Part 3

226 15 0
                                    

***

"Apa yang hyung rasakan jika....hyung menyukai seseorang?"

Tanya June dengan nekat. Ia takut jika Joohyuk mulai berfikir yang tidak-tidak karena ia menanyakan hal itu.

Joohyuk memikirkan jawaban apa yang akan ia beri kepada June. "Ah.. Setiap hari ada aja yang pengen hyung lakuin buat orang yang hyung suka, bikin deg-degan juga kalo ketemu.. Kenapa June? Kau sedang jatuh cinta ya?" Tanya Joohyuk sambil mencolek pipi June.

Wajah June langsung memerah. "Ngg...sepertinya iya, hyung" jawab June malu-malu. "Lalu, sekarang, hyung sedang menyukai seseorang?" tanya June lagi.

Joohyuk pun tersenyum. "Iya, aku menyukai seseorang,"jawabnya.

"Jin...jinjjayo? Waaahh siapa hyung siapa?" tanya June penasaran. Ia tersenyum dan menggoda Joohyuk agar mau mengatakan siapa yang Joohyuk sukai itu.

Joohyuk pun mendekati wajah June.

"Aku menyukaimu, adikku sendiri"ujarnya.

June tertegun, wajahnya memerah seketika. "M...mwoya?" tanya June sekali lagi. Ia benar-benar gugup sekarang. Dan sejujurnya June juga menyukai Joohyuk, hyungnya sendiri.

Joohyuk pun mendaratkan bibirnya ke bibir June, dan memejamkan mata sambil tersenyum.

Mata June membulat, wajahnya semakin memerah dan suhu tubuhnya naik. Perlahan June memejamkan matanya dan tersenyum. Ia memiringkan kepalanya sedikit dan menekan tengkuk Joohyuk pelan.

Joohyuk masih mempertahankan ciumannya, kemudian ia lepas perlahan.

"Eum....hyung....." panggil June dengan menundukkan wajahnya, agar Joohyuk tidak tau jika wajahnya memerah. Jantung June berdegup kencang, haruskah ia memberi tahu Joohyuk jika ia juga menyukai hyungnya itu?

"Iya, ada apa June?" Tanyanya. Joohyuk menatap mata June dengan penuh harapan bahwa June akan menyukainya juga.

"Sebenarnya June juga....." June menggigit bibir bawahnya pelan. June meremas celana di bagian lututnya.

"Sebenarnya June juga....suka sama hyung...." June menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia benar benar gugup sekarang.

Mendengar jawaban June, Joohyuk tersenyum kemudian ia memeluk June. "Aku sudah tau kau akan mengatakannya, June" ucapnya sambil mengelus punggung June.

June memeluk Joohyuk erat, ia tersenyum dan menepuk-nepuk pelan punggung Joohyuk. "A...awalnya June tidak yakin jika hyung juga....suka sama June" ujar June gelagapan. "Aish jinjja.." June menepuk-nepuk dadanya untuk meringankan detak jantungnya itu.

"Hahaha, gapapa bilang saja, June, agar aku tau apa yang kamu rasakan," ujarnya. Joohyuk menepuk-nepuk punggung June pelan.

June mengangguk. Jujur ia senang sekali akhirnya ia dan Joohyuk sama-sama menyukai, namun mereka kakak-beradik, bagaimana bisa........

Kepala June pusing kembali.

Joohyuk masih bingung kenapa ia bisa menyukai adiknya sendiri, June. Emang sudah kebiasaan kakak memberi perhatian kepada adiknya, tapi ini terlalu...

"Hyung...." June menangkupkan wajah Joohyuk dan menatapnya lekat-lekat. Mungkin akan terlihat nekat namun ia benar-benar ingin melakukannya sekarang.

"Ada apa June?" Tanyanya. Joohyuk pun menatap wajah June lekat-lekat.

June mendorong Joohyuk hingga ia berbaring di sofa, lalu June menindih Joohyuk dan menciumnya lembut. June melindungi bagian belakang kepala Joohyuk dengan satu tangannya lalu melumat lembut bibir Joohyuk.

Brother's ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang