Please, hargai aku sebagai penulis✌permintaanku gak banyak kok cukup vote aja! Don't be darkreaders😎thx.
2 hari berlalu dengan sangat buruk. Sudah 2 hari ini kami tak saling bicara, namun sepertinya (y/n) tak perduli akan masalah ini. Buktinya sekarang ia terlihat begitu bahagia dengan Mike,masih tergiang dipikiranku atas kejadian di danau. Aku takut akan terjadi hal buruk pada (y/n).
"Calum, sedang apa kau? Memikirkan gadis itu? "
Luke berhasil menyadarkanku akan lamunanku. Luke? Dia sepupu ku,sekaligus Vokalis utama dalam band yang kita buat dikampus. Kita bertiga, dan yang satunya lagi adalah Ashton. Ashton anak dari pengurus kampus, meskipun begitu kita tak membedakan satu sama lain.
"untuk apa? Tak penting memikirkan gadis seperti dia. Sama sekali tak menghargai oranglain! "balasku.
"Ayolah! Kau tak perlu bohong. Aku ini sepupu mu! Aku tau kau sedang berbohong. "
"Shut up! Mood ku tak karuan hari ini. "
"Sorry, but gimana kalau kita ke basecamp? Kelas sudah selesai kan.Aku akan memanggil ashton"
Aku hanya mengangguk. Saat luke tengah memanggil ashton, dari kejauhan aku melihat jika mike sedang bergandengan tangan dengan wanita lain. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih, aku segera memfoto itu dan menyimpannya.aku akan memberitahu (y/n) jika waktunya sudah tepat.
"Hei broo"
"So.. Kita jalan sekarang?"
"hmm.. Lebih cepat lebih baik! "
Aku, luke dan ashton segera menuju basecamp. Sesampainya disana, aku melihat sosok gadis yang sangat tak asing bagiku. Rambutnya yang panjang terurai berwarna coklat hazel. Aku yakin itu (y/n). Dia menoleh kearahku, dan segera memelukku erat seraya menangis.
"i'm sorry. Karena sudah membuatmu kecewa, aku sadar.. Selama ini aku salah menilai orang. Maafkan aku calum"
"No problem, don't cry baby.. Kau terlihat jelek saat menangis"
"Shut up!"
"oh, okay.. Sorry"
Luke dan ashton tersenyum menatap kami.. Ternyata mereka yang merencanakan ini. Mereka memang Pengertian,Aku membawa (y/n) duduk disofa. Sedangkan luke dan ashton berlatih dibidang masing-masing. Tak lama terdengar Dering handphone milik Luke..
"calum, apakah kau setuju jika dalam band kita bertambah 1 anggota lagi? "
"kenapa tidak? Jika itu membuat band kita baik! "
"baiklah, Aku sudah menemukan calon anggotanya.15 menit lagi ia datang. "
Aku hanya mengangguk dan melanjutkan obrolank dengan (y/n) yang tadi sempat terpotong. Dan benar saja 15 menit berlalu,langsung terdengar bunyi bel. Ashton segera membukakan pintu besar itu.
"all,ini dia yang akan menjadi gitaris di band kita. "
Aku, luke dan (y/n) menoleh kearah ashton. Aku dan (y/n) terkejut mendapati sosok... Astaga! Dia mike!
"hmm, calum? Bisa kita keluar dan menghirup udara segar? "ucap (y/n).
Dia memberi kode padaku untuk segera membawanya pergi dari hadapan mike.
"baiklah, kau pakai mantel ku ya. Diluar sangat dingin. "
(y/n) hanya mengangguk, kami segera keluar. Namun saat melewati mike (y/n) menatap mike sinis dan merangkul lenganku. Mike berdecak kesal, aku hanya melontarkan fake smile.
"btw, kita mau kemana?"
