Last part✌

124 4 0
                                    

3 bulan kemudian, tepat dihari jadi Calum dan (yn). Dengan izin Tuhan (yn) tersadar, namun kondisinya masih lemah.

"Cal, I need water"

Calum memberikan segelas air untuk (yn),Ia tak pernah bosan mengurus dan menjaga (yn).

"Cal.. "

"yes,"

"Bisakah kau membawaku keluar?"

Calum menggeleng, ia harus meminta persetujuan dari dokter terlebih dahulu. Sedangkan (yn) hanya mengerucutkan bibirnya, ia merasa bosan berada didalam ruangan terus menerus.

Tiba-tiba pintu terbuka, (yn) mengira itu Calum. Namun ternyata..

"What are u doing?"

"i'm sorry"

Arzay datang dan meminta maaf pada (yn),

"A-aku akan pergi, tapi kumohon maafkan aku" ciih..

(yn) sudah memaafkan Arzay sejak lama, namun ia menunggu sampai arzay datang dan meminta maaf.

"no problem,Pergilah. Kupikir kau akan menjadi tenang saat kau pergi, be good arzay:)"

Arzay mengangguk, perlahan ia mendekat kearah (yn) dan memeluknya.

Calum sudah berdiri diambang pintu sejak tadi, ia melihat adegan itu. Perasaannya bercampur aduk, antara terharu dan Marah akan sikap Arzay.

"Take care, kuharap kau takkan bertemu orang seperti ku (yn)"

Calum sedikit terkekeh, arzay hendak keluar dan mendapati sosok Calum.

"Pergi dan jadilah orang baik"

Arzay menunduk, ia segera berangkat e bandara untuk penerbangan ke LA. Tak lama seseorang datang dengan cepat, dan menabrak Calum yang masih berdiri diambang pintu hingga tersungkur.

"Akhirnya,kau sadar juga."

"Aih, Kapan kau sadar? Tidakkah kau tau, Calum selalu menangis saat kau terpejam"

Siapa lagi kalau bukan Ashton and Luke, Mereka tidak sadar jika Calum masih dalam posisi tersungkur. (yn) menatap Calum cemas, sedangkan Calum hanya tersenyum seolah-olah dia bilang 'No problem, i'm okay.'

Luke dan Ashton tak henti mengajak (yn) berbicara, sedangkan (yn) hanya sering tersenyum dan bicara apa adanya.

Calum? Sejak ashton dan luke datang ia hanya terduduk disofa, (yn) khawatir jika Calum akan marah. Benar saja, Calum memang marah Namun bukan pada (yn),melainkan pada Luke dan Ashton.

"Boys, I'm sorry. I will go to Close with Calum,"

(yn) memohon dengan puppy eyes nya, Sedangkan Luke dan Ashton mengangguk. Luke membantu (yn) berdiri sedangkan Ashton mempersiapkan kursi roda(?) untuk dipakai (yn).

Calum tersenyum, Ia merasa beruntung mempunyai Sahabat and sepupu yang pengertian seperti mereka.

"Thankyou ash, luke. And C'mon Calum!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendzone? (Calum Hood) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang