My Cutie Hybrid

Welcome To Home!

"Emh selamat datang dirumah ku Jimin" ucap Jungkook canggung melihat Jimin yang duduk menekuk lututnya dipojok sofa ruang tengah Jungkook sambil memainkan kukunya.

Jungkook sendiri juga baru sadar jika Jimin ini hanya memakai kemeja putih kebesaran yang mengekpose bahu sempit Jimin dan juga paha mulusya. Oh Tuhan kuatkan iman ku, batin Jungkook.

"Eungg~" Jimin mengucek mata sayunya. Sepertinya ia mengantuk.

Jungkook duduk disamping Jimin sambil memandangnya lekat. Wajah Jimin sangat manis jika dipandang dari dekat. Mata sipitnya, pipi chubby dan juga bibir merah plumnya yang berisi membuat Jungkook ingin meraupnya.

"Jimin" panggil Jungkook. Yang dipanggil hanya menatap Jungkook dengan mata sayunya.

"Kau mengantuk?" Lanjut Jungkook dan diangguki oleh Jimin. Jimin mengusap kembali mata sayunya yang sedikit kemerahan. Jimin benar-benar mengantuk.

"Ungg~" Jimin bersuara lagi.

"Jimin, apa kau bisa berbicara sepetiku? Maksudku bahasa orang aku tidak mengerti bahasa kucing" oke sebenarnya Jungkook tidak tau apa yang ia ucapkan kepada Jimin tadi. Tiba-tiba ia mengucapkannya tanpa kesadarannya.

"Ungh~ nde, J-jungkookie~" Jungkook bergedik ngeri, suara Jimin sangat halus dan oh dia tadi memanggil Jungkook dengan nada yang sangat manis. Rasanya Jungkook seperti mendengar suara malaikat.

"Ehm" Jungkook berdeham untuk menghilangkan kegugupannya. Entah hormonnya sekarang meledak melihat Jimin yang sungguh-sungguh menggoda. Hawa sekitar Jungkook pun juga terasa panas padahal ada pendingin ruangan disana.

"Jungkookie mengapa wajahnya memerah? Jungkookie sakit ung?" Tanya Jimin melihat wajah Jungkook memerah. Perlahan Jimin mendekatkan tubuhnya ke tubuh Jungkook.

"Oh tidak Jimin. Emh kau mengantuk bukan? Tidurlah aku harus mengerjakan skripsiku. Tidurlah disana" Jungkook berucap sambil menunjuk kamarnya. Sebenarnya ada dua kamar di apartemetnya. Hanya saja kamar yang satunya masih belum ada kasur karena Jungkook baru pindah apartement sebulan yang lalu.

"Ungh~ Jiminie ingin tidur dengan Taehyungie dan Suga Hyungie~" Jimin cemberut dan mulai merengek tak lupa sambil memainkan jari-jari mungilnya.

"Suga? Siapa dia?" Tanya Jungkook. "Kekasih Taehyungie" balas Jimin. Jungkook menyerit bingung, sejak kapan Taehyung memiliki kekasih?

Jungkook diam seribu bahasa, bagaimana bisa Taehyung memiliki seorang pacar baru dan parahnya lagi seorang laki-laki? Padahal Taehyung baru dua hari yang lalu putus dengan sunbaenya, Irene.

"Jungkookie~ boleh Jiminie tidur dengan Taehyungie dan Suga Hyugie?" Jungkook tersadar dari lamunannya tadi.

"Eh Jimin ini sudah malam sebaiknya kau tidur di kamarku dulu, kapan-kapan ku ajak kau ke rumah Tae-hyung, arraseo?" Jungkook berucap sangat lembut kepada Jimin. Dan Jimin dengan patuhnya mengangguki perkataan Jungkook tadi.

"Eung~ arraseo Jungkookie~" Jimin patuh dan ia mulai beranjak dan berjalan ke kamar Jungkook.

Chu~

Jungkook membelakan matanya. Hell, Jimin mencium sudut bibirnya.

"Hihi selamat malam Jungkookie~" Jimin berucap dan meninggalkan Jungkook di ruang tengah dengan matanya yang masih membulat sempurna.

-tbc

Ehehe>< halo~ ada yang nunggu cerita ini? Engga ada pasti ya/? Wkwkwk. Well, makin kesini kok saya merasa ceritanya makin aneh/? 😂
Jadi gini, saya mau ngebikin itu jungkook seme yang malu-malu terus jiminnya uke agresif gitu .gak
Kan jarang yg begitu kan? Wkwkw
Oke, yg terakhir mau ngucapin makasih bgt yg udah mau ngebaca cerita aneh ini sama mau comment dan vote juga, makassiiihhh><

Oh iya kelupaan, kalian kalau mau request boleh kok, tinggal komenin tema yg kalian pengen yah/? Entar kalau menarik atau saya sekiranya bisa bikin bakalan saya buat. Kali aja kalian bisa ngasih sayang pencerahan wkwkw :"v

Yasudah sampai disini aja, jangan lupa juga comment lagi yg banyak sama divote juga/? Wkwkw annyeong~