Rio terbangun dari tidurnya karena mendengar suara Ify yang muntah-muntah dikamar mandi. Rio melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 02.00 dini hari.
"Fy,kamu kenapa sayang?" Namun Rio tidak mendapatkan jawaban dari Ify. Rio hanya mendengar suara air dan Ify yang kembali memuntahkan isi perutnya. Sontak Rio mendorong infusnya ke kamar mandi
"Fy,buka pintu nya sayang,kamu gpp kan didalam?"Rio menggedor-gedor pintu dengan sekuat tenaganaya
Cklek',saat Ify membuka pintu kamar mandi betapa terkejutnya Rio melihat muka pucat Ify dan saat dirasa Rio Ify mulai oleng tanpa mempedulikan sakitnya Rio menarik asal selang infuse yang ada ditangannya. Arrgghh
"Fy,kamu kenapa sayang?Rio melingkarkan satu tangannya dipinggang Ify dan tangannya yang lain mengelap muka Ify yang penuh dengan keringat
"Pusing Yo,aku..."seketika runtuh lah pertahanan Ify, Ify pingsan tepat di dekapan Rio namun karena tenaga Rio belum stabil Rio tidak dapat menyanggah berat badan Ify dan perlahan Rio jatuh terduduk. " Ya Tuhan,betapa tak bergunanya aku sebagai suami,Fy bangun sayang"Ucap Rio yang mulai meneteskan air mata karena rasa khawatir yang melanda hatinya. Dengan sisa-sisa tenaganya Rio mencoba berdiri dan mengangkat tubuh Ify menuju tempat tidur. Tidak dirasakannya lagi rasa sakit didalam tubuhnya,Rio mencium kening Ify dengan melafalkan beberapa doa demi kesembuhan Ify. Detekannya tombol darurat pemanggil dokter. Saat didengar Rio dokter mulai masuk keruangan mereka,Rio sudah tidak kuat lagi berdiri mengingat kondisinya yang belum stabil ditambah harus mengendong Ify membuat tenaganya benar-benar habis. Dan saat Rio hampir saja terjatuh dengan cepat dokter dan suster menahan tubuhnya. "Tolong istri saya dok"ucap Rio sebelum pingsan
***
Begitu mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa kondisi Rio yang kembali ngedrop ditambah lagi kondisi Ify yang ikut terbaring sakit membuat manda mempercepat langkahnya. Begitu sampai diruangan dokter Daud,Manda pun mengajukan banyak pertanyaan kepada sang dokter
"Bagaimana keadaan mantu dan anak saya dok?"
""Ibu tenang dulu,keadaan Rio dan Ify baik-baik saja. Mungkin kalau mau bertanya tentang kondisi Ify lebih lanjut Ibu bisa menjumpai dokter Rahmi spesialis kandungan" ucap dokter Daud sambil tersenyum
"Dokter spesialis kandungan?Maksud dokter mantu saya hamil dok?"
"Iya,selamat ya Ibu sebentar lagi anda akan menjadi calon nenek"
"Ya Tuhan terimakasih,terimakasih dokter,ini merupakan kebahagiaan terbesar dalam hidup saya" ujar Manda sambil menyalam dokter Daud dan keluar dari ruangan dokter menuju spesialis kandungan tempat dimana Ify sedang di rawat
Saat tiba diruangan dokter Rahmi, Manda mengetuk pintu dan ketika dokter Rahmi mempersilahkan Manda masuk,Manda memperkenalkan diri sebagai ibu mertua dari Ify
"Begini Bu,kondisi Ify sedang tidak stabil,mungkin menantu anda kurang memperhatikan tubuhnya sehingga dia tidak menyadari kalau sedang hamil,usia kandungannya sudah berjalan 3 minggu dan karena adanya perlakuan kasar saat mereka melakukan hubungan suami istri beberapa waktu ini membuat dinding rahim Ify sedikit terluka dan menyebabkan sang calon janin bergeser dari tempatnya. Tapi Ibu tenang saja kami telah memperbaiki letak janin dan mengobati luka didinding rahimnya. Sekarang kondisi Ify sudah stabil. Tolong pola makannya sedikit diperhatikan ya Bu, biar janinnya lebih mendapatkan nutrisi,ditambah Ibu Ify harus banyak istirahat dan jangan terlalu banyak pikiran" jelas dokter rahmi sambil tersenyum dan memberikan beberapa resep obat sebagai vitamin untuk Ify
"Terimakasih banyak dokter,saya akan memastikan Ify baik-baik saja,kalau begitu saya permisi dulu dok"
"Silahkan bu,kalau Ify sudah bangun, dia sudah diperbolehkan pulang,jangan lupa vitamin nya diminum secara teratur"
KAMU SEDANG MEMBACA
DI KEJAR MASALALU
FanfictionKebanyakan orang menyukai hujan. Mereka bilang hujan itu romantis dan hujan menyimpan kenangan indah bagi mereka. Tapi itu tidak berlaku untuk ku. Karena aku membenci hujan. Hujan adalah pembunuh ke dua orang tua ku. Dan aku pastikan bahwa aku akan...