"Hmm, calum.. Bagaimana kalau ke kedai kopi?? Ada yang ingin ku katakan padamu. "
"baiklah. "
Kami tengah menghirup secangkir kopi.. Ku lihat wajahnya yang sedikit teganh, apa yang ia pendam? Sesekali ia menatapku, namun segera menunduk kembali.
*(y/n) p.o.v*
Oh Tuhan, please help me:')Aku sama sekali tak berani mengatakannya. Aku takut ia kecewa akan keputusanku:'(Selama ini calum sudah berbuat banyak untukku.."hey? What's wrong with you?"
"ahh.. Nothing. Calum.. Se-sebenarnya aku.. "
"apa? Kau kenapa? "
"kau masih ingat tentang kejadian di danau? "
"ya..and then? What happens?"
"kau bilang jika mike akan melakukan hal yang lebih padaku? "
"ya.. Tunggu! Jangan bilang kalau mike.."
"i'm so :'( sorry"
"Cerita sama aku?Mike..jangan bilang mike 'menyakitimu' jawab aku"
"aku sama sekali tak sadar akan hal itu.. Malam itu.. "
*flashback on*
"kau ingin minum? "
"tidak mike, thankyou"
"oh, c'mon babe.. Kita senang-senang disini! "
Aku dipaksa minum oleh mike, beberapa gelas ia suguhkan untukku. Tak lama kepala ku terasa pusing.. Mike membawaku ke sebuah ruangan.. Aku tak tau ruangan apa itu.. Dan..
*flashback off*
"aku tak ingat apa-apa lagi calum! "
"shit! Dasar pria bi*d*p!"
Aku menangis sejadinya.. Calum memelukku sangat erat, hidupku hancur karena pria itu. Bahkan untuk menyebut namanya aku tak sudi! Maafkan aku calum,
*off*
Astaga, apa yang telah dilakukan pria itu kepada (y/n)? Dasar pria bi*d*p!Akan ku lenyapkan kau.
Aku sangat geram, kutarik (y/n) menuju mobil dan segera kembalinke basecamp. Sesampainya disana kulihat mike tengah mencium kening gadia lain, tangisan (y/n) mulai pecah. Aku menyuruhnya untuk masuk kedalam, dan akupun segera menghampiri mike."apa kau sudah gila? "
"Wdym? "
"setelah apa yang kau lakukan pada sahabatku? Kau telah menghancurkan hidupnya! Lihatlah dia sekarang."
"jangan salahkan aku! Dia yang meminta padaku"
"F*ck!Dia tak mungkin sudi melakukannya jika kau tak memaksanya untuk minum!"
Terjadi perkelahian antara aku dan mike. Kulihat (y/n) keluar dan menghampiri kami, Mike segera menghampiri (y/n) dan memeluknya.
"lepaskan aku! Belum puas kau menyakitiku? Apa yang kau inginkan? Kau telah menghancurka hidupku! Sekarang kau ingin menghabisi Kekasihku?"
Calum tersenyum mendengar perkataan (y/n) yang menyebut bahwa calum adalah kekasihnya.
"oh, c'mon babe.. Kita melakukannya suka dengan suka bukan?tak ada yang perlu di perdebatkan. "
Saat mike ingin memeluk (y/n) 1 tamparan mendarat dengan mulus di pipi kanannya..
"I hate you! "
Yaps! Siapa lagi kalau bukan Angelina, gadis yang tadi keningnya dicium oleh pria jalang itu!
"hey, wait!! "teriak mike.
Plaakk!
1 lagi tamparan tepat mengenai pipi kirinya.. Aku tersenyum puas melihat itu, (y/n) telah berubah. Ia bukan lagi gadis polos yang mudah ditipu!
"what's wrong with me honey? "
"Shit! Don't call me 'Honey' "
Aku menghampiri mike dan..
"Bitch! "
Mike hanya menatapku sinis setelah mendengar kata itu.
"Calum, ayo kita ke dalam untuk membersihkan luka kau! Aku takut kau terkena infeksi setelah bersentuhan dengannya!"
Aku tersenyum lega..