OUR STORY

Can't Feel My Face

"I can't feel my face when I'm with you
But I love it, but I love it, oh.."

>>Can't Feel My Face - The Weeknd<<

--------------------------------------------

Aom

Sumpah demi Tuhan! Aku ingin segera pergi dari rumah manusia ini!

Yah, kalo diadukan bisa saja ini disebut sebuah penculikan.

Tetapi aku tidak mau.

Disini terlalu nyaman. Terlebih ada seseorang yang menjagaku 24 jam bak satpam pribadi.

TAPI TETAP SAJA AKU INGIN PULANG!

Malam ini aku harus bisa melarikan diri dari sini! Harus!

--------------------------------------------

Mike

Sudah seminggu gadis imut ini ada dirumahku.

Kau pasti bertanya-tanya apakah Aom ingin pulang, bukan begitu?

Tentu saja tidak usah ditanya! Entah sudah beratus kali ia merengek supaya diizinkan pulang, tetapi bukan Mike Angelo namanya kalau tidak pandai merayu wanita hahahaha

Hari ini, seperti biasa, sedari subuh ia merayuku supaya diizinkan pulang.

Berbagai macam alasan ia lontarkan dan akhirnya ia menyerah.

Sekarang gadis itu sedang membuat sesuatu di dapur, yang aku harap bukan racun untuk membunuhku.

--------------------------------------------

Aom mulai memasukkan bahan ini dan itu ke dalam panci di depannya. Ia terlihat sibuk dan cekatan dalam urusan dapur.

Tangannya yang mungil Aom berusaha untuk menggapai sebungkus gula yang ada di lemari atas, tetapi tidak sampai.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menjulur dari belakang dan mengambil sebungkus gula yang ingin Aom ambil.

"Dasar pendek."

Suara yang sudah tidak asing itu menyapa telinga Aom. Dengan hitungan detik, Mike menjerit.

"AAAA apaan sih kok diinjek!"

"Salah sendiri"

"Lha salah sendiri gimana? Makasih kek udah ditolongin"

"Makanya kalau ngasih pertolongan tuh yang ikhlas"

"Dasar pendek HAHAHA"

Mike berlari ke arah ruang tamu setelah berhasil mengacak-ngacak rambut Aom, tentu saja dibalas dengan raungan Aom yang tidak kalah kencang.

"MIKE IH AWAS YA!"

"HAHAHAHA"

--------------------------------------------