VIA LINE
Melodi: berangkat jam berapa??
Kelvin: dari rumah jam set7
Rama: apa enggak kepagian??
Kelvin: kepagian pale kendor,-
Melodi: si kebo kan emng begitu
Kelvin: yg lain pada kemana??😔
Melodi: prepare lah. Emng lu enggak?
Ranz: I'm here🙋
Kelvin: udh gua mah. Lah elu??
Keysha: keysha cantik disini
Melodi: udh juga gua
Fiana: Fiana imut disini. Hehe, maaf telat.
Melodi: meloy manis masih tetep disini 😺
Ranz: heh, manis. Kucing kali😏
Melodi: 😒
Rama: ehh bsk pada renang gk?
Kelvin: ya ilah. Kan bsk ke pantai. Pastilah😑
Rama: bisa aja kalian ngobok ngobok aer doang😂
Fiana: sini muka kamu di obok!
Keysha: ehh, jadwal gue yg bikin kan? Udh jadi nih
Fiana: iya key, bsk bawa yaa
Keysha: sipp. Makanan gue juga jangan lupa😂
Fiana: iya bawel😤
Rama: dihh, aku nggak?
Fiana: bawa sendiri. Masa harus aku juga😒
Kelvin: udh sih, beli aja disana ntar
Rama: lo yg beliin ya Vin??
Kelvin: mbah mu!
Melodi: BUBARR BUBARR!! TIDUR, UDH MALEM!
Kelvin: busett. Emak kos bangun😨
Rama: hehe, udh lah. Byee yee👋
Ranz: bye✋
Keysha: bye juga✌
Fiana: byee. 👍
Kelvin: ahh gk seru😔. Udhlah. Bye
***
Bunyi alarm, mampu membangunkan pria tampan ini dari tidurnya. Ia melirik jam, 5.30. Ia berniat untuk tidur lg, namun ia teringat kalau ia harus menjemput melodi. Ranz jalan gontai menuju kamar mandi. 20 menit, ia keluar dari kamar mandi. Ia segera mamakai bajunya. Siap! Ia segera turun dengan menenteng kopernya itu. Terlihat bibi sudah repot menyiapkan sarapan untuk Ranz.
"Pagi bi" sapanya
"Ehh pagi tuan, ini sudah saya bikinin nasi goreng"
"Makasih yaa bi, ini tolong taro mobil" ucap Ranz, ia pun segera makan.
Ia membuka hpnya mengirim line kpd Melodi
'Morning bebek. Udh bangun blm?? Bentar lagi aku otw yaa.'
Selesai makan ia pun memakai sepatunya. Melihat sekeliling berharap tak ada yg tertinggal. Setelah itu, ia pun mulai menaiki mobilnya.
Tring.. Tring..
Line dari melodi
'Ya'
Ranz pun mulai meninggalkan pekarangan rumahnya itu.
***
Melodi mengenakan sepatu nike nya itu, lalu ia mengecek sekelilingnya berharap tak ada yg tertinggal. Bila ia sudah yakin, ia segera menarik kopernya itu ke bawah.
"Morning mom" sapa Melodi
"Morning honey. Sarapan dulu, ntar kamu mabok laut lagi" ujar mama
"Iya mah." Melodi duduk dan menyantap makanannya.
Tin.. Tin..
"Buset, siCongil udh dateng aja" ucap Melodi
"Siapa?? Congil??" tanya mama bingung.
"Ehh itu mah Ranz temen aku"
"Ohh ya udh mamah suruh masuk dulu" Mama membukakan pintu
"Permisi tante" Ranz mencium tangan mama Melodi
"Iyaah. Ranz ya?? Ayo masuk dulu. Melodi lagi sarapan. Ranz udh sarapan?? Mau tante bikinin juga?" ucap Mama melodi antusias
"Ehhh gak usah tante, tadi udh sarapan dirumah"
"Oh gitu ya udh duduk dulu"
"Iya tante makasih"
Melodi menyelesaikan sarapannya. Ia pun menghampiri Ranz.
"Udah?" tanya Ranz yg fokus sama gadgetnya
"Ya. Mah.. Mamah" panggil melodi
"Mah, kita pergi dulu yaa" pamit melodi
"Tante, permisi yaa" pamit Ranz
"Hati hati yaa kalian. Ranz jaga melodi yaa" pesan mama
"Baik tante"
Ranz dan Melodi pun masuk mobil. Perlahan mobil itu menjauh dari rumah melodi.
***
"Woyy, lama banget sih" ucap kelvin saat Ranz dan melodi tiba.
"Nih si bebek makan udh kyk siput aja lama" jawab Ranz
"Dihh nyalahin gua. Kalo gk mau telat ngapain pake jemput gua segala. Gk ada yg minta kan?? Lagian...ebb" Ranz menyumpal mulut melodi dengan tangannya.
"Iya bawel😑"
"Udah lah yuk berangkat, ntar nyampe sana kesiangan lagi" ajak Keysha.
Mereka pun menaiki kapal itu. Perjalanannya cukup lama kurang lebihnya 2 jam. Melodi yg tak biasa naik kapal merasa mual.
"Key, fi, ada antimo gk?? Gua enek nih" tanya Melodi
"Astaga mel. Emm gua gk bawa nih" jawab Fiana
"Lu udh tau tukang mabok kenapa gk bawa sendiri?" timpal keysha
"Gua lupa, gua kira gk bakal lama gini"
"Tanya Ranz coba"
Melodi pun menghampiri Ranz
"Ranz, ada antimo gk?" tanya melodi
"Gak" ucap Ranz cuek, ia masih menikmata pemandangan laut.
"gua enek banget nih" ucap melodi
"Tiduran aja sana" jawab Ranz masih sama datarnya
"Ishh 😒" dengan langkah pelan Melodi berjalan.. Bruk!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN HATI KU ❤
Romance"Cinta itu gk akan kemana mana, karna cinta tau rumahnya dimana." . . "Dia yg selama ini menjadi mimpi buruk, telah kembali dan memyatakan cintanya lagi" . . "Karna tak selamanya cinta itu harus memiliki, dan ada saatnya cinta itu butuh pengorbanan"
