4

79 4 0
                                    


RAEMI POV

Selesai dari toilet aku kembali ke ruangan.
Saat aku sudah sampai dan membuka pintu ruang latihan mereka semua melihatku dengan tatapan aneh.

AUTHOR POV

Saat raemi kembali dari toilet dia pun kembali ke ruangan.
Saat dia kembali namun kata dongrim ponselnya dari tadi berbunyi.

"Jangan melihat ku seperti itu. Kalian membuat ku ngeri."pinta raemi.

"Tadi ponsel mu berbunyi."seru dongrim.

"Ohhh.....jinjjayo." jawab raemi sambil menuju tas nya.
"Yeoboeseyo."pinta raemi.

"Jemput aku."kata seorang itu.

"Emangnya kau sudah sampai??"tanya raemi kepada orang itu.

"Sudah...Pabo"jawab seseorang itu.

"Tapi aku sedang tidak membawa mobil. Aku sedang latihan." Balas raemi.

"Sudah jemput saja aku."pinta orang itu.

"Aishhhhh...kau ini merepotkan saja. Kau kan bisa naik taksi eoh." Pinta raemi jengkel.

"Ku tunggu 15 menit. Kalau kau tidak datang aku laporkan kau pada appa."ancam orang itu.

"Aishhhh....yakk pulang sendiri emang tidak bisa....aishhh ditutup."pinta raemi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Siapa yang telpon??"tanya hyera.

"Si nenek sihir."pinta raemi jengkel.

"TAEYEON eonnie??" Tanya youngra.

"Nde." Jawab raemi datar.
"Dia bilang dia sudah pulang dari amerika dan menyuruhku menjeputnya di bandara."pintanya lagi.

"Jigeum??."tanya nana.

"Nde. Tapi aku sedang tidak bawa mobil aishhhhh dia merepotkan saja dasar nenek sihir." Pinta raemi.
"Kalian ada yang membawa mobil??."tanya raemi.

"Aniyo."jawab semua anak SIX G.
"Mark membawanya."jawab jaebum.

"Apa mark yang hanya membawanya. Kalau begini tamatlah riwayatku."pintanya dalam hati.

"Kau pergi dengan mark saja."tawar sunhee.

"Nde.....mark cepatlah."pinta raemi.

Mark hanya mengangguk senang dan pergi bersama raemi.

MARK POV

Aku senang bisa mengantarnya untuk menjemput kakak nya di bandara sudah tiga tahun terakhir ini aku tidak bersamanya. Tapi apa dia senang kalau aku bersamanya sekarang.
Saat di perjalanan hanya ada suara ac yang terdengar tidak ada yang memulai pembicaraan dari kami.
Aku ingin bertanya tapi aku merasa canggung.
Sesekali aku melihat dia yang sedang melihat ke arah jendela.

"Apa kabar mu??"tanya ku canggung.

"Tidak baik."jawabnya yang masih melihat jendela.

"Apa kau merindukan aku??." Tanya ku refleks.

"Tentu saja tidak."jawabnya singkat dan masih setia melihat kearah luar kaca.
"Jangan tanya pertanyaan seperti itu lagi...anggap saja kita baru kenal."jawab nya lagi.

"Baiklah jika itu mau mu......bisakah kita memulai dari awal sebagai teman??"tanya ku padanya yang masih melihat kearah luar.

"Terserah."jawab nya singkat.

RAEMI POV

Aku meminta mark untuk mengantarku tapi itu hanya terpaksa.ingat hanya terpaksa.
Selama diperjalanan kami diam sampai dia membuka pembicaraan.

[FF GOT7]LOVE COMES AGAIN IN MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang