"Uugh, aduuuh, kayak jatuh dari tebing aja ..." Ucap seseorang. "Heii!! Ada orang disini?!"
"Oi, ini aku, disampingmu." Kata satunya lagi
"He?" Dia agak bingung. "Si ... siapa?!"
"Dasar penakut, dilihat dulu! Aku gak bisa berdiri tau?!"
"Yu ... Yuura?! Ah! Kau ini menakutiku saja!!" Katanya
"Aku? Menakutimu? Uhahaha ... Dasar! Zoe, tolong bantu aku bangun!" Kata Yuura
"Hei, kita ada dimana sekarang? Haru sama Sherlyn dimana?" Tanya Zoe setelah ia melihat sekelilingnya
"Uuh, entahlah. Sepertinya kita terpisah. Kayu-kayu berat ini mengimpit Kakiku, Zoe tolong singkirkan kayu-kayu ini!" Perintah Yuura
"Ya.. tapi aku merasa ada yang aneh. Tapi, entahlah" Ujarnya sambil menyingkirkan kayu-kayu dari kaki Yuura.
"Mayashii Zoe dan Yukio Yuura. Kalian berdua pasti masuk ke alam ini bersama dua orang teman kalian, benar?" Kata makhluk yang memakai pakaian serba-putih. Namun, kali ini makhuk ini agak berbeda. Agak pendek, berambut panjang se pinggul, dan memakai tudung putih. Wajahnya dirundukkan.
"I ... Iya... dua orang? Satu cewek satu cowok?" Jawab Zoe.
"Iya, Akazu Haru dan Kasaii Sherlyn. Kalian adalah kelompok terkakhir yang masuk ke Alam ini. Kelompok 101. Dalam permainan ini kalian hanya punya tiga nyawa." Setelah mengatakan itu makhluk itu langsung pergi.
"Apa? Permainan? Tunggu dulu! Kita dimana sekarang?" Kata Zoe sambil menggaruk-menggaruk kepalanya.
"Mungkin, di Hutan Hitam itu. Yaa..." Jawab Yuura dengan polosnya.
"He???!!! Hutan Hitam katamu?!" Jawab Zoe yang panik. Dan yang awalnya dia menggaruk kepalanya dengan satu tangan sekarang menjadi dua tangan.
"Iya! Bukankah itu keren?!" Kata Yuura yang benar-benar polos.
"KEREN KATAMU????!!!!!!"
"Iya, wah! Pohonnya tinggi-tinggi, ya?!" Kata Yuura yang benar-benar-benar polos.
"POHON???!!!!"
(Perasaan Yuura kok katrok banget, ya?)
***
"Yuura, aku serius, kita terpisah dengan Haru dan Sherlyn. Mana mungkin mereka ... Uuh ... Yuu ..."
Perkataan Zoe terputas saat ia melihat Yuura. "Ooi, apa itu?""Mm, ini? Oh.. lihatlah. Kau kan punya mata. Kalau tidak punya, baru bertanya blablabla ...." Ujarnya panjang lebar
"Hey, aku punya mata. Tapi disini terlalu gelap. Aku tak bisa melihat dengan jelas. Jawab pertanyaanku. Apa yang kau pegang itu?" Tanya Zoe.
"Ini adalaaaaaaaaah ... TULANG !!! kerenkan?!! Kalau punya banyak waktu, akan kubuat pisau dari tulang ini. He~" katanya sambil menatap tulang-tulang yang dia kumpulkan itu. Menjijikkan.
"Tulang? Tulang apa?" Ucap Zoe tidak percaya.
"Uum ... manusia, mungkin" Jawabnya dengan tampang tak berdosa.
"Ma, ma, manu ... sssss, sia?" Zoe hampir tak percaya.
"Wek!! Penakuuuuut~" ejek Yuura. "Cari Haru sama Sherlyn, yuk!"
"Hah, baiklah." Jawab Zoe. Sambil mencari, mereka bercanda, tertawa, terjatuh, menakuti, dan kadang-kadang berlari.
Hanya ada satu harapan kami semua. Yaitu tetap selamat dan kembali bertemu. Hanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Forest
FantasyBeberapa orang ditunjuk sebagai pemimpin dan untuk menjadi pemimpin mereka harus bersaing. Namun, tempat bersaingnya pun berbeda. Di sebuah hutan hitam yang gelap. Warga sekitar menyebutnya Hutan Kematian, Hutan Hitam, atau Black Forest. Ada beberap...