DI KEJAR MASALALU

2

Keesokan paginya Ify terbangun karena merasakan bahwa sisi sebelahnya kosong "Apa Rio gak kembali kekamar ya?Dia tidur dimana?ucap Ify dalam hatinya sambil berjalan menuju kamar mandi.

Saat Ify keluar dari kamar mandi bertepatan dengan Rio yang masuk kekamar mereka

"Pagi Yo"

Rio melirik Ify sekilas dan membalas ucapan Ify hanya dengan senyuman sambil berlalu ke kamar mandi

"Rio kenapa sih?Apa dia masih marah ya?"batin Ify.Kemudian Ify keluar dari kamar mereka menuju dapur untuk membuat sarapan untuk Rio sebelum berangkat ke kantor. "Masak apa ya?Nasi goreng putih kesukaan Rio aja deh biar Rio gak marah lagi.

***

"Fy,aku langsung berangkat ke kantor ya soalnya aku ada meeting jam 8 ini dan sekarang udah jam 7 aku takut telat"

"Kamu gak sarapan dulu?Ucap Ify sambil membawa 2 piring nasi goreng masakannya.

"Gak sempat aku sarapan dikantor aja.Oh iya kayaknya ntar malam aku lembur jadi kamu langsung tidur aja ya jangan nungguin aku"ucap Rio sebelum masuk ke mobilnya.

"Kamu hati-hati ya jangan lupa makan"ucap Ify dengan wajah sendu nya.

Setelah mobil Rio keluar dari gerbang rumah mereka Ify menutup pintu dan berjalan kearah meja makan dan melihat nasi goreng buatannya yang bakalan terbuang sia-sia. Ify kembali menangis karena sikap Rio pagi ini,tidak ada kecupan dari Rio saat bangun tidur atau sebelum berangkat ke kantor,tidak ada godaan Rio saat dia lagi menyiapkan sarapan."Rio kenapa sih?Apa segitu marahnya dia sama aku?Gak Fy,jangan berpikiran negative mungkin Rio emang lagi banyak kerjaan .Iya Rio gak mungkin marah sama ku"ucap Ify sambil menghapus air matanya.

***

Tok..tok..tok

"Kenapa lo bro?Pagi-pagi muka kayak bantal mau dijemur,gak dapat jatah tadi malam?ucap Alvin sahabat Rio dari kecil yang sekarang jadi orang kepercayaan Rio dikantornya.

"Kalau lo mau ganggu gue mending sekarang lo keluar aja deh,gue lagi gak mood berantam"

"hahaha,santai aja kali,emang lo kenapa ada masalah atau lo lagi berantam ma Ify?"

"Hfft,,semalam Ify mimpi lagi soal kecelakaan 10th lalu"ucap Rio sambil memijat keningnya

"Kan dari awal lo sama Ify pacaran gue udah bilang itu adalah kesalahan terbesar lo tapi lo malah ngajak dia nikah.Gue udah bilang Yo sebaiknya lo jujur sama ify semuanya"

"Tapi gue terlalu takut Vin,gue takut dia ninggali gue"

"Kalau lo jujur sama dia tepat 3th saat lo kembali ketemu sama dia mungkin lo gak bakalan jatuh cinta sama dia. Ini lo malah deketi dia dan ngajak dia untuk jadi pacarnya"

"Gue gak tau Vin,gue ngerasa nyaman saat itu,Ify baik banget dan gue juga saat itu baru tahu kalau ternyata bunda gue yang diam-diam menuhi kebutuhan Ify sejak orang tua nya meninggal dengan minta bantuaan keluarganya Via"

"Jadi sekarang semua keputusan ada ditangan lo Yo, lebih baik lo jujur sekarang sebelum Ify benar-benar tambah marah kalau dia malah tau dari orang lain suami yang sangat dia cintai adalah penyebab kecelakaan orang tua nya 10th lalu."

"Untuk sekarang gue belum siap Vin,gue masih terlalu takut dengan ucapan Ify kalau sampai dia nemuin siapa pelakunya dia akan buat sipelaku merasakan kehilangan seperti yang dia rasakan.Itu artinya gue bakalan kehilangan dia sedangkan lo tahu sendiri usia pernikahan gue sama Ify aja masih 1bulan"