1

77 7 0
                                    

Author POV'

Hari kedua MOS, sudah banyak pelajar baru yang akan mengikuti MOS pada hari ini berlalu lalang melewati gerbang masuk kesekolah.

Sedangkan di sisi lain Sherly masih terlihat tidur dengan sangat nyenyak di atas tempat tidurnya yang terlihat nyaman itu.

"Sherly,,, bangun sayang, nanti kamu telat lohh," ucap Dewi--mamanya Sherly, sambil mengetuk pintu dan memanggil nama anaknya itu, sampai akhirnya Sherly pun terbangun dari tidurnya dan berjalan untuk membuka pintu yang diketuk itu dengan mata yang masih tertutup.

"Iyaa sebentar," saat sampai dibalik pintu kamarnya itu ia membuka pintu dan matanya mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Ini anak belom siap-siap udah mau telat,abis ngapain si dia semalem, batin mamanya

"Udah cepet mandi pake seragamnya kamu udah telat! Liat jam tuh setengah jam lagi kamu masuk!" Bentak mamanya melihat anaknya yang masih mengantuk

Mendengar perkataan mamahnya sherly pun tersentak kaget dan langsung membelalakan matanya

"Apaaa???!" Ujarnya kaget. Setelah itu ia langsung buru-buru bersiap

Setelah selesai mandi lalu memakai pakaian untuk hari ini ia segera bergegas menuruni tangga.

"Ayoo mah cepet, nanti kalo aku telat gimana?" Ucapnya sambil berlari keluar rumah

"Orang kamu kok yang bikin lama, yaudah ke mobil duluan, kamu nih bikin mamah telat dateng ke resto," ujar mamanya

Sherly selalu melihat jam tangan berwarna pink polos tapi terlihat bagus yang melingkar di tangannya

6:55

lima menit lagi bel tanda masuk berbunyi untung saja mamahnya tau jalan pintas yang lebih cepat untuk sampai ke sekolahnya.

Satu menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, akhirnya sherly sampai dan untung aaja gerbang belum tertutup.

"Aku duluan yaaa mah," mencium tangan Mamanya dan juga kening mamahnya itu"byee" lanjutnya

"Iyaa,sayang. Bye" jawab mamahnya lalu pergi.

Sherly POV '

Aku berlari dengan sangat tergesa-gesa, untung saja saat aku sudah memasuki gerbang sekolah bel baru berbunyi kalau tidak? Gak tau deh apa yang akan terjadi padaku.

Saat aku sedang berlari dengan sangat terburu-buru tiba-tiba

Brruukk

Aku terjatuh setelah kurasakan tubuhku menabrak tubuh seseorang. Aku mendangak dan melihat seorang pria tampan. Arfael, yaa dia yang ku tabrak.

"Ehh aduhh, M-maaf kaa saya gak sengaja" kata ku sambil merasakan sakit di bokongku.

"Gapapah, maaf jugaaa yaa sini" dia mengulurkan tangannya, kemudian ku balas genggaman.
"Makasih, ka" ucap ku seraya tersenyum.

"Iyaa, lain kali hati-hati gausah buru-" ucapan Arfael terpotong saat kami mendengan seseorang meneriakan namaku dari belakang, kami nengok dan mendapatkan kimberley disana.

Because I Need You [SlowUpdate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang