part 6

857 21 0
                                    

aku menghampiri dhika yang sudah berdiri di depan gerba sekolah. tasya yang sudah pulang duluan meninggalkan ku

"haii" ucap dhika dengan senyum nya yang manis itu

aku hanya tersenyum manis dengan nya.

"pulang yuk" ujar dhika yang menarik tangan ku

"tunggu dulu" jawab ku

"kenapa?" tanya dhika

"gue pulang naik angkot aja" kata ku yang sambil melepaskan genggaman nya dhika

"ini tuh udah sore, angkot juga udah jarang, mending lo pulang bareng gue, cuaca nya juga mendung pasti sebentar lagi bakal hujan" ucap dhika

"tapikan..." belum sempat aku melanjutkan perkataan ku, dhika sudah menarik ku untuk menaiki motornya

"ga ada tapi tapin, cepetan pake" dhika memberikan helm nya kepada ku

aku hanya terdiam dan menerima helm yang di beri dhika, aku menaiki motor nya

"pegangan" ujar dhika

aku memegang pundak nya dhika

"pegangan yang benar nanti lo jatoh" ucap dhika lagi

"iyaa" jawab ku

aku tetap memegang pundak dhika, saat di perjalanan tiba tiba dhika menggas motor nya dengan kencang

aku kaget dan langsung memeluk dhika

"lo modus banget si" ucap ku jutek

"ya abis lo pegangan nya ga bener sih" jawab dhika

aku hanya menghela kan nafas

"udah sampai nih" ucap dhika

aku langsung turun dari motor nya dhika

"makasih ya" ucap dera

belum sempat dhika membalas ucapan dera, ada seorang laki laki muda menghampiri mereka

"Eh dera sudah pulang kamu" kata laki laki itu

"engg.....iyaa nih" jawab nya gugup

"kenapa gugup gitu, dia siapa?" laki laki itu menunjuk ke arah dhika

"oh ini ka, dia tem..." belum selesai sudah di potong pembicaraan dera

"hallo, gue pacar nya dera" jawab dhika

aku hanya terdiam dengan pernyataan yang di berikan dhika kepada kaka ku marshal

"Oh" jawab ka marshal dingin

"ya sudah kalau gitu, gue pulang dulu yaa, sudah sore soalnya" ucap dhika

"emm iyaa makasih ya" balas dera dengan senyum nya

dhika langsung menggas motor nya dengan cepat.

dera memasuki rumah nya, dan langsung duduk di sofa ruang tamu nya, dia merebah kan tubuh nya, hari ini sangat melelah kan, di sebelah dera sudah ada ka marshal yang duduk didekat nya.

"tadi itu beneran pacar lo?" tanya ka marshal

"hmm ga tau deh" jawab dera yang tidak sama sekali merespon pertanyaan kaka nya itu

"jawab jujur de, keliatan nya dia baik, ganteng juga kok, cocok sama kamu" balas nya

"ih apasi ka, udah ah aku mau ke kamar mau istirahat dulu capek" ucap deraa yang mengalihkan pembicaraan kaka nya itu

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang