Entah mengapa hari ini aku merasa bersemangat saat disekolah. Saat aku sedang berjalan dilorong menuju kelasku, kelas 2-3 aku melihat gadis itu sedang duduk sendiri dikelas 2-2. Yoshh!! Sekarang aku tahu dia ditempatkan dikelas tepat disebelah kelasku! Tak masalah, itu bagus untukku.
Jujur saja aku merasa senang kelasku dengannya berdekatan, entah mengapa pula aku selalu tersenyum saat mengingatnya padahal selama ini aku bersikap sangat dingin pada siapapun.
--
krrringgg.. kkrriinggg..."Bel istirahat telah berbunyi, aku penasaran apakah gadis itu telah memiliki teman atau masih duduk sendiri?" ucapku sambil berjalan menuju kelas gadis itu.
--
Dimana gadis itu? Dia tak ada dikelasnya, dan entah mengapa perasaanku pun langsung berubah, entah karena penasaran atau karena cemas..Aku mencoba mencarinya dikantin dan ditaman belakang, karena mungkin itu tempat yang paling memungkinkan baginya untuk pergi saat jam istirahat, tapi dia tak ada dimanapun! Aku merasa aku harus menemukannya, aku memutuskan untuk kembali kekelasnya dan bertanya pada temannya.
--
"Hei! Apa kau melihat anak baru dikelasmu yang baru masuk hari ini?" Tanyaku pada salah satu murid dikelas itu.Aku tak tahu namanya. Sudah kubilang aku tak suka bergaul sebelumnya.
"Anak baru itu? Memangnya dia siapa? Mengapa kau sangat peduli hah?!" Jawabnya sinis
"Aku hanya bertanya dimana dia." Jawabku dengan cepat dan datar
"Baiklah, anak itu tadi keluar saat jam istirahat. kurasa dia sedang menangis dikamar mandi atau digudang hahahaha"
"Apa maksudmu menangis?"
Baiklah kurasa ini memalukan, kurasa aku menunjukan rasa cemasku terhadap gadis itu dihadapan teman sekelasnya.
"Ouuu, kau sangat khawatir rupanya?" Jawabnya sinis
"Jawab saja aku!" Aku langsung membalas dengan cepat dengan tatapan mengancam.
"Alihkan tatapan itu dari wajahku! Gadis yang kau maksud itu aku tak tahu dia dimana. kurasa dia telah mendapat pukulan keras dalam hatinya. Dia terlalu sok akrab pada kami, dan itu menjijikan." Jelasnya
Tanpa menjawab aku langsung berlari mencarinya, tanpa orang itu menjelaskan apa arti dari "pukulan keras" itu aku sudah mengerti bahwa gadis itu telah mendapat sesuatu yang menyakitkan. mengapa aku begitu bodohh. Dia anak baru, tentu saja dia akan diperlakukan seenaknya apalagi dengan sifatnya yang manja itu.
--
Dia tak ada dikamar mandi.Tapi tunggu, yah itu dia! Itu jane, tapi apa yang dia lakukan ditaman kecil samping sekolah?
Taman ini ada disamping sekolah, tempatnya terpencil dan jarang orang yang datang karena tempatnya yang sempit dan dekat dengan kamar mandi.
Aku harus menghampirinya, kurasa dia sedang tidak baik baik saja saat ini..
--
"Apa yang kau lakukan disini gadis jelek?" tanyaku yang mungkin membuatnya sedikit tersentak. Tentu saja terlihat bahwa pikirannya sedang buyar."Kauu? Duduklah disampingku, ayo kita makan bersama, ibuku menyiapkanku sarapan yang banyak" jawabnya dengan senyum yang sangat manis .
Tetapi aku tahu itu adalah senyum yang dipaksakan karena matanya menunjukan dia habis menangis. Hatiku terasa sesak melihat senyuman itu, aku tak tega menanyakan apa yang terjadi tapi aku tahu dia terluka dan mencoba menutupinya dariku.
"Apa yang kau pikirkan? Ayo makan bersamaku"
"Baiklah, lagipula aku merasa sangat lapar" jawabku dengan memasang wajah yang dingin.
"Kelasku ada disebelah kelasmu, aku ada disana jika kau butuh teman" lanjutku. Entah apa yang membuatku berkata seperti itu tetapi kurasa dia harus mengetahui itu.
"Baiklah, terimakasih" jawabnya, sekali lagi dengan senyum yang sangat sangat indah.
--
Aku tak menjawab ucapannya lagi saat itu..Bel pulang sekolah pun berbunyi,
Saat aku hendak pulang aku melihatnya masih duduk sendiri dikelasnya, sial! Mengapa dia semakin merepotkan hidupku..Aku menghampirinya, kurasa ia sedang memikirkan sesuatu.
"Apa yang kau lakukan? Mengapa kau tidak pulang?"
"Mengapa kau peduli?" Jawabnya tanpa menatapku.
"Ada apa denganmu?"
"Mengapa kau selalu ada saat aku sendiri?! Aku akan pulang dan jangan ikuti aku!"
--
Aku hanya diam memperhatikan dia pergi, ada apa dengannya? Dia yang ceria dan selalu tersenyum mengapa menjadi dingin? Apa yang terjadi padanya?
--
Semalaman aku terus memikirkan jane, gadis yang baru 2hari kukenal, gadis yang membuat pikiran hampaku menjadi penuh dengan bayangan senyumnya, gadis ceria yang membuatku kerepotan karena memikirkannya.."Jane, aku ingin lebih mengenalmu.."
--
"Selamat malam jane, terimakasih telah mengisi pikiranku.."Terimakasih buat yang udah baca chapter ke2 ini yaa;33 maaf masih berantakan tulisannya^
Tunggu chapter selanjutnya yaa,
Jangan lupa like and comment guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Her
RomanceKehidupan kevin berubah 99% karena jane, maka kevin akan melakukan apapun agar jane tetap bersamanya.. namun, sesuatu yang jauh dri bayangan kevin pun terjadi. Sesuatu yang menyakitkan yang tak pernah kevin tau dari jane. "Aku akan tetap berada disi...