Disamping itu, Rama dan Fiana mengacungkan jempol. Yaa itu sandiwara agar ranz dan melodi tak bertengkar lagi.
Tak lama makanan mereka pun sampai. Mereka makan sambil bersenda gurau.
Selesai makan mereka pun berkumpul di ruang tv villa untuk bermain games.
"Kita main games tebak kata. Taulah pasti gamesnya gimana. Yang kalah, yg cowok dandanin yg cewek pake bedak dan lipstik😈" Dimulai dari Ranz sama Melodi.
Yaa kata yg tertebak hanya 5 dari 10 kata. Giliran Rama dan Fiana, pasangan ini kompak banget. Mereka berhasil menebak 8 kata. Dan Kelvin dan Keysha pun harus ikutan mereka berhasil menebak 6 kata. Jadi jelas siapa pemenangnya dan siapa yg kalah.
"Ahh lo mah pasti sengaja bikin kita kalah kan??" ucap Melodi
"Nggaklahh. Udh sini gua dandanin" Ranz mulai membedaki Melodi dan mendandaninya.
Kelvin, keysha, rama, fiana dan ranz tertawa melihat melodi. Ia segera mencari kaca.
"Waaaa.... Ranz!!!" teriak melodi. Ia berusaha mengejar Ranz yg mulai menghindar.
"Jujurr lo sengaja bikin kita kalah kan?!!"
"Nggakk, serius. Ihh lo cantik kok begitu" Ranz terkekeh
"Udah udah. Difoto dulu dong"
Jeprett..Upload *budi baper like this.. Ehh*
Melodi segera mencuci mukanya itu. Tak sadar waktu telah menunjuk pukul 3 sore. Mereka pun pergi dengan acaranya masing masing.
Kelvin dan Keysha memutuskan untuk naik perahu. Rama dan Fiana berselfie riaa dan mencari tempat bagus. Tinggal Ranz dengan Melodi. Melodi tdk keluar dari kamar dari tadi.
Ranz yg mulai bosan, mengajak melodi keluar untuk jalan jalan.
"Mel, Ngapain sih?? Keluar yuu" panggil Ranz"Males" jawabnya dari dalam
"Ayolahhh. Iyaa gua mintaa maaf dehh" Ranz mengetuk ngetuk pintu
"Iyaa udh tunggu sebentar" Melodi segera bersiap lalu keluar kamar
"Ihh cemberut ajaa" Ranz mencubit pipi chuby Melodi. Ranz pun menarik tangan melodi keluar.
Mereka pun berjalan jalan sore, menikmati hembusan angin.
"Makasih yaa tadi udh nolongin guee" ucap melodi
"Iya sama sama. Gua juga seneng kok nolong lo"
"Hah? Apa kata lo??"
"Ehh nggak" Ranz buang pandang
Melodi melihat sekeliling. Ia tak melihat sahabat sahabatnya. Pada kemana?? Tiba tiba, melodi menghentikan langkahnya. 300 m didepannya terlihat seorang pemuda yg sudah tak asing baginya. Isyraf! Tidak mungkin. Melodi masih tdk percaya kalo itu isyraf. Ia jalan mendekati pemuda itu, ia semakin sadar kalo itu isyraf.
"Ranz, balik yuuu" melodi menarik tangan Ranz memutar arah
"Lho kenapa??"
"Gpp. Udh yuu main dideket villa aja"
*
Isyraf bersama keluarga nya sedang berlibur di pulau pramuka. 2minggu yg lalu ia baru balik ke Indonesia setelah menyelesaikan study di Aussie. Memang cepat belajar disana dibanding Indonesia. Ia dan Vriska (kaka sepupunya) saat ini sedang dipinggiran pantai. Isyraf teringat dengan melodi. Ia rindu bertemu melodi. Wanita yg sangat ia cintai saat SMA dulu. Ia sengaja memutuskan hubungan nya karna ia tak mau melakukan LDR. Namun bukan berarti rasa cintanya pada Melodi musnah. Ia menulis nulis diatas pasir nama Melodi."Mel, gua kangen banget sama lo" ucap Isyraf sambil menatap langit. "Kalo kangen yaa datengin lah" ucap Vriska
"Datengin??"
Sejenak ia merasa melodi sedang berada di dekat sini. Ia mengitari pandangannya ke sekeliling. Nampak seorang wanita berpostur tubuh langsing, beramput panjang hitam berjalan menjauh darinya. 'Seperti Melodi! Tapi dengan siapa iya?' batin Isyraf. Ia pun berusaha mengikuti wanita itu.
'Aku yakin, itu pasti kamu Mel'
"Bentar yaa ka"
"Mau kemana lo??" tanya Vriska
"Like you say" Ranz berjalan pergi
*
Melodi dan Ranz sudah ada di pinggiran pantai dekat villanya.
"Lo kenapa sih?? Kyk habis liat setan aja. Kesambet?" tanya Ranz'Iya gue emng habis liat setan. Setan yg selama ini menghantui pikiran guaa' batin melodi
"Weyy bebek!! Malah bengong. Gua nanyaa" Ranz mencemongi pipi Melodi dengan pasir
"Ihh rese banget sihh" Melodi pun membalasnya
*_*_*_*_*_*_*_ *_*_*_*_*_*_*_*_
DONT FORGET TO VOTE!
😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN HATI KU ❤
Romance"Cinta itu gk akan kemana mana, karna cinta tau rumahnya dimana." . . "Dia yg selama ini menjadi mimpi buruk, telah kembali dan memyatakan cintanya lagi" . . "Karna tak selamanya cinta itu harus memiliki, dan ada saatnya cinta itu butuh pengorbanan"