Percaya!!!

1.2K 33 4
                                    


" pandaaaaa... buruan loe.. atau gw tinggal loe sekarang" teriak Chocho sang kakak yang sudah menstarter sepeda motornya

" sabar si bang... baru juga jam 6... kan abang kuliahnya siang" gerutu panda manyun, perdebatan adik dan kakak yg selalu terjadi setiap harinya

" kelamaan jomblo si... makanya cari pacar biar gak sensian mulu" ujar si adik beranjak naik ke motor

"Berisik loe" chocho menarik gas motornya melaju dengan kencang meninggalkan rumah mereka yang sederhana dikelilingi pohon pohonan

****

" cho... loe bisa kan bantu gue... loe mau ya tampil sebagai pengisi acara dalam konser amal kegiatan tahunan kita" pinta mita ketua panitia kegiatan itu yang juga merupakan teman kelas satu fakuktas chocho

" acaranya kapan mit?"

" ntar mlm cho, jam 7" jawab mitA

"mendadak banget mit.. gue gak ada persiapan lagu.. blom latihan pula" jawab chocho bingung

" Kalo soal itu... gue udah punya rencana buat loe, loe nanti duet sama vanilla temen gue, dia anak fakuktas hukum... dan gue juga udah ngomong kok sama dia... dia lagi latihan diruang kesenian jadi nanti loe langsung kesana aja... pleaseee loe mau ya" mita memasang muka memelas diakhir kalimatnya

" iye.. gue bantuin loe" jawab chocho dengan nada terpaksa meninggalkan mita menuju ruang kesenian yang mita maksud

"Awas loe harus kesana" mita memastikaN

"Iye.. ni gue kesana.. ngotot banget si lu" balas chocho sewot

****

"Saat tak berdaya kau buat ku percaya mendung kan berganti...." suara merdu vanilla mengudara bersama alunan musik not not piano yang dimainkan oleh jari jari gemulai vanilla

" prok prok" suara tepuk tangan itu mengejutkan vanilla

" loe keren jug.....a" suara chocho tercekat ketika melihat sosok perempuan yang kini berhadapan dengannya

" cantik " seloroh chocho tak bergeming

"Maaf????" Ucap vanilla dengan tanya karna tak jelas mendengar apa yang chocho ucapkan namun chocho hanya diam memandang makhluk terindah ciptaan tuhan yang paling indah berada didepannya kini

" maaf kamu siapa ya?" Tanya vanilla dengan ketus

"Oh.. ini.. sorry.. gue... eeeh aku chocho... mitA udah ngasih tau loe.. eeh kamu kan kalo kita akan duet di konser amal nanti malam" jelas chocho sedikit grogi dan berusaha mengembalikan dirinya

" oh jadi kamu yg namanya chocho.. okey aku vanilla.. dan bisa kita latihan sekarang"

" bisa... bisa" jawab chocho tersenyum mengambil sebuh gitar dan vanilla kembali menuju pianonya

Kedua alat musik itu mengalunkan nada dan melodi bersatu bersama kedua suara chocho dan vanilla

"Yah.. latihan nya udah selesai.. dan saya harap nanti malam kamu bisa ontime" ucap vanilla lalu beranjak meninggalkan chocho tanpa basa basi

" van.. sebelum pulang... gimana kalo kita minum dulu" tawar chocho menghentilan langkah vanilla

" maaf... saya gak bisa... terimakasih" jawab vanilla meninggalkan chocho

****

"Vanilla" teriak mita dikoridor gedung yang beranjak pulang
"gimana pilihan gue buat temen duet loe?" Tanya mita

"Suaranya bagus"

" trus orangnya gimana? Gantengkan" mita terus menerus mengintograsi vanilla

"Aku pulang ya mit.. kamu dijemput adit kan" vanilla mencoba mengakhiri obrolannya dengan mita yang vanilla sendiri pun tau kemana arah obrolannya kemana...

"Van... tunggu bentar... gue tau loe udah tau apa yang gue maksud, gue ini sahabat loe... gue cuma mau liat loe bahagia itu aja kok, dan karna gue syang sama loe, gue mau loe bisa jatuh cinta lagi.. jangan tutup hati loe.. chocho orang yang baik... semua laki laki itu bukan alvin van... dan gue yakin chocho gak akan seperti alvin... buka hati loe" ucap mita pada vanilla namun vanilla hanya diam menela'ah kata kata mita sahabatnya itu

" makasih ya mit.. sampai ketemu nanti malem... tuh pacar kamu udh dteng... aku pulang" jawab vanill lalu meningalkan mita yang hanya diam melihat kasihan pada sahabatnya itu sambil menunggu adit pacarnya yang berjalan mendekatinya

*****

" sore bun, yah..." teriak chocho ketika telah sampai dirumahnya

"Chocho makan dulu nak" ucap bunda

" nanti akh bun..." jawabnya lalu menuju kamarnya

" seneng banget bang.." celetuk panda membuka pintu kamar chocho

" loe kalo mau masuk.. masuk.. kalo gak mau masuk loe keluar.. pamali berdiri dipintu kayak gitu" cerocos chocho

"Abang lagi jatuh cinta ya?" Tanya panda

"Sok tau loe.. anak kecil juga.. tapi emang si.. tadi ni ya dx dikampus gue ketemu sama cewe cantik banget dx, suaranya juga bagus, pinter main piano, cocoklah sama abang loe ini, kayaknya gue jatuh cinta pada pandangan pertama sama dia dx" jelas chocho begitu semangat

"Woooooo eksaitid banget ni... lagi jatuh cinta beneran ni... trus respon dia gmana bang?"

" itu dia dx... itu cewe dingin, cetus, galak bertolak belakang sama cewe cantik kebanyakan yg lemah lembut.. tapi sama dia gue langsung jleb gitu... tapi gue juga gak pernah sadar kalo gue sama dia satu kampus dx..."

" hahhha itu karna abang kurang pergaulan... cupu hahHhhahHh" ledek panda berlari meninggalkan chocho

"ayaaaah bundaaaaa Abang lagi jatuh cintaaaa" teriak panda Kencang menggoda chocho

" pandaa... resek yah loe" teriak chocho dri kamarnya

#######

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang