Empat

31 6 0
                                    

"Adit lepasin! kamu nggak sadar apa temen-temen ngeliatin kita?!" Bentakku sambil berusaha melepaskan pegangannya

"ternyata kamu cepat terbiasa ya...."aku mengerutkan kening

"maksud kamu?" Dia berhenti
"tuh tadi manggil apa?" Astaga aku baru sadar kenapa jadi manggil aku-kamu sih

"ih....enggak....
anu..... tadi aku eh gue eh apa sih tau ah!" Kenapa aku jadi gugup sih? Aku langsung berlari tapi dia ngejar

"tunggu!" Aku berhenti

"apa lagi sih?!" Ucapku geram!

"Kita makan dulu".

"gue nggak laper"

"Kok gue sih? Aku bilang aku-kamu!"

"Kalo gue nggak mau?!"

"Lo bakal gue hukum!!"

"Terus gue percaya gitu?" Lalu dia menarik tangan ku

"eh lepasin lo mau ngapain sih?" .

"aku mau hukum kamu!" Aku langsung berhenti dan menarik tanganku

"lepasin sakit!lo pikir lo siapa?" Aku mulai takut akan apa yang ingin dia lakukan,mana sekarang kita udah di belakang sekolah yang udah pasti sepi lagi.

"apa beneran sakit?"tanyanya khawatir

"ya menurut lo?!"bentakku

"kalo gitu maaf,maafin gue ya...lo mau apa sebagai permintaan maaf?"aku berpikir

"gue nggak mau manggil aku-kamu panggil aja lo-gue okey".

"aku nggak mau"

"Yaudah nggak gue maafin"

"Iya...iya...okey"jawabnya kesal

"nah gitu dong".

"trus kita mau kemana? ".

"kekelas aja ya.... gue nggak laper....tapi kalo lo laper lo ke kantin aja".

"gue nggak laper.yaudah yok ke kelas!".

"Dit bisa nggak lo nggak pegang tangan gue?".

"nggak bisa?".

"malu diliat orang!".

"gue nggak peduli!".kenapa aku bisa se-akrab ini sama dia?aku ngerasa nyaman banget,tapi aku takut apa yang aku alami di mimpi itu jadi kenyataan, aku nggak mau disakitin.

What's wrong with my life?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang