Karena hanya ku yang cinta,
Kau takkan tahu
Bahkan tak perduli
Bahwa rasa ini akan sirna
Entah sekarang atau bagaimana.
Ku hanya berharap rasa ini...
Yang ku pendam sendiri
Bagai burung meninggalkan sangkarnya
Kemanapun mereka pergi,
Mereka tahu arah pulang.
Bagai manusia pula dengan rumahnya
Sejauh apapun melangkah
Rumah menjadi jawaban terakhir
Untuk kembali
Menghabiskan sedikit sisa rasa
Yang hampir mati
Karena disakiti.
Percaya,
Bahwa aku masih menyayangimu
Tanpa iba sedikitpun darimu
Ya, ku tahu.
Sadar,
Tak selamanya ku akan begini
Aku pasti pergi
Maaf pernah mengganggu waktumu.
Setidaknya ketika ku di dekatmu,
Ku merasakan sesuatu yang baru
Namun kau pasti tahu,
Semua pertemuan
Diakhiri dengan perpisahan
Yang pasti,
Kita sama sama baik saat menjalani masa ini
Jangan membuat penyesalan di masa datang
Jadikan masa silam sebagai buku saku
Agar di masa depan
Kita akan maju
Entah bersama,
Atau lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Unsaid Words
Cerita PendekKala hujan sore itu, ku menunduk Andai saja keberanian ini menang Saat pertarungan dengan ketakutanku Kecamuk lara dalam asa terbalut rindu Yang ku pendam sedari dulu Entah berapa lama lagi ku harus menunggu.