Chapter 11

102 7 2
                                    

Selamat pagi happy weekend gaes... Baru mau post cerita gaje gue Setelah sekian lama.. Karna gue harus menata hati gue dulu yg terpuruk karna seorang makhluk tuhan yg berjenis laki laki... Tapi sekarang udah sembuh hati gue *abaikan curahan hati gue*

😁😁😁😁😁😁

"Kas... Lukas bangun" vanilla membangunkan lukas dari tempat tidurnya

"Apaan si van.." lukas mengucek matanya silau ketika vanilla membuka gorden kamarnya memudahkan sinar matahari pagi leluasa memasuki kamar itu

"Penasaran ni.. Gimana? Diterima sama mbak candy?"  tanya vanilla ingin tahu

" loh kok diam si kas? Jawab donk"

"Mending sekarang loe keluar.. Loe mandi.. Loe siap siap buat kuliah.. Bentar lagi si coklat bakalan jemput loe kan" jawab lukas berdiri dari tempat tidurnya menarik vanilla keluar dari kamarnya

"Lukas jangan panggil chocho dengan sebuatan si coklat.. Namanya chocho" selah vanilla menolak namun tetap saja tubuhnya terdorong keluar

"Yah apalah.. Bodoh amat" lukas menutup pintunya

"Kas.. Gmana.. Akh payah.. Pasti ditolak" seru vanilla masih didepan kamar lukas sampai akhirnya meninggalkan kamar itu

***
Satu minggu terlewati dengan susah payah bagi lukas bukan tanpa alasan itu karena lukas harus belajar melupakan cinta nya pada candy apalagi setiap hari komunimasi mereka terus terjalin membuat lukas semakin susah melupakan candy dan harus menata hatinya membedakan hatinya sebagai sahabat bukan sebagai orang yang dia cintai, Melupakan sejenak perasaannya dengan cara fokus pada galery fotonya...
Lukas sibuk menata foto foto hasil jepretannya didinding dinding galery, sampai langkahnya berhenti pada satu ruangan bagian dari galery tersebut

Begitu banyak foto foto candy tertata rapi diruangan itu.. Foto foto candy yang selama ini lukas ambil saat disadari ataupun tak disadari oleh candy sendiri

"Gue harus ngubur perasaan gue dalem dalem ke loe cand... Karna bagi loe gue cuma sahabat yang gak akan bisa jadi pacar loe.. Karna  loe gak pernah sadar cinta gue ke loe"  ucap lukas menatap foto foto candy

" bro" sapa seseorang dari belakang lukas

"Loe" lukas kaget melihat awan dibelakangnya

"Sorry gue langsung masuk tadi.. Dan ini semua hasil foto loe?" Awan melihat semua foto foto candy diruangan itu

" loe jangan salah faham.. Gue sama candy..."

"Gimana kalo kita ngobrolnya sambil ngopi.." Potong awan

*
Kedua laki laki itu sampai di cafe rindu

"Gue latte.... Loe kas?"

"Gue kopi pait aja"

" candy bilang loe suka teh hangat"

"Sekali kali nyoba hal baru gak ada salahnya kan" lukas tersenyum

"Loe suka sama candy?"

"Suka lah dia sahabat gue bro"

" loe tau apa yang gue maksud bro.."

"Sekalipun gue bilang cinta sama dia, gak ada guna nya sekarang.. Karna dia udah milih loe jadi pacarnya"

" yah gue memang pacarnya tapi yang dia ceritain selalu tentang loe kas, kemungkinan itu juga yang buat sebagian mantan mantan pacar nya yang dulu milih putus sama candy.. Karna walopun memiliki candy itu cuma raganya, yang ada dihati candy cuma loe"

" trus kenapa loe ngomong gini ke gue?"

" gue masih ada kerjaan ni bro.. Seneng ketemu dan ngobrol sama loe" ujar awan meninggalkan lukas di cafe itu dengan segala campur aduk pikirannya

"Lowbath lagi" keluh lukas melihat handphone nya yang mati dan segera meninggalkan cafe itu

***

" kita mau kemana wan? " tanya candy sesaat awan menjemputnya

" ikut aja dulu" balas awan tersenyum keduanya melaju dengan sepeda motor menuju tempat yang disiapkan awan

Tampak dari kejauhan sebuah taman dan keduanya pun berhenti ditempat itu

"Ayo" awan menarik tangan candy menuju sebuah danau yang dihuni sepasang angsa putih yang cantik menari kesana kesini diatas air danau yang hijau

"Kamu kok biasa aja sayang? Gak bagus viewnya"

" gak... Bagus kok.. Cuma setiap sore aku sama lukas juga sering kesini buat jalan jalan atau kadang buat santai. Dan kamu tau gak dua angsa itu namanya lukas sama candy juga loh.. Hahahaha karna aku sama lukas yang ngasih namanya sayang"

Awan tersenyum melihat candy yang tertawa lepas

Awan menarik nafasnya dalam meraih kedua tangan candy

"Sayang...  Aku mau kita putus"

" apa? Kamu mutusin aku? Kenapa? Aku salah apa? " candy terisak

"Kamu gak salah apa apa cand"

" yah terus kenapa kamu mutusin aku?"

" karna kamu gak cinta sama aku cand.. Yang kamu cinta itu lukas"

"Gimana kamu bisa ngomong gini si.. Aku sama lukas itu sahabatan.. Dan yang jadi pacar aku sekarang itu kamu"

" gimana kamu bisa bilang kamu pacar aku.. Disaat bareng aku pun dan setiap kita bareng yang kamu ceritain  semua tentang lukas.. Aku emang punya kamu sebagai pacar aku.. Tapi hati kamu ada dilukas.. Mungkin selama ini kamu gak pernah sadar itu cand karna Kamu sangat nyaman saat kamu sama lukas.. Sampai kamu lupa kalo kamu bareng aku bukan lukas..dan kamu ingat waktu kita diancol.. Ketika aku ngajak kamu keancol kamu langsung nelpon lukas karna kamu lupa ngabarin dia selama 2 minggu padahal saat itu kamu bareng aku, itu karna apa.. Karna kamu sayang sama lukas "

Candy terdiam dengan air mata berlinang dimatanya...

"Aku mo pulang" pinta candy

********

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang