Aku ingin tertawa.
Menahannya hanya menimbulkan sesak.
Bagaimana menjelaskannya?
Akhirnya....
Aku bahkan tertawa sampai berlinang air mata.
Tak menyangka dengan semua yang terjadi dalam roda kehidupan.
Kamu teman?
Tentu saja.
Kamu kawan?
Tak perlu ditanyakan.
Aku paham akan semua yang terjadi.
Dan menganggap saja seperti angin lalu.
Siapa yang bisa menahan rasa?
Kehendak Tuhan yang diciptakan untuk kita nikmati.
Dinikmati di setiap hembusan napas.
Meski sulit dimengerti.
Kamu mencinta dia dalam diam.
Aku tau.
Kamu mendamba dia dalam hasrat.
Aku juga tau.
Kamu mendekat dalam keheningan.
Menciptakan rasa nyaman sementara untuknya.
Ah aku pun tau akan hal itu:)
Andini Ginanti Tuzzahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Secarik Rasa
PoetryHanya tentang rasa Untuk dia yang tercinta Hanya tentang rasa Yang terkubur di dalam jiwa Hanya tentang rasa Yang terbelenggu dalam diam Hanya tentang rasa Yang tertulis dalam aksara Hanya tentang rasa Yang dijelaskan dalam kata, kalimat dan cerita ...