My Neighbour

22. Waiting

5 years later....

5 tahun waktu yang cukup lama untuk seseorang yang menunggu untuk kehadiran orang yang ia sayangi.

5 tahun sudah chella selalu sendiri

5 tahun sudah chella selalu berharap nathan kembali..

5 tahun sudah chella memasang fake smilenya didepan banyak orang.

5 tahun sudah nathan pergi meninggalkan chella sendirian.

Tidak tau apa yang dirasakan chella ia masih saja menunggu nathan yang sudah tidak ada kabar semenjak ia pergi, nathan sama sekali tidak menghubunginya ataupun sahabatnya yaitu alvaro dan bryan. Nathan benar-benar hilang tanpa jejak sekarang.

Michella's pov

Sekarang aku sedang berada dibalkon menghadap kearah kamar nathan aku sangat kangen oleh kenangan yang ia buat, tawa riang dan senyum manis yang nathan buat membuatnya mengingat semuanya kembali dan aku kembali lagi meneteskan air matanya

5 tahun lamanya chella selalu menangis dibalkon saat mengingat kembali kenangannya.

Aku benar-benar menunggu nathan kembali. Bagaimana dengan kabar nathan disana?apa dia baik-baik saja?apa dia masih setia menungguku? Aku benar-benar merindukannya.

I will always waiting for you back nath...

Tok tok

Suara ada yang mengetok pintu aku pun langsung mengelap pipi ku yang sudah dibasahin oleh air mata

"mama boleh masuk sayang"ucap mama, tanpa aku jawab mama pun langsung membuka pintu lalu berjalan kearah ku. setiap libur mama ku selalu menyempatkan diri datang kesini untuk menjengekku dan kak steven sekarang kami beda rumah mama harus menemani papa diSingapore papa saat ini sedang dinas diluar negri dan mama hanya bisa pulang 2 bulan sekali itu pun tidak lama hanya 5 hari saja.

"sayang kamu nangis lagi"tanya mama aku pun hanya menggeleng lalu tersenyum

"mama gk tega liat kamu kaya begini terus kamu nurut apa kata mama yaaa mama yakin kamu bakalan bahagia sama bagas"kata mama

Bagas dirgantara scott

Dia adalah anak laki-laki rekan bisnis mama dan lebih tepatnya lagi dia adalah calon tungan ku sudah 2 bulan belakangan ini mama menjodohkanku dengannya aku udh berusaha menolak tapi mama tetap keras kepala aku pun mencoba untuk jalan dengannya dan diner dengannya tapi hasilnya sama ajh tidak ada yang bisa ganti in nathan saat ini dan seterusnya walaupun asilnya nathan bukan jodoh ku tapi aku tetap menunggunya.

Walaupun nanti nathan balik-balik bawa calon tunangan ataupun istrinya nanti aku gk bakal marah aku musti ikhlas berati nathan tidak menepati janjinya tapi aku takut dia gk pulang-pulang dan mama masih menyuruhku untuk tunangan jelas umur ku sudah 23 tahun aku sudah menjadi perempuan yang sukses banyak pria diluar sana yang berkali-kali mendekat dan berkali-kali aku tolak jelas alasanku hanya nathan iyaa hanya nathan aku rela menyandang status jomblo sejak awal masuk SMA sampai sekarang bisa dihitung-hitung sudah 8 tahun sudah aku menyandang gelar itu karena nathan karena dia tidak kunjung menyatakan perasaannya.

Jelas selama ini hubungan kita hanya sekedar sahabat dan TTM (teman tapi mesra) yaaa setatus kita hanya itu sahabat.

Tapi gk ada yang namanya sahabat diantara cowok dan cewek.

Jelas karena aku dan nathan saling mencintai. Aku gk tau akhir dari kesetian ku ini apa berakhir bahagia atau sedih aku berharap nathan segera kembali dan menjawabnya.

Awalnya aku takut jika aku akan pergi ninggalin dia untuk pindah rumah karena orang tua ku tapi gk malah dia yang pergi ninggalin aku.

Aku lebih memilih kuliah disini untuk dia dan meninggalkan beasiswa yang diberikan oleh Harvard university itu udh impian ku sejak dulu tapi aku rela menolaknya karena dia dan sekarang aku berkuliah di universitas indonesia. Cukup besar perjuangan ku awalnya aku ingin marah karena ia sangat egois karena tidak bilang pada ku padahal jika dia bilang aku bakal menerima beasiswa itu tapi sudah lah ini sudah takdir.