Chapter 2

95 3 0
                                    

"..ayolah back to class" ujar melodi
mereka pun akhirnya berjalan menuju kelas. Dengan sedikit candaan dari Rama, membuat mereka tak memperhatikan jalan. Tiba tiba~ Brukk..
"Sorry, gua gk sengaja" ucap Melodi. Terkagetnya ia ternyata yg ia tabrak adalah anak baru itu.
Pria itu menatap sinis, lalu langsung pergi.
"Gila tuh anak, kagak ada ramah" nya" ucap Melodi setelah Anak baru itu pergi.
"Ehem~ kyknya gua udh bisa nebak deh ntar endingnya gimana" ujar Kelvin sedikit cengengesan.
"Diem lo.." ujar Melodi bt
***
"Anak anak, ini Ranz Kyle dia teman baru kalian disini. Dia pindahan LA. Saya harap kalian dpt berteman baik dengan dia" tutur Pak Hartomo, dosennya.
Ranz pun duduk di bangku kosong tepat disamping Melodi. Melodi cuek, dia tetap asik menulis sesuatu di bukunya.
"Ranz, kamu nanti datang ke koperasi untuk mengambil seragam kampus ini dan beberapa buku pelajaran" lanjut pak Hartomo
"Baik pak" jawabnya
"Bro.. Kelvin Pangestu" Kelvin mengulurkan tangan
"Ranz" jawabnya sambil menjabat tangan Kelvin.
"Rama Arvian" ucap Rama
"Ranz" jawabnya lagi
"Ehm ehm.. Kelvin, Rama kenalannya nanti. Sekarang kita mulai pelajaran" ujar Pak Hartomo
"........"
***
Saatnya jam istirahat. Para mahasiswa berhamburan menuju kantin. Berbeda dengan Melodi, ia memutuskan menyelesaikan tugasnya hari ini.
"Yakin mel gk laper??" Tanya Keysha
"Iya, udh sana duluan aja" jawab Melodi
"Ya udh duluan yaa, ayo beb" ucap Fiana.
"Ranz, gk mau ikut kita??" tanya Rama menawarkan.
"No, thanks. Masih kenyang" jawab Ranz.
"Atau pengen ditemenin gitu ke koperasi??" tanya nya lagi
"Haha udh kyk cewek aja temenin" kekeh Kelvin
"Gue ngambilnya ntar. Kalian ke kantin aja" ujar Ranz. Mereka pun berjalan pergi
"Baik baik kalian dikelas:v" ucap Kelvin sedikit teriak
Melodi melihat sekelilingnya. Yaa hanya mereka ber2 yg berada di kelas.
"Lohh kok lo gk pergi juga??" tanya Melodi
"Ngusir?? Suka suka gue dong, emng ini kls punya lo?" balas Ranz
Melodi yg malas berdebat melanjutkan tugasnya.
Ranz yg mulai bosan menyetel musik keras dan itu sangat mengganggu melodi.
"Kecilin dong volumenya" katanya melodi. Ranz pun mengecilkan volumenya sedikit
"Lagii.."
"Kurangg.."
"Truss"
"Bawel banget sihh" ucap Ranz kesal, ia pun mengeluarkan head phone nya dari dalam tas dan mengenakannya.
"Dari tadi kek"
10 menit berlalu~
Melodi sudah menyelesaikan tugasnya semua. Huh,, dia tampak bosan. 'Pada kemana sih?? Lama banget jajan doang' batinnya.
"Lo ngapain sih disini?? Keluar sana" ucap melodi kesal
Ranz tidak mendengarnya karna mendengarkan lagu dengan volume rada keras.
"Oyy conge.." teriak melodi
Ranz melihat sekeliling "gue??"
"Bukan, kucing😒 lo ngapain masih disini?" tanya melodi sekali lagi
Ranz melepas headphone nya
"Emng knp? Masalah?" katanya
"Ya kemana kek lo. Ohh.. Lo mau nemenin gua biar lo bisa deket kan sama gue??"
"Hah?! Aduh, gua pengen ketawa ngakak tau gk 😆"
"Udh ngaku ajaaa"
"Lo itu jones bangett yaa sampe maksa" gitu😂😂"
"Enak aja!! 😒"
Tiba tiba ada yg datang. Jesika dan Intan. Mahasiswi dari fakultas ekonomi. Ngapain lg kesini??😒
"Heyy lo mahasiswa barukan?? Kenalin, gue Jesika" Jesi mengulurkan tangannya
"Guee Intan"
"Ranz" Ranz menjabat tengan mereka lalu tersenyum(maksa. Haha~)
"Kita anak fak. Ekonomi, gedung pas disebelah" ucap Intan
"Boleh minta pin nya?" tanya jesi
what?! Melodi bergidik kesal, geli aja liatnya. CABE~
Ranz memberikannya lalu melirik songong Melodi.
"Okey, nice to meet you. Gua balik dulu"
Tak lama keysha, fiana, kelvin dan rama pun datang. Mereka menghampiri Melodi dan Ranz sambil menahan kekeh.
"Napa kalian??" Tanya melodi heran
"Gpp kok. Cuma gua mau ngasih tau sesuatu aja ntar pas balik sekolah. Kalian jangan langsung pulang ya, tunggu di kantin dulu" kata Fiana
"Kalian?? Maksud nya gua sama si 'Congil' ini?" Tanya melodi
"Congil?? Apaan tuh?" Tanya Rama
"Cwok conge and tengil!" Ucap Melodi rada keras
"Berisik lu bebek! Kweek.. kweek.. cerewet!" Balas Ranz terkekeh. Yg lain pun ikut tertawa melihat mereka ber2.
"Shutt.. udh intinya pulang sekolah kita kumpul dulu oke?? Gimana?" Tanya Kelvin
Ranz dan Melodi pun mengangguk.
./././././././././././././././././././././././././././././././././

Don't forget to vote this story 😉
Okhay. Thank you 💕

PILIHAN HATI KU ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang