mentari menembus jendela kaca pagi ini...
mencoba membangunkan tubuh yang terhempas manja pada dinginnya malam...
berusaha menarik keluar ragaku yang masih terlena dalam gemerlap mimpi nan indah...
seketika, mata cantikku terbuka...
mengijinkan sang pujangga untuk membisikkan hari nan lembut pada indra penglihatanku...
melantunkan nafas indah pada udara yang membuatku mampu berdiri tegak pagi ini...
sedetik kemudian, senyum melukis pada bibir mungil milikku.. menyiratkan hati yang penuh dengan bunga cinta semalam...
mentari hari ini begitu berbeda.. memiliki warna merah jingga yang menawan...
membawa tubuh lusuh ini ke dalam dinginnya air yang memasukan nyawa pada raga tersesat...
mencairkan dinginnya malam dengan hangatnya melodi cinta...
menyiapkan diri dari pekatnya malam dengan mengganti sejuknya embun pagi...
menampilkan eloknya surya pada dinding hampa yang terbalut luka lama...
menunggu bagian jiwa yang akan datang dan membawa hangat pada dinginnya tanganku...
memetikkan semerbak harumnya bunga mawar dalam indra penciumanku...
mengapit lengan dengan sentuhan halus yang membawa kau dan aku dalam perjalanan kota nan panjang...
menyusuri waktu yang membawa kita pada nyatanya duniaa...
sembari menikmati merdunya alunan kicauan burung dara yang menghantarkan keberangkatan menuju ruang ilmu kita...
KAMU SEDANG MEMBACA
jingga hati
Poetryjika jingga yang kucintai membawakan kamu padanya, aku siap jika harus kehilanganmu... namun, jika jingga mempetemukanmu dengannya untuk menguatkan cinta kita, aku berterima kasih pada dia dan jingga karena membuat kita menjadi satu ...