D U A

76 3 3
                                    

Who he is?

"Eh Nad, ada si Raka tuh!" kata si Nina.
apa? sumpah lo? dia kesini? ke kafe ini?

"Terus kalo ada si Raka emang kenapa?" tanya gue sok cool.
Kok dia kesini juga sih, ngapain coba?

"Dari tadi dia liatin lo mulu Nad!" Kata Khansa.
Demi Nobita yang selalu bikin Doraemon jengkel, gue paling benci kalo diliatin pas lagi makan!

"Udah deh jangan bahas dia lagi, bikin bad mood aja" jawab gue sebel.

"Kayaknya dia masih suka sama lo deh Nad" kata Khansa.

"Lo bisa diem ngga sih?"
kenapa harus bahas dia terus sih? lagian ngapain juga sih dia kesisni, kayak ngga ada kafe lain aja!

"Lo sih Sa, pake ngungkit ngungkit masa lalu segala!" Kata Nina meyalahkan.
tuh kan, pasti endingnya kayak gini.

"Kok gue sih?, kan lo duluan yang mulai" kata Khansa ga mau kalah.
terus aja salah salahan sampai kiamat.

"Gue mau pulang, kalo kalian masih mau debat silahkan" kata gue datar sambil menatap lurus dan bangkit dari kursi gue dan pergi dari hadapan mereka.
drama banget kan scene ini?

diparkiran kafe.....

"NADIA!!!"
eh? suara siapa tuh? kok jadi mistis gini sih ni kafe.

"NADIA" panggil suara itu lagi, tapi gue tetep nerusin perjalanan gue meskipun jantung gue dag dig dug jedug jedug udah kayak musik di club.
mampus gue!, kalo gue dikuntit ama anak jin gimana?.  eh, tapi tunggu.... kayaknya gue kenal sama suara ini, bodo ah!

"NADIA" lagi.

sebuah tangan nyentuh bahu gue.

"WOAAAAAHHHH ampun ampun gue ga nakal kok, jangan culik gue bang jin..... jangan" kata gue reflek sambil merem.

"NADIA, kamu kenapa? tadi kamu bilang apa? culik? bang jin? kamu kenapa sih?"
lho, kok dia malah ngajak ngobrol gue sih? aduh... pergi dong! sumpah gue takut banget. Gara gara si Raka sih, gue jadi pulang sendirian..... kayak gini deh jadinya. Dia masih ada nggak ya? gue nggak berani buka mata nih.... ya Allah tolong Nadia ya Allah...!

"Nadia..... lo kenapa? buka mata lo Nad, ini gue Raka"

"Ya ampun Raka, lo bikin gue kaget tau nggak!"

"Maaf"

"Kenapa?"

"Gue cuma mau minta maaf sama lo soal yang waktu itu, jujur.... gue masih sayang sama lo"

"Gue udah maafin lo"

"Jadi.... kita bisa balikan?"

"Lo pikir gue apaan!, rasa sayang gue udah ga ada lagi Rak!"

"Tapi gue masih sayang sama lo"

"Mentang mentang lo masih sayang sama gue, terus lo pengen kita balikan gitu?" tanya  gue sarkatik.

"Egois banget lo!" lanjut gue.

"Tapi Nad..."

"Gue mau pulang, gue capek!" kata gue sebelum ninggalin Raka.

---------------------------------------------------------------------------------------

"Assalamu'alaikum....."

"Wa'alaikum salam" jawab mama, papa sama Abil (adek gue) serempak.
tumben banget mereka kumpul kumpul disini, ada apaan nih?

"Tumben pada ngumpul, ada apaan nih?" tanya gue.

MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang