Part 4

220 19 1
                                    

*****

31 Maret 2016

Joohyuk terbangun dan masih mendapati June terlelap di sampingnya. "Bangun June, udah pagi," ucapnya sambil mencium pipi June.

"Nnggg.....10 menit lagi ya...." ujar June lalu ia merapatkan selimutnya kembali. Entah kenapa ia mengantuk sekali, dan mengumpulkan niat bahwa 10 menit lagi ia akan benar-benar bangun.

Joohyuk tersenyum, lalu bergegas mandi dan mempersiapkan rencananya untuk merayakan ulang tahun June, namun hanya berdua. Joohyuk pun membuat cake ulang tahun June dengan sepenuh hati, lalu menyimpannya di pendingin.

10 menit kemudian, June bangun dan beranjak dari kasur. "Hnngg....." June merenggangkan otot-otot tubuhnya dan langsung mandi. Setelah mandi, ia menemui Joohyuk.

"Selamat pagi hyung" June tersenyum dan mencium pipi Joohyuk.

"Ah pagi juga June," jawabnya seraya mencium pipi June. Joohyuk sudah mempersiapkan sarapan untuk mereka berdua.

June duduk di kursi dan bersiap sarapan. "Eum...hyung...." panggil June pelan.

'Joohyuk hyung tidak lupa dengan ulangtahunku..... kah?' Batin June.

Joohyuk duduk di depan June. "Iya ada apa June?" Tanyanya.

June menggelengkan kepalanya. "A...aniya...ayo sarapan" kata June. "Hnnngg....sepertinya Joohyuk hyung hanya ingat semalam..." gumam June pelan. Lalu June memakan sarapan yang telah di masak Joohyuk.

Setelah Joohyuk menghabiskan makanannya, ia membersihkan meja makan dan bergegas mengambil kue, dan menyiapkan lilin.

"Selamat ulang tahun, June sayangku," ucapnya sambil pelan-pelan membawa kue ke meja makan.

June tertegun, speechless. "J..Joohyuk hyung....." Wajah June memerah. "Hyung m..menyiapkan ini, untuk....June?" Tanya June gugup.

Joohyuk mengangguk. "Iya, tadi pagi hehehe," ujarnya. Joohyuk pun tersenyum saat melihat wajah June yang kaget.

"Terimakasih hyung..." June menyeka air matanya yang hampir keluar dan meletakkan kue ulang tahun buatan Joohyuk di meja dengan hati hati, lalu memeluk Joohyuk erat. "Terimakasih, hyuuung" June menangis terharu.

Joohyuk memeluk balik June sambil menepuk-nepuk punggung June. "Sama-sama June, sebenarnya masih ada lagi hehehe," ujarnya seraya melepas pelukan June dan menangkupkan tangannya di pipi June.

"Ho? Apa itu?" Tanya June menatap Joohyuk bingung. Ia penasaran dengan kejutan yang akan diberikan Joohyuk kepadanya.

Joohyuk mengecup bibir June, "Nanti saja June, kau ini tidak sabaran ya hahaha," ujar Joohyuk sembari mengacak rambut June.

"Yaaakk!!" June mencubit pipi Joohyuk kuat. "June penasaran, ayo beritahu Juneee, ya ya ya?" mohon June sambil menarik-narik ujung baju Joohyuk, agar Joohyuk mau memberitahunya.

"Nanti saja sayang, kau ini," Joohyuk mencubit pipi June. Joohyuk ingin kejutannya berjalan dengan lancar sesuai rencananya. "Ah June, hyung mau ke gedung YG," ujarnya.

"Hnngg....ada job?" Tanya June kepada Joohyuk. June mengira jika Joohyuk akan free job di saat ulang tahunnya, namun sepertinya Tuhan berkehendak lain.

"Aku bercanda," canda Joohyuk sambil mencubit pipi June. Ia pun tertawa melihat raut wajah June berubah saat ia bilang kalau Joohyuk ke YG.

"Bercanda? Hnngg.....tadi June kira hyung benar-benar akan ke sana..." June mencubit pipi Joohyuk kuat lalu menendangnya pelan. "Hyung jahat sekali" June mempout bibirnya.

Brother's ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang