Perasaan Yang Muncul Secara Tak Terduga

1.7K 169 38
                                    

"Baiklah, aku duluan ya" jimin mengambil bukunya dan berjalan lebih dulu diikuti jungkook.

Jungkook jadi ingat kejadian di halte tadi, saat itu jungkook yang pergi lebih dulu menaiki bus, dan jimin mengikutinya dari belakang, dan sekarang jimin pergi lebih dulu ke luar kedai diikuti jungkook.

Jungkook tersenyum lagi.

'Ini sudah kebetulan yang keberapa kalinya?' pikir jungkook

***

.
.
.

Jimin berjalan melewati taman kota menuju pameran lukisan yang baru saja di buka kemarin, ia belum sempat ke sana kemarin karena sibuk dengan tugas kuliahnya. Hari ini karena ia tak ada jadwal kuliah, ia sengaja menghabiskan waktu ke tempat-tempat yang sangat jarang ia kunjungi. Terutama pameran lukisan ini.

Saat ia tiba di sana, jimin merasa takjub. Pameran lukisan kali ini, ternyata lebih menarik di banding sebelumnya, di luar gedung pameran banyak sekali berjejer stan-stan, seperti perhiasan , aksesoris bahkan stan makanan dan wahana permainan pun ada.

---

Jimin melewati tempat itu untuk langsung masuk ke dalam pameran lukisan.
Jimin terkagum-kagum melihat lukisan-lukisan yang sangat indah di matanya.

Ternyata ruangan-ruangannya ini sangat luas, jimin sampai pusing sendiri, perasaan tadi dia sudah melewati tempat ini, tapi kembali ke sini lagi, namun jimin tak peduli, ia berjalan kembali dan mengitarkan pandangannya kemudian berhenti pada sosok namja yang sedang bercakap-cakap dengan beberapa orang di sana, namja itu nampak tak asing lagi baginya.

Jimin melangkah ke tempat namja yang menarik perhatiannya itu setelah ia melihat namja itu sendirian.

---

"Jungkook?"

Namja yang dipanggil itu menoleh.

"Jimin?"

Mereka sama-sama terkejut.

"Kau ada di sini?"
Tanya jungkook.

"Ah~ iya, aku suka sekali melihat lukisan. Menurutku semuanya indah sekali. Lagi-lagi, kita bertemu secara kebetulan"
Ucap jimin.

"Iya, lagi-lagi kita bertemu, kalau tau begini,lebih baik kita datang ke sini bersama saja tadi?"
Tanya jungkook lagi.
Jimin mengangguk.

"Benar juga.. apa selain punya selera yang sama dalam memilih buku bacaan, kita juga punya hobi yang sama?"

Jungkook tersenyum.
"Ternyata banyak sekali kesamaan dalam diri kita. Tapi aku bukan hanya suka melihat lukisan-lukisan ini. Aku juga membuatnya"

Jimin tertegun.
"Jinja? Kau pelukis?"

"Ya, tapi masih dalam proses belajar. Semua lukisan di ruangan ini hasil karyaku"

Jungkook menunjukkan sekeliling ruangan yang berukuran sedang itu pada jimin.

"Daebak, semua lukisanmu bagus sekali jungkook-ah"

"Benarkah? Aku senang kau berpikir begitu. tapi aku belum mencoba untuk melukis selain pemandangan dan benda- benda seperti ini."

"Maksudmu?"

"Aku ingin melukis seseorang, tapi aku belum menemukan model yang tepat untuk ku lukis"

Jimin mengangguk mengerti.
"Nanti juga kau pasti akan menemukannya jungkook"

Jungkook lagi-lagi terpesona dengan senyuman manis jimin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AccidentallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang