My Story

Melodi Kelam di Hari Ini

"Akh....."ku tersentak,terbangun dari tidur panjangku.lalu bergegas menuju ruang terindah,yaa...inilah dia kamar...mandii

30 menit berlalu

Ku berjalan dengan setengah melamun ke arah dapur.dan aku tersadar saat kakak laki lakiku(bryan)menubruk tubuhku pelan
"Makanya jangan melamun aja...ayo duduk" ucapnya sembari menarik tanganku untuk duduk disampingnya

*setelah selesai makan*

"Dek,gak lupa kn?"ucap kak bryan
"Ha?apaan?"ucapku kebingungan
"Lah,kan semalam kamu udah janji kalau hari ini kamu akan nemenin kakak ke jalan jalan"ucapnya santai
"Oh ia ya,okelah kalau gitu aku siap siap dulu ya kak"kataku
"Ok,10 menit ya,kakak tunggu di mobil"ucapnya lagi

10 menit kemudian

Aku memasuki mobil dengan terengah-engah
"Kenapa dek?"tanya kakak ku
"Ngg...gak apa apa kak"jawabku berusaha berbohong.
Selama diperjalanan hanya alunan musik yang menemani kami berdua.dia asyik menyetir dan aku?kembali dihantui oleh mimpi itu lagi di dalam lamunan ku

*flashback on*
aku terbangun tepat di depan sebuah bangunan tua yang sangat besar,namun terlihat sangat kumuh,disekelilingnya terdapat banyak semak belukar yang menambah kesan angker pada bangunan itu.karena penasarannya aku berjalan setapak demi setapak,hingga sampailah aku tepat di depan pintu kayu tua yang sangat bersar dan megah.Dengan penesaran,ku tolak pintu rumah terserbut secara perlahan.
Kreeekk.....!!!suara pintu terbuka secara perlahan.
Tap..tap..tap kulangkahkan kakiku.
Halo!!ada orang di dalam?halo!apakah ada orang disana??tanyaku namun tak ada jawaban.
Brukkkk...!!!pintu terbanting keras.
"Satu....dua...tiga..."suara halus wanita kecil yang sedang berhitung sembari bernyari merdu terdengar.
Suara aneh mulai terngiang di telingaku,piringan hitam kelamku bermain.
"Ayo...kemari,mari main bersama"
"Hiks..hiks..hiks.."
"Ibu...,lihat anak kecil itu bicara sendiri"
"Jangan berteman dengan dia"
"Orang aneh"
"Kita adalah sahabat untuk selamanya"
Dan banyak sekali kaset yang terputar.Yang entah mengapa aku tau itu adalah bagian dari kisah hidupku.Dan perlahan airmataku mulai menetes.

*flashback off*

"Oyy dekkk"ucap kakakku tepat di telingaku
"Apaan sihh?(kaget),kalo ngomong biasa aja,gak usah pakai teriakk"ujarku tak mau kalah
"Ya..abisnya kamu daritadi kakak panggil gak nyahut nyahut,kamu lagi ngelamuni apasih??"tanyanya
"Gk ada"kataku
"Ahhh..yang bener!!yo jujur.Kalo ada masalah cerita atuhh.lagian ngelamun kok sampai nangiss!"ujarnya seraya tersenyum miring penuh kemisteriusan.
Disitulah aku sadar bahwa aku tadi menangis,tanpa membuang banyak waktu ku seka air mataku ini.Dan aku pun tak menjawab ocehan kak bryan

Sepanjang jalan tak ada salah satu dari kami yang berani membuka obrolan.Sehingga aku memutuskan untuk berfikir"hmm...apa yang tadi malam itu?kenapa bisa aku bermimpi seperti itu?lamunan tadi!semuanya!sama persis dengan mimpi itu.Apakah hal buruk akan terjadi?ada apa ini sebenarnya?.Tiba-tiba terngiang di telingaku suara seorang wanita yang berbisik"memorimu tentang semua kehidupanmu akan segera kembali,jadi bersabarlah"
Jujur disaat ini juga aku ingin berteriak,tapi entah mengapa aku tak bisa ,seperti ada yang menjanggal di tenggorokanku,yang membuatku sulit untuk mengeluarkan kata kata.
"Dek,yok turun"ujar kakakku
Sontak saja hal itu membuatku kaget."eh..ngg..udah sampai?"kataku
"Yaelah nih orang,ya udahlahh.Makanya jangan melamun aja,ayo jalan"ujarnya sembari menggandeng tanganku