Aku selalu mencoba bersikap baik,
Kamu juga terlihat sangat baik.
Tapi apa pantas
Setelah menawarkan gencatan senjata,
Kamu kembali berulah?
Kembali berkoar untuk merebut yang sudah kugenggam.
Tak bisakah kamu berdiam diri di hadapan kaca?
Tak bisakan kamu lihat betapa menyebalkannya dirimu?
Tak bisakah kamu sadar aku tidak akan membiarkan ada tempat untukmu lagi?
Aku begini, menjadi kejam.
Nyatanya memang hanya dihadapanmu
Untukmu
Agar tahu diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Secarik Rasa
PoetryHanya tentang rasa Untuk dia yang tercinta Hanya tentang rasa Yang terkubur di dalam jiwa Hanya tentang rasa Yang terbelenggu dalam diam Hanya tentang rasa Yang tertulis dalam aksara Hanya tentang rasa Yang dijelaskan dalam kata, kalimat dan cerita ...