KINAL

1.2K 63 2
                                    

Author Pov

Keadaan Kinal makiñ menurun tapi dia terlihat kuat di depan orang yang dia cintai dia tidak mau Veranda kepikiran tentang keadaan nya .

Hubungab mereka sampai saat ini belum di ketahui orang tua mereka masing-masing mereka cuma beranggapan kalau Ve dan Kinal itu adalah sahanat dekat .

Ve semakin hari semakin perhatian dia begitu telaten mengurusi keperluan Kinal dari obat dan jadwal Kinal makan dan minum obat .

Kini Kinal sedang menjalani kemotrapi dia sebenar nya pasrah dengan keadaab tapi dia tidak mau menyia kan hidup nya karna sekarang dia ada alasan untuk bertahan lebih lama yaitu karna Veranda

Kinal semakin mencintai Ve begitu juga dengan Ve orang tua mereka sempat curiga dengan kedekatan mereka tapi mereka menjelas kan kalau mereka cuma sahabat dan sebagai saudara .

Hari ini Kinal dan Ve berencana mau ke danau Ve menjemput Kinal di rumah Kinal .
Setelah cukup rapi dan cantik dia berjalan keluar kamar dan siap menjemput Kinal .

Setelah sampai di ruang keluarga dia melihat papa dan mama nya .

"Pa Ma , Ve mau ke rumah Kinal yah"

"Boleh papa gomong sebentar sayang"

"Hemb boleh pa tapi Ve sms Kinal dulu kalau agak telat yah "

"Iya kamu kabarin Kinal dulu "

Ve mengeluar kan hp nya dan segera mengirim pesan singkat ke Kinal setelah cukup dia berjalan ke arah sof tempat mama dan papa nya santai .

"Ada apa pa tumben serius gini"

"Hemb siapa pacar kamu Ve "

Deg Ve kaget dengan pertanyaan papa nya tidak mungkin dia berkata jujur kalau Kinal lah pacar nya .

"Ve masih sendiri kok pa kenapa sie tumben nanya "

"Bagus kalau sendiri papa mau kamu segera Tunangan Ve "

Bagai di sambar petir buat Ve setelah mendengar itu .

"Pa Ve masih SMA masih 1 tahun lagi papa ada-ada aja nyuruh Ve tunangan , kalau Ve tunangan sekarang berarti Ve terikat sama cowok itu "

"Papa enggak minta sekarang papa cuma mau kamu tunangan sekarang dengan begitu kamu enggak kaget setelah menikah nanti "

"Pa Ve masih mau bebas kalau Ve tunangan Ve enggak bisa ngapa-ngapain lagian Ve enggak tau sama siapa Ve tunangan Ve juga gak mencintai nya pa "

"Justru dengan sekarang kamu tunangan kamu jadi tau dia cinta akan tumbuh dengan bersama Ve , calon kamu juga enggak akan batasin kamu kok nanti "

"Pa ini bukan zaman siti nurbaha yang main jodoh-jodohan Ve enggak kenal sama orang itu pa lagian Ve juga udah mencintai orang lain apa alasan papa nyuruh Ve tunangan dia pa "

"Jadi gini Ve dulu sejak kamu dalam kandungan papa udh janji sama teman papa itu kalau anak papa cewek dan anak nya cowok akan di jodoh kan tadi nya papa mau buat janji itu dengan om Faris papa nya Kinal tapi ternyata anak dari om Faris itu cewek jadi enggak jadi , kemarin papa udah bahas ini sayang besok malam kamu akan tau siapa cowok itu "

"Jadi karna perjanjian konyol itu papa mau Ve tunangan secepat itu iya pa "

"Iya sayang papa sudah terlanjur berjanji sama teman papa itu karna istri teman papa itu di vonis sakit jantung dan nyawa nya gak lama lagi jadi dia minta kamu tunangan secepat nya dan setelah lulus SMA kalian akan langsung menikah"

Ve semakin bingung sekarang dia tidak mungkin menyakiti Kinal dengan nerima perjodohan konyol ini .

"Gara-gara janji itu Ve di korban kan pa , papa gak tau perasaan Ve sekarang papa selalu mentingin diri papa sendiri tau gak "

KINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang