Jarak diantara aku dan (y/n) semakin merenggang karena Michael. Dari awal aku yakin kalau Michael itu bukan pria baik-baik, namun (y/n) tetap saja tak percaya kata-kataku.
"Calum!! "(y/n) berteriak dari kejauhan.
Aku mencoba untuk tetap diam ditempat, saat (y/n) menghampiriku aku segera bergegas untuk menuju temanku.. Namun,ia berhasil menahanku.
"kau mau kemana?"tanya nya seraya menarik tanganku.
"Bukan urusanmu!"balasku memalingkan wajah ke sembarang arah.
"ada apa denganmu?jelas itu urusanku! Kita ini kan sahabat."Ucapnya seraya memegang kedua pipiku.
"bukankah kau sudah tidak mempercayai perkataanku? Apa itu yang dinamakan sahabat? "jawabku.
"jadi kau marah padaku?kau tau kan,aku bisa mempercayai itu jika kau punya bukti! "ucapnya santai.
Hufft! Harus berapa kali aku bilang? Dia sama saja. Aku hanya ingin yang terbaik untuk nya!Semuanya berubah setelah Pria itu datang.
"jadi? Apa mau mu sekarang? Curhat tentang si Mike itu? I can't help you!"ucapku.
"oh,c'mon!aku butuh teman disini, aku sedang bahagia.. "ucapnya senang.
Apa (y/n) akan mengatakan jika ia jatuh cinta? Pada pria itu? Oh tidak! Ini akan menjadi masalah yang besar.
"apa? Kau jatuh cinta pada Mike? "tanyaku.
"kau ini Sahabatku atau Orang pintar? Darimana kau tau? "jawabnya
Dugaanku selama ini benar!Apa yang digunakan oleh pria itu, sampai-sampai (y/n) jatuh cinta padanya?Aku harus menyelidiki siapa pria itu sebenarnya, aku tak ingin jika (y/n) terlarut dalam perasaannya. Bagaimanapun caranya aku tidak akan membiarkan (y/n) disakiti oleh pria itu..
"tau? Bagaimana ku tau? Aku hanya menebak, bukan menjawab! "jawabku dengan ketus.
"Ya, aku benar jatuh cinta padanya. Ternyata dia pria yang baik, dan sepertinya ia menyimpan perasaan yang sama padaku. "ucap (y/n)
Astaga! Baik dari mana? Tuhan cepat sadarkan (y/n)!
"ya.. Semoga kalian menjadi pasangan yang serasi. Aku kembali ke kelas! "ucapku..
*(y/n) p.o.v*
Apa yang sebenarnya terjadi pada calum?kenapa secara tiba-tiba ia berubah? Apakah dia cemburu? Omaigash! Itu tak mungkin.. Dia sahabatku, untuk apa dia cemburu padaku.. Tiba-tiba saja..
"(y/n)!kemarilah. Aku punya sesuatu untukmu.. "ucap michael.
Yap! Michael membuyarkan lamunanku. Tunggu dulu,apa yang ia bawa? Untukku?.
"Mike? Apa? "tanyaku.
"Aku ingin kau menutup matamu terlebih dahulu. "
"untuk apa?hmm,tapi..baiklah"
Ia membawaku ke suatu tempat yang menurutku indah.. Disana ada danau dan.. Lihatlah kearah danau, disana ada sepasang angsa putih.
"apa kau suka? "tanya mike.
"ya! Aku sangat menyukainya. Ini sangatlah indah. "
"aku punya 1 lagi"
"apa? "
Oh my God! Aku memekik dalam hati, apa yang ia keluarkan dari balik jas Seragamnya? Itu.. Itu bunga mawar putih. Jantungku berdegup tak karuan, Tuhan hentikan waktu saat ini juga,kumohon..
"this is for you"
"mike? Kau tak sakit kan? Untuk apa bunga mawar ini? "
"Ini sebagai tanda terimakasih karena kau telah membantuku sejauh ini"
"membantu apa? Aku sama sekali tidak melakukan apapun untukmu, mike. "
"sudahlah,"
Entah apa yang ada dibenak mike, sekarang posisi kita berhadapan dan mike mendekatkan Wajahnya ke wajahku.. Jantung ini seakan ingin lepas! Hembusan nafasnya kini menyentuh pori-pori wajahku, hidung kami saling bersentuhan dan...
"apa yang kau lakukan?"
Kami tersadar dan segera memalingkan wajah kami ke arah lain,dasar pengacau! Tak bisakah dia mengerti tempat dan waktu?
"Calum? Apa yang kau lakukan disini? "
"harusnya aku yang bertanya padamu! "ucap calum.
"(y/n),aku kekelas dulu ya.. "
"mike! "
"biarkan dia pergi! Kita perlu bicara 4 mata! "
*off*
Aku menariknya ke arah bangku yang berada di ujung taman,Aku sudah yakin jika mike bukanlah pria yang baik!
"kau itu apa-apaan sih?Lihatlah!bahkan saat kalian belum berpacaran, ia sudah berani mencium mu? Apa itu yang dinamakan pria baik? "
"Tapi.. Itu tak terjadi! Karena kau telah mengacau terlebih dahulu! "
"tidakkah kau sadar?kalau kau tetap seperi ini, dia akan melakukan hal yang lebih padamu!"
"Sudahlah! Aku tak ingin berdebat dengan mu! Aku muak dengan ucapanmu yang selalu menjatuhkan mike! "
Dia pergi dari hadapanku.
