Satu

68 5 2
                                    

*Author pov-

"Lo kenapa sih Din ngelamun aja?"tanya Kezia ketika kita istirahat

"nggak tau ah gue males banget hari ini." jawabku dengan nada malas,kulihat Kezia sedang memikirkan sesuatu

"lo mimpi itu lagi?" Aku hanya mengangguk,aku menarik nafas panjang

"gue takut kalo mimpi gue jadi kenyataan Zi"ucapku sambil menyeruput jus jeruk yang kubeli tadi bersama Kezia

"kalo saran gue sih nggak usah dipikirin lah....".jawabnya acuh,aku mendengus kesal

"Zi! Gue itu mimpi ada cowok yang datengin gue terus nembak gue dan ninggalin gue,sekarang lo bilang nggak usah dipikirin gitu?!"bentakku kepada Kezia yang langsung membuat pengunjung kantin memperhatikan kita.

" Dinda! Lo nggak sadar apa diliatin orang?" Ucapnya setengah berbisik, aku pun tersipu malu ketika melihat sekeliling ku yang terus memperhatikan aku dengan tatapan bingung

"sorry abisnya lo mancing es moci gw sih"bela ku sambil bercanda

"hahaha sejak kapan dikantin ada es moci?" Kita pun tertawa bersama, Kezia bukan anak baper-an tapi dia adalah penasihat dan pendengar yang baik apa lagi kalo bikin ketawa,dialah jagonya

#####

What's wrong with my life?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang