KINAL

1.9K 83 7
                                    


Author Pov

Semakin hari keadaan Kinal semakin memburuk dan itu juga membuat Veranda sakit melihat nya setelah berdebat di danau 2 minggu yang lalu Kinal dan Veranda tidaj membahas masalah itu lagi mereka semakin hari semakin mesra orang tua mereka melihat itu curiga sampai akhir nya malam ini Kinal dan Veranda di sidang di rumah Kinal .

Orang tua Kinal dan Veranda kini telah berkumpul di ruang tamu rumah Kinal mereka sedang menunggu Kinal dan Veranda .

Setelah beberapa Kinal dan Ve tiba kedua nya sudah siap atas apa yang mereka terima .

Kinal dan Veranda duduk dengan perasaan gelisah sedih dan kawatir Kinal yàng melihat kesedihan di mata Veranda dia mencoba untuk menenang kan nya walaupun pemandangan itu di lihat dari kedua orang tua mereka .

"Kinal bisa kamu jelas kan semua ini " Suara papa Kinal membuka pembicaraan .

Kinal dan Ve gugup tapi Kinal mencoba untuk tenang .

"Maaf sebelum nya Kinal dan Ve sudah mengecewakan kalian"

"Om gak nyangka Nal kamu ngancurin kehidupan Ve "

"Pa ini bukan salah Kinal pa kita sama-sama saling mencintai "

"Cinta yang seperti ini yang kalian bilang hah papa gak nyangka kamu ngecewain papa dan mama Ve "

"Maaf kan saya Om dan tante Papa dan Mama , ini terjadi begitu saja aku dan Ve saling mencintai cuma dia yang bisa bikin aku bertahan sejauh ini aku akan melepas kan Ve saat dia tunangan nanti tapi tolong jangan limpahkan ini semua sama dia ,iya kami tau cinta ini salah tp setidak nya izin kan kami bersama sampai saat nya aku pergi dan Ve menikah "

"Nal kamu gomong apa sie aku enggak akan menikah kecuali sama kamu sayang "

"Kamu sudah gila Ve kamu gila "
Bentak papa Veranda

"Ve tolong kamu jangan gomong gitu pada akhir nya kita akan berpisah aku selama ini cuma bisa nemanin kamu dan bahagiain kamu tugas aku udah selesai sayang aku ingin kamu terima pertunangan itu "

"Nal kamu . . "

"Kinal benar Ve kamu akan segera menikah kalian tidak mungkin akan menikah karna kalian sma-sama perempuan sebenar nya mama kecewa sama kamu Nal tapi mama liat kamu bahagia sekali saat bersama Ve "

Ucapan mama Kinal membuat Kinal dan Ve merasa ada dukungan .

"Om dan tante saya minta maaf atas perasaan dan cinta terlarang ini , saya janji akan melepas kan Veranda setelah dia tunangan nanti meskipun ini sakit tapi saya akan coba tapi tolong Om dan Tante izin kan kami menghabis kan waktu singkat ini , sebentar lagi Kinal akan Lulus dan Ve akan naik ke kelas 3 pertunangan itu di petcepat saja biar Veranda bisa kenal dia aku percaya dengan pilihan Om dan Tante kalau aku nunggu Ve setelah lulus SMA aku tidak akan bisa melihat itu karna cepat atau lambat aku akan pergi "

"Nal plis jangan gomong gitu kamu masih bisa sembuh sayang plis berjuang untuk aku dan cinta kita ini "

Tangis Ve pecah kedua orangtua mereka melihat itu ikut sedih dan terharu melihat nya .

"Aku akan pergi Ve dan kamu akan menikah aku enggak mau terlalu egois lagi aku memang mau memiliki kamu seutuh nya tapi aku bisa apa aku bersyukur sama tuhan atas cinta ini karna setidak nya sebelum aku pergi aku udah pernah miliki hati kamu , tolong kamu terima yah sayang aku melakukan ini untuk kebaikan kamu juga aku enggak selama nya untuk kamu aku lemah sayang aku enggak bisa berjuang lebih lama lagi "

"Nal pliss jangan berkata seperti itu aku yakin kamu bisa bertahan lebih lama lagi"

"Sayang jangan seperti ini kalau kamu seperti ini itu buat aku sakit , tolong kamu terima pertunanfan ini yah "

KINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang