2

59 6 0
                                    

Author POV'

Mobil sport berwarna merah milik Arfael membelah jalan Ibu Kota dengan kecepatan standar.

Didalam mobil sangat hening tak satupun diantara Sherly dan Arfael berbicara, hanya terdengan alunan musik yang menyelimuti ruang mobil tersebut.

"El" "sher" ucap mereka berbarengan
"Lo dulu" ucapnya berbarengan lagi

"Ok, rumah lu belok mana ini?" Arfael memulai pembicaraan

"Eeuh ituh belok kanan kak-eh maksudnya el" ujar sherly menjelaskan. "Abis belok kanan lurus terus yang paling ujung yaa rumahnya dideretan kiri tapi" jelasnya lagi

Sherly POV'

"Masuk dulu el" tawarku pada saat turun dari mobil arfael yang sudah terparkir didepan gerbang rumahku

"Hhhemm gapapah deh lain kali aja" tolaknya dengan halus yang kujawab dengan anggukan,"kalo gitu gw balik dulu ya sher baay" pamitnya sopan

"Ooh gitu yaudah deh ka-eh maksudnya el, hati-hati yaa jangan ngebut-ngebut" jelasku

"Iyaa baay"
"Bayy".

TokkTokkk

Setelah beberapa kali aku mengetok pintu tidak ada sautan dari seseorang dan aku pun langsung masuk.

Cekkreek

"Mba?" Seruku memanggil Mba minah-pembantu rumah tangga dirumahku."mba minah?"

Aku memanggilnya mba karna dia masih teerlalu muda

"Ehh ada non sherly, baru pulang non?" Tanya bi minah yang datang dari dapur

"Iyaa baru, aku ngetok-ngetok pintu kok gadibuka si mba?" Tanyaku sambil melepas sepatu yang ku pakai

"Anuu non, tadi saya lagi didapur gak kedengaran kalo ada yang ngetok pintu non, maafin mba ya non" jawabnya dengan suara sedikit bergetar

"Oohh gitu, yaudah iyaa gapaph mba" jawabku seraya berjalan menaiki tangga menuju kamar ku

****

"Gw masuk dulu yaa bang, bayy" seruku setelah turun dari mobil yang mengantarku kesekolah pagi ini

Yaa aku punya abang laki-laki yang bernama Adra Oktavia, dia tampan selain tampan dia juga pintar gak heran deh kalau banyak perempuan yang suka bahkan ngejar-ngejar dia, tapi dia udah punya pacar namanya Kak Vania.

"Yaudh lu hati-hati yaa belajar yang bener" ucap Adra dengan nada perintah

"Siapp boss" jawabku dengan badan tegap dan tangan seperti hormat

Setelah itu mobilnya meninggalkan sekolahku, aku masuk kedalam sekolah yang masih tidak terlalu ramai, tiba-tiba ponsel yang ku bawa bergetar dan saat ku lihat ada Line masuk dari Kimy

Kimberley S : Sher udah disekolah?

                Sherly Oktavia : Udah baru banget

Kimberley S : Ok, kita ketemu dikantin yaa, gw laper belom sarapan tadi berangkat pagi bareng mama gw soalnya dia pengen ke bandara
                               Sherly Oktavia:oke see you

Kimberley S :see you

Setelah aku masukan ponsel ku kedalam saku aku langsung bergegas menuju kantiin untuk menemui kimy yang tadi telah menyuruhnya untuk kekantin

Hari ini aku diantar oleh abangku karna mamahku sedang keluar negeri tepatnya Ausie untuk membuka cabang restorannya di negara tersebut

Tidak lama aku berjalan akhirnya aku sampai dikantin tempat aku dan kimy akan bertemu, aku menyapu pandanganku keseluruh ruang kantin, tapi aku tidak menemukan sosok wanita yang tadi mengajak ku bertemu

"Huuuhh mana sii kimy tadi ngajak ketemu dikantin prrhh" ujarku kecewa sambil mememblehkan bibir bawahku

Aku memutuskan untuk meninggalkan kantin dan bergegas kekelas tak lupa aku mengontak kimy terlebih dahulu

Sherly.O :Kimy lo dimana? Gw dikantin nihh, kalo lima menit lo gak ada gw kekelas duluan

1 menit

3 menit

5 menit

Tak ada balasan dari kimy dan akhirnya aku memilih untuk pergi kekelasku

Saat aku sedang berjalan tiba-tiba aku merasa pala ku terlempar sesuatu benda yang lumayan keras dan membuat kepalaku terasa pusing. Tak lama kemudian semua menjadi gelap.

****

Saat aku membuka mataku aku melihat sosok Laki-laki tampan berada didepan ku

"K-kamu siapa" laki-laki itu menahan ku untuk tidak bangun dari tidur ku."gw dimana?" Tanyaku padanya

"Lo di UKS tadi pala lo kena bola basket trus lo pingsan langsung deh dibawa kesini" ujarnya menjelaskan."yaudah lu kan udah sadar gw keluar ya lu bisa jalan sendiri kan?" Tanya yang ku jawab dengan anggukan

Aku melihat punggung laki-laki yang tegap dan tinggi yang makin lama tubuhnya menghilang

Ganteng,eh apasih, batinku

"Aduhh pala gw" rengekku

****

Aku masuk kekelas setelah izin dengan bu Emilia yang sedang mengajar dikelasku

"Lo dari mana? Telat? Kobisa?" Tanya Chelse teman sebangkuku

"Nggk, tadi gw dari UKS" jawabku santai

"Loh? Ngapain?" Tanyanya

"Huft,- gausah banyak tanya kita dari tadi diliatin bu emil tau, nanti gw jelasin semua deh di kantin oke?" Jelas ku

"Hhhemmm yaudah deh iyaa cantikkk" serunya aku hanya terkekeh kecil

***

"Gimana?" Tanya chelse tiba-tiba padaku

"Gimana apanya?" Tanyaku balik

"Yeeehh ditanya tuh jawab, bukannya malah nanya balik" jawabnya

"Abis lo gajelas sih, tiba-tiba nanya 'gimana'" balasku seraya meneguk jus yang telah kupesan

Yaa kami sedang berada di kantin, tapi tidak ada kimy kemana tuh anak yaa? Biasanya nongol dimana-mana tapi kok sekarang belom ada

"Sherlyyyyyy" teriak seseorang dari belakangku, sontak membuat aku dan chelse menoleh kearah sumber suara dan kami mendapati kimy yang sedang berlari menghampiri kami

Panjang umur tuh anak, batinku

"Eh ada chelse juga" ucapnya seraya duduk bersama kami

"Hheeiya" jawab chelse cengengesan

"Sherr gila looo kerennnn" ujar kimy dengan tiba-tiba membuat aku dan chelse saling tukar pandangan

"Apasih? Ko lo dateng-dateng gajelas gini si?" Tanyaku bingung

"Iyah lo keren tau gak?! Lo digendong samaa cogan Garuda" ujar kimy histeris

Cogan garuda?


-------

Part ini pendek yaaa huuuu maaf yaaa

Hiiii dare gimana ceritanya? Lanjut atau nggk? Butuh pendapat nihhh

Jangan lupa vote and commentnya yaaa:v

SeeYouuu😘💞

Because I Need You [SlowUpdate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang