The Beginning

2.6K 111 6
                                    


"I'll risk everything if it's for you
A whisper into the night"

>>>The Beginning - One Ok Rock<<<

----------------------------------------------

Prok prok prok

Tepuk tangan bergemuruh terdengar dari dalam gedung.

Ribuan tangan mengacungkan lightstick berwarna senada dan membawa banner bertuliskan "Mike My Love" dan tulisan-tulisan lainnya yang memberikan arti bahwa mereka adalah para fans seorang Mike Angelo.

Ini adalah kedua kalinya Mike setuju untuk menyapa para penggemarnya yang berada di London.

Entah alasan apa yang membuat Mike tidak menolak tawaran untuk mengisi acara fashion show terkenal ini, dengan tersenyum ia menyapa para penggemarnya.

"Hello! I'm Mike Angelo. How are you London??"

AAAA

AAAA

KYAAAAAA

Teriakan para penggemar Mike terdengar sangat luar biasa. Mike tersenyum dan langsung mengambil posisi sebagai tanda bahwa ia siap beraksi untuk menghibur para penggemarnya.

Intro lagu "Oh Baby I" yang sangat terkenal sebagai soundtrack sebuah drama, membuat suasana menjadi semakin bergemuruh.

Puluhan model-model cantik The Alley's keluar dari belakang panggung, membuat para penggemar Mike berteriak-teriak histeris, karena tidak hanya menyanyi, Mike juga menampilkan image playboy-nya, ia menyentuh pundak atau sekedar menggenggam tangan sang model.

Seorang model yang sangat cantik tiba-tiba muncul dari belakang Mike dengan sangat anggun, Mike tertegun setelah melihat siapa wanita cantik yang berada dibalik gaun putih itu.

Ya, dia Aom Manaying. Gadis yang menabraknya saat di hotel, gadis yang mengiyakan ajakannya untuk menjadi tour guide, gadis selain ibu dan kakaknya yang fotonya berada di dalam ponselnya, dan gadis yang sangat mirip dengan seseorang dari masa lalunya.

Tanpa aba-aba, sambil terus bernyanyi, Mike mendekati Aom sambil tersenyum jahil. Aom terlihat kaget, tetapi ia sangat profesional. Ia tersenyum dan menyambut uluran tangan Mike.

Aom dan Mike terlihat sangat serasi diatas panggung. Setelah lagunya selesai, Mike dan Aom membungkuk hormat dan kembali ke backstage dengan tetap bergandengan tangan dan diiringi teriakan-teriakan iri juga tepuk tangan yang meriah dari para penggemar mereka berdua.

"Sumpah demi Tuhan! Ternyata kau Mike Mike yang selalu dibicarakan oleh semua orang disini". Senyum geli Aom mengembang. Sekarang mereka berdua berada di ruang tunggu yang disediakan khusus untuk Mike. Mike hanya tertawa dan mendekatkan kursinya agar tidak tercipta jarak diantara mereka berdua.

"Kau sangat berbeda saat kita pertama bertemu kemarin," Mike tersenyum jahil dan Aom melotot mendengar perkataan Mike.

"Dan kau sangat......penuh kejutan?" Aom melihat ke kanan dan ke kiri berharap ada orang lain selain mereka berdua di ruangan ini, tetapi kenyataan berkata lain.

"Hey, tenang hahaha. Aku tidak akan berbuat macam-macam kepadamu". Sambil tersenyum, Mike menepuk-nepuk puncak kepala Aom dengan lembut.

"Jadi kau disini," Vino, manager sekaligus sahabat Mike membuka pintu.

"Dan kau pasti nona Manaying, benar bukan?"

Aom menyipitkan matanya. Mengapa laki-laki ini mengenalnya?

"Oh. Semua orang mencari dan meneriakan namamu diluar sana," Vino yang mengerti akan kebingungan Aom, menunjuk pintu yang sedikit terbuka sambil menjelaskan bagaimana ia bisa mengetahui nama wanita itu.

"Oh astaga! Aku harus berganti pakaian untuk fashion show yang kedua! Terima kasih telah mengingatkanku........" Aom memberi kode agar Vino cepat memberitahukan namanya.

"Vino. Markus, Vino". Senyumnya.

"Ah baiklah. Terima kasih, Vino". Aom tersenyum, lalu berlari keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Mike.

"Dan dia pergi begitu saja setelah tersenyum kepadamu. Good job, brother". Mike mengendus kesal dan dan Vino menutup pintu dengan geli.

"New gebetan, huh?" Vino melemparkan sebotol air mineral, yang ditangkap dengan penuh suka cita oleh Mike.

"Maybe," Mike tersenyum sendiri mengingat apa yang ia lakukan bersama Aom hari ini.

"Baiklah. Kau harus siap-siap untuk penampilan penutup. Tetapi sebelumnya Aku punya dua berita untukmu, baik dan buruk".

"Berita baiknya?"

"Konser tunggalmu akan dilaksanakan di kota Seoul bulan depan".

"Oh. Baiklah. Dan berita buruknya?"

"Aku yakin Kau pasti tidak mau mendengar hal ini," Wajah Vino tiba-tiba berubah menjadi sangat serius.

"Cepatlah Aku penasaran!"

"Aku melihat Verone ada dibangku penonton,"

BRAK!

"Bitch". Mike mengumpat. Amarahnya sangat sangat jelas terlihat. Vino mendekatinya untuk menenangkannya.

"Bagaimana ia bisa ada disini?! Katakan Vino!"

"Iklan untuk mempromosikan acara ini juga menampilkan namamu, Kau tidak boleh lupa akan hal itu".

"Shit! Sialan!" Mike menghempaskan badannya di sofa dan memijat-mijat kepalanya yang agak pusing.

"Berarti ia melihat adegan itu...."

"Ya Mike. Kau harus menjaga nona Manaying. Kau tau Verone tidak akan tinggal diam jika ada seorang gadis yang dekat denganmu! Walaupun itu hanya akting, ia benar-benar tidak peduli!"

"Kau benar. Aku secara tidak langsung menyeret Aom dalam bahaya". Mike merapihkan jasnya dan siap berlari keluar.

"Akan Aku cari Aom dan Aku pastikan sendiri bahwa dia baik-baik saja. Terima kasih Vin! Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan?" Mike tersenyum sekilas dan Vino hanya mengangguk dengan mantap.

----------------------------------------------

"Nona Manaying?"

"Ya, ada apa ya?"

"Giliran nona," seorang pria berpakaian hitam yang merupakan staff dalam acara The Alley's fashion show mempersilahkan Aom untuk memasuki panggung.

"Terima kasih". Aom tersenyum dan melangkah dengan anggun dari arah backstage.

Setelah memutari panggung dengan gaya khasnya yang elegan, Aom berhenti sebentar untuk ber-pose. Tetapi dari kejauhan, ada seseorang meneriakan namanya dan semuanya menjadi gelap.

TBC*********

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang