling Ify bakalan tau kebenarannya sebentar lagi"

"Oh iya Yo,gimana persiapan lo untuk melawan Nuraga crop"? Lo gak bakalan mundur karena ancamannya kan?"

"Gue gak bakalan mundur lo tenang aja Vin,kalau sampai gue mundur sekarang pasti sampai kapan pun gue akan selalu kalah sama dia"

"Lo yakin bro? Kayaknya dia gak main-main sama ancamannya loh"

"Gue udah siap ngadapin dia Vin,apa pun resiko nya gue akan jalani nanti"

"Kalau itu emang keputusan lo,gue bakalan dukung dan gue bakalan pastikan selamanya akan jadi sahabat lo" Ucap Alvin sambil memukul pundak Rio

"Thanks Vin" 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DI KEJAR MASALALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang