Bagian 12

1.8K 165 27
                                    

Author POV

Al memasuki kamar Stefan. Ia tersenyum sinis melihat kondisi sahabatnya yang begitu mengenaskan karena pengaruh alkohol. Stefan kini terbaring di atas ranjang Big sizenya dengan kondisi kamar yang berantakan. Al hanya menggeleng pelan sembari merapikan sisa- sisa barang yang berhamburan karena ulah Stefan.

"Lo kenapa sih Stef? Harusnya gue yang mabok kayak gini, kenapa justru elo yang sangat memprihatinkan. Ckckckck." Ceracau Al yang menutupi tubuh Stefan dengan selimut.

Al kemudian ikut berbaring di samping Stefan. Kali ini, Al nampak begitu berbeda. Al yang baru terlahir kembali. Ia yang begitu kecewa pada ayahnya, mungkin saja akan mengalami hal yang lebih parah dibanding Stefan. Namun pertemuannya dengan nona metal benar- benar telah membuatnya berhasil melewati masa sulit tersebut. Al bangkit dan tersenyum amat mempesona memandangi langit- langit kamar berwarna putih itu.

"Stef, gue bahagia bertemu dia." Bisik Al pada Stefan yang sudah pulas.

***

Yuki menutup pintu rumahnya kemudian melangkah pelan memasuki kamarnya. Namun saat ia hendak masuk kamar, seseorang telah berdiri tegak di depannya dengan wajah dingin siap menginterogasinya. Yuki hanya menelan ludahnya saat El masih saja diam membekapnya dengan tatapan tajam di hadapannya.

"El.." Lirih Yuki.

"Gue bener- bener kecewa sama lo Yuk. Gue pikir lo itu sahabat gue, saudara yang bisa gue andalkan. Tapi nyatanya? Lo bahkan ngelakuin hal ini sama gue." Ucap El dingin.

"Maksud lo apa El? Gue nggak ngerti." Balas Yuki dengan wajah ketakutan.

"Nggak ngerti? Fine, lo nggak ngerti dan nggak perlu ngerti ini. " El melangkah meninggalkan Yuki dengan tubuh yang sedikit menabrak Yuki. Yuki segera mengejar El mencoba meminta penjelasan atas ucapan yang baru saja dikatakan oleh sahabatnya itu.

"Tapi gue bener- bener nggak ngerti El. Ada apa? Gue ngelakuin kesalahan apa?" Yuki terus melangkah mengikuti El.

"Al, tanyakan pada cowok bangsat itu Yuki. Gue rasa dia jauh lebih penting bagi lo sekarang." Teriak El tepat di depan wajah Yuki.

Karena nada suara El yang keras, sontak sahabatnya yang lain terbangun dan segera mendekati sumber keributan yang terjadi di rumah Yuki.

"Al...Kenapa dengan Al, El? Gue bisa jelasin semuanya. Al cuma..." Saat Yuki hendak meraih tangan El, El secara kasar menepisnya.

"Al cuma...cuma apa? Lo cuman ingin membantu dia kembali menemukan kebahagiaan? Apa lo pikir selama ini dia begitu menderita dengan hidup bergelimang harta bak pangeran? Sekarang setelah dia meiliki semuanya, lo bakalan bikin dia kembali dan milikin bunda? Yuki, apa lo nggak pernah mikirin perasaan gue?"

"Gue cuman pengen bantu lo dan Al agar kembali berkumpul kayak dulu lagi El. Lagipula, Al nggak sebahagia yang lo pikirkan." Ucap Yuki mencoba menenangkan El.

"Nggak bahagia? Jadi lo pikir yang harusnya dibela si brengsek itu? Karena dia nggak bahagia? Dan menurut lo gue bahagia? Apa hebatnya dia Yuki? Apa hebatnya dia sampai semua orang suka sama dia? Dia itu cuman lelaki pengecut. Ayah, sejak kecil selalu membanggakan dia. Bunda, semenjak dia pergi, bunda kehilangan semangat hidup bahkan seolah melupakan bahwa masih ada gue anaknya yang membutuhkannya. Bertahun- tahun gue hidup dengan penderitaan melihat bunda menderita karena dia. Bertahun- tahun gue hidup dengan bunda yang pikirannya hanya untuk anak yang telah meninggalkannya. Gue bahkan kehilangan adik kandung gue karena dia Yuki. Lo nggak tau kenapa Dila adik gue meninggal? Karena dia mengejar Al yang ia lihat di jalan. Al, bahkan pergi begitu saja dan nggak mencoba kembali saat Dila tertabrakk mobil karena mengejar mobil yang dinaiki si brengsek itu. Dila, adik gue meninggal gara- gara dia Yuki. Gue kehilangan semuanya gara- gara dia. Dan sekarang, elo. Seseoang yang gue anggap paling berharga dan gue yakini akan selalu di sisi gue dan di pihak gue, kini lo juga bahkan direbutnya. Salah gue apa Yuki?" El mulai tak mampu menahan emosinya, kemarahannya meledak di hadapan Yuki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Dugem Vs Miss MetalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